I WANT YOU [7]

5 2 0
                                    

Sinar matahari yang hangat masuk lewat celah gorden mengenai wajah tenang Alicia

Dia menggeliat melihat sekeliling nya ternyata dia ada di dalam kamar nya

Alicia tersenyum melihat dirinya tertidur di kamar "Ternyata ini cuma mimpi buruk"

Alicia bangkit, memilih untuk membersihkan diri kemudian turun ke bawah untuk melihat ibu nya

"Buu??" Panggil al, namun Hesti tidak menyahut, dia mendengar suara orang tengah memasak buru buru pergi ke dapur

Betapa terkejutnya, saat dia tau bukan ibu nya yang memasak ternyata Leon

Alicia seperti orang linglung, dia terus mencari Hesti ke seluruh penjuru rumah namun nihil ia tidak menemukannya

Suara Alicia melirih "Ini bukan mimpi"

Alicia diam mematung, saat merasakan rasa sesak mulai menjalar saat ia tau jika ibu nya benar benar telah tiada

"al udah bangun?" Alicia menoleh "sarapan yu" lanjut Leon, tapi Alicia tidak menyahut dia hanya diam saja melihat Leon menyiapkan hidangan di meja makan

Leon menarik tangan Alicia agar duduk di samping Leon, di hadapannya pun sudah tersaji sarapan lezat namun dia tidak tertarik sama sekali sedangkan Leon mulai melahap sarapannya

Leon melirik ke samping "al jangan ngelamun nanti kerasukan loh, mending makan yah" dan lagi respon Alicia hanya diam saja dengan wajah datar nya

Hari ini aku benar benar kehilangan selera makan ku, aku seperti orang tak tau arah. Sekolah pun sampai harus membolos

Masih tidak percaya dengan kenyataan jika ibu telah pergi, bayangan bayangan saat bersama nya terus berputar di pikiranku. Baru kemarin dia pergi dan aku sudah merindukan sosok nya

Mengingat kenangan kenangan bersama Hesti, satu bulir air mata Alicia terjatuh. Dia menangis tanpa suara

Mengusap mata nya dengan cepat "aku gak nafsu makan" setelah mengatakan itu Alicia pergi ke kamar untuk menenangkan diri

RaraPov
Di dalam ruangan kamar dengan lampu remang remang Rara terus berjalan bolak balik dengan mengigit jari nya dia sangat cemas, dia sudah menabrak orang hingga mati ditempat

Otak nya seakan diserbu berbagai pertanyaan yang membuat nya terus terjaga, bagaimana jika kejadian ini hingga masuk berita? Polisi bisa bisa menangkap ku" dia tidak ingin dipenjara

Terlebih ini sudah hampir menjelang pagi, dia semakin ketakutan. Untuk melupakan masalah itu Rara meminum obat tidur dengan dosis yang terlalu banyak

Akhirnya rara tertidur. Setelah beberapa jam dia berhasil tidur dengan pulas, saat bangun dia pergi ke dapur melewati ruang tv dimana ayah Rara, Stevan sedang menonton berita terkini

Saat mendengar dengan seksama, jantung Rara berpacu sangat tidak beraturan, karena pelaku tabrak lari yang sedang polisi incar adalah dia

Melihat tingkah Rara yang berbeda dari biasanya, Stevan merasa ada yang salah "Rara kamu gapapa?" Ucap Stevan sambil memperhatikan gerak gerik putrinya

Rara yang kaget memecahkan gelas yang ia pegang

PRANG

"Rara gapapa pah...aws" dia menginjak serpihan gelas hingga darah segar mengalir. Rara yang melihat darah seakan terus dihantui bayangan korban yang kemarin ia tabrak

Melihat sang anak berdarah, Stevan dengan cepat membawa Rara duduk untuk mengobati kaki nya

"Kamu yakin gapapa?" Selidik Stevan

"I-iyalah gapapa ko" ucap Rara cengengesan

Setelah Stevan mengobati kaki Rara, kini dia berada di kamar nya. Memikirkan rencana agar semuanya tidak terbongkar

Meremas rambut nya frustasi "bagaimana ini"

Kemudian Rara mendongkak "gue harus sebisa mungkin bersikap biasa saja, agar semua orang tidak curiga. Ya aku harus biasa saja seolah tak terjadi apa apa" dia mengangguk dengan yakin

AliciaPOV

P

ukul 23.45, Alicia duduk diruang makan sendirian. Di hadapannya sudah tersaji kue tart coklat kesukaan nya dengan lilin angka 17 dan tulisan 'happy birthday Alicia sayang

Dia tidak melakukan apa apa selain menunggu, Alicia hanya memandangi kue tart itu dan bayangan terakhir dia bersama Hesti terus berputar

Flashback on

Hesti memandangi kue tart itu dengan puas, rencananya kue itu akan dia berikan pada Alicia karena besok adalah hari ulang tahun nya. Dengan hati hati Hesti menyimpan kue itu agar tidak ketahuan Alicia

Namun, sebenarnya Alicia sudah tau namun ia berpura pura tidak tau. Karena saat Alicia akan mengambil minum di dapur, dia tidak sengaja melihat Hesti menyimpan kue itu

Setelah Hesti menyimpan kue tart, Alicia mendekat "ibu belum tidur?"

"Eiy al belum, ibu lapar jadi mau masak dulu tapi stok makanan disini sudah habis, ibu mau ke supermarket dulu sebentar"

"Ga usah Bu, biar al aja yang kesana. Ibu dirumah aja yah" pinta Alicia namun Hesti menolak

Sebenarnya Hesti tidak ingin pergi ke supermarket, namun dia akan mencari kado untuk Alicia

"Tt-tapi Bu"

"Sstt, ibu gapapa al, kalo kamu mau tidur nanti tidur duluan aja yah. Gausah nungguin ibu "

Alicia tidak bisa menolak, dia hanya mengangguk

Flashback of

"Lo bodoh al, Lo bodoh!! Coba saja saat itu yang pergi itu Lo bukan ibu. Pasti ini semua tidak akan terjadi" Alicia terus mengucapkan itu, sesekali memukul kepalanya. dia merasa semua ini salah nya







NEXT PART 8😊

I Want YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang