Pagi hari ini begitu cerah. Suara kicauan burung yang merdu terdengar olehmu, tetapi kamu belum ingin bangun. Karena kehangatan yang kamu rasakan ini.
Kamar ini menjadi sehangat kamar Kyojuro. Rasanya berat sekali untuk bangun sekarang, ini terlalu nyaman. Hanya saja, kenapa kamu seperti sedang memeluk sesuatu?
Mungkin Kyojuro memberimu guling semalam tapi entahlah juga karena kamu belum mengingatnya. Tapi... Apa guling itu agak keras juga? Lalu juga aromanya juga enak dicium dan... Kamu bisa mendengar suara detak jantung? Apa mungkin telingaku sedang sedikit bermasalah sehingga detak jantungmu terdengar?
Tetapi rasa bodo amat masih berada dalam dirimu. Mungkin 5 menit lagi saja bangunnya baru beranjak mandi dan membantu Senjuro memasak sarapan.
Sepertinya setelah kamu membuka matamu akan disambut pemandangan yang indah. Karena suara burung kicauan terdengar jelas diluar, suhunya juga sudah terlalu dingin seperti kemarin karena sudah mendekati musim semi.
Dan kamu dapat mendengar suara dengkuran halus.
Are? Tunggu dulu.... Dengkuran halus? T-tapi siapa!? Padahal kamu tidur sendiri.... Jangan-jangan...
Matamu terbuka secara perlahan, tatapanmu telah disambut yukata berwarna biru navy yang terbuka sedikit, menunjukkan garis dada yang sangat bidang. Rona merahmu muncul karena baru menyadari ada lengan di pinggangmu. Lalu kakimu berada di pinggang objek yang kamu peluk itu.
Tatapanmu perlahan menuju keatas, telah terlihat wajah tidur yang sangat tampan.
S-sejak kapan kita tidur berdua!???, batinmu
Kamu tidak mengingat apapun mengenai ini. Yang kamu ingat hanya Kyojuro memelukmu- ah tidak, kalian berdua berpelukan agar kamu tenang semalam.
Tapi kalau dilihat-lihat... Memandang wajah tidur Kyojuro membuat hatimu hangat dan tenang. Sehingga senyuman terukir di wajahmu tanpa disadari. Suara dengkuran halusnya membuatmu mengantuk lagi karena terlalu enak didengar.
Oh tidak tidak! Ini sudah pagi seharusnya langsung bangun bukan kembali tidur!
Tapi... Entah kenapa kamu merasa tidak enak untuk membangunkannya. Dia terlihat sangat tenang sekarang. Kamu terus menatap wajah tidurnya, lalu kamu menoel pipinya. Huft dia sangat menggemaskan kalau wajah tidurnya dimainkan seperti ini.
Jarimu berpindah ke alisnya. Meraskan kehalusan dari alisnya yang tebal. Menurutmu alisnya tidak aneh tetapi lebih ke cute. Bulu matanya yang lentik itu membuatmu iri, dia terlihat indah. Jarimu berpindah ke ujung hidungnya, lalu kamu memencetnya dengan pelan supaya dia tidak bangun. Dan terakhir bibirnya-
"Hmm... "
Suara Kyojuro membuatmu langsung melepaskan jarimu. Pria mengucek matanya dan mencoba untuk membuka matanya. Wajahmu benar-benar semerah tomat sekarang karena jarak wajahmu dan wajahnya tidak terlalu jauh sekarang.
Akan jadi kebohongan kalau Kyojuro tidak menyukai pemandangan wajahmu yang pertama kali menyambutnya di pagi hari ini. Sehingga dia memberimu senyuman.
"Selamat pagi..." Suara Kyojuro masih agak lemas dan menguap
"S-selamat pagi" Kamu mencoba mengalihkan perhatian namun kamu sempat bergumam kecil karena kesal pada diri sendiri, yang dilihat olehmu adalah dadanya
Pria itu terkekeh. Dia mengira pasti wanita yang ada disebelahnya ini kebingungan bagaimana mereka berdua bisa seperti ini.
Flashback
Kalian berdua masih saling berpelukan satu sama lain. Kyojuro belum berhenti mengelus punggungmu demi membuatmu tenang. Lalu dirimu yang terasa sangat nyaman dipelukannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Agreement (Kitsune Rengoku Kyojuro X FemReader)
Fanfic#Book ke-1 author. WARNING: MENGANDUNG SPOILER BAGI YANG BELUM TAMAT MEMBACA MANGANYA Genre: Fluff, Angst, Lime/Light Lemon(akan diberi peringatan diawal chapter) Summary: Aku harus menyepakati perjanjian yang dibuat oleh makhluk berupa manusia set...