Cuaca hari Minggu ini begitu cerah, seperti perasaan Nando yang sudah sembuh dari sakit nya dua hari lalu. Dia ingin menemui Alicia karena merindukannya sekaligus ingin meminta maaf perihal kemarin
Namun semuanya berbeda dengan ekspektasi Nando
Di sebuah wisata Ancol yang terkenal di jakarta. Hari ini lumayan ramai, Nando Alicia dan Amara tengah mengantri untuk mendapatkan tiket salah satu wahana namun sayang tiket hanya tersisa dua buah saja dan naasnya yang tidak mendapat tiket adalah Alicia
"Al kamu aja ya yang naik, aku tunggu disini" ucap Nando menyodorkan tiket miliknya
Alicia mengulurkan tangannya, belum sempat ia menyentuh sedikit pun tiket itu, suara Amara mengalihkan semuanya
Amara menarik ujung baju Nando "WAAW AKU KEPENGEN BANGET NAIK INI, AYO NAN" teriak Amara senang.
Tanpa mereka ketahui ada hati yang terluka disana, Alicia menatap Nando menggeleng "kamu aja nan, aku yang nunggu disini" ucap Alicia tersenyum sangat manis seperti biasanya
Alis Nando berkerut kamu kenapa Alicia? Kamu nggak marah? Kenapa kamu izinin aku? Beribu pertanyaan muncul di benak Nando "Kamu aja ya aku mohon"
Lagi, Alicia menolak "kamu aja nan buruan, aku tunggu disini" Alicia kemudian mendorong Nando untuk menyusul Amara yang sudah lebih dulu pergi. Sebelum Nando benar benar pergi Alicia tersenyum senang, dengan melambai lambaikan tangan mungil nya
...
Sekitar 15 menit wahana berjalan, akhirnya Nando dan Amara kembali, ia menemui Alicia yang duduk di bangku dengan se cup ice cream coklat
"Udah selesai? Gimana seru ga?" Tanya Alicia dengan sesekali menyendok ice cream ya
Amara menjawab dengan antusias "kamu tau al? Ternyata Nando penakut, coba saja dia sampai pegang tangan aku erat banget" Amara memperagakan nya
Nando melotot, apa apaan gadis itu. Mengobrol saja tidak apalagi menggenggam tangannya, Nando akan menyela namun suara Alicia lebih dulu menyapa Indra pendengaran miliknya
"Ah benarkah?" Alicia tersenyum mengejek pada Nando
"Mmm Alicia aku mau ice cream kaya kamu" rengek Amara
Alicia mengacungkan ice cream coklat miliknya "ini?"
Amara mengangguk
"Ah baiklah, nanti aku belikan ya" Alicia berdiri namun dengan cepat Amara menahannya
"Kenapa?"
"Biar Nando aja yang belikan ya" pinta Amara memohon, Alicia melirik Nando
"Hm knapa?, Dia bukan anak kecil Alicia. Dia bisa membelinya sendiri" ketus Nando
Amara yang mendengar itu sedikit terkejut "ah benar juga kata Nando"
Alicia hanya diam, dia tidak tau harus bagaimana karena pada dasarnya memang benar Amara bukan lagi anak kecil
Drrttt...drttt... (Suara handphone berbunyi)
"Halo?"
......
"T-tapi"
......
"Iya ma Amara pulang sekarang"
Tut..
Alicia dan Nando sama sama memperhatikan Amara
"Nan, Alicia aku pulang ya"
"Mau kita ant----"
"Iya mara gapapa kamu hati hati dijalan ya, kami pergi duluan" ujar Nando pergi dengan menarik tangan Alicia
Sesampainya di tempat yang lumayan jauh dari keberadaan Amara Nando mulai membuka suara
"Maaf"
Alicia mendongkak untuk melihat wajah Nando yang juga menunduk melihat dirinya "maaf kenapa nan"
"Aku hanya mau meminta maaf saja"
"Ooo baiklah, aku udah maafin kamu ko" Alicia tersenyum membuat Nando gemas dan menyubit pipinya
Alicia mengelus pipinya yang merah "Aw sakit"
"Sini deh aku obatin biar ga sakit"
Alicia mendekat dan...
'Cup
Aaarrrghhhhkk tolong batin Alicia menjerit saat ini juga
"Ih kamu imut banget deh, mau cium lagi?" Goda Nando
Tanpa membalas perkataan Nando, Alicia berbalik dan berlari kecil menjauh dari Nando membuat Nando semakin gemas dibuat nya
"Sayang udah jangan lari" teriak Nando
Hosh hosh
"Huft cape kan" Nando menyeka keringat di dahi Alicia dengan lembut
Alicia yang merasa sangat bahagia memeluk Nando "aku sayang kamu nan, ternyata kamu ga galak ya hehe"
Nando membalas pelukan Alicia "emang siapa yang bilang aku galak?"
Alicia mendongkak "tadikan yang bilang aku"
Lagi Nando menarik hidung Alicia gemas membuat sang empu mengadu
Alicia cemberut dengan menggembung kan pipinya "Naaannn sakittttt"
"Aku obatin ya" cengir Nando
"Mau mau mau" ucap Alicia tertawa dan Nando ikut tertawa
Batin Nando sangat bersyukur ketika mendengar Amara pulang lebih dulu, jika boleh jujur dia sangat tidak menyukainya. Dia kesini berniat untuk menyalurkan kerinduan pada gadisnya, membuat gadisnya tertawa dan bahagia bersamanya. Namun sial dia justru bertemu dengan Amara gadis manja yang selalu mencari perhatian nya
Semenjak Nando sakit dua hari lalu, dia benar benar sangat beruntung memiliki Alicia, belum ada gadis terbaik di hatinya selain Alicia . Dia tau Alicia gadis tulus dan tidak akan pernah melepaskan nya sampai kapan pun
KAMU SEDANG MEMBACA
I Want You
RandomAlicia gadis berumur 16 tahun. Terlahir dari keluarga berada namun dirinya tidak pernah merasakan kasih sayang penuh kedua orang tua nya Sejak kecil Alicia mempunyai kelebihan yang tidak biasa namun orang tua nya selalu menganggap dia mempunyai keku...