I WANT YOU [26]

0 0 0
                                    

Krekkk..

Nando melepas helm dari kepala Alicia membuat rambut Alicia sedikit berantakan hingga Tangan besar Nando terulur untuk menyisir rambut Alicia dengan tanganya hingga rapih

Nando tersenyum hangat " cantik"

Satu kata yang mampu membuat Alicia terasa sesak oleh bunga bunga yang bermekaran di dalam hatinya. Merah , pipi Alicia sangat merah membuat Nando yang gemas akhirnya mencubit pipi chubby Alicia

Alicia Sontak memegang pipinya "AW"

Nando tersenyum lagi "kenapa sayang sakit ??" Dan dibalas anggukan oleh Alicia

Nando mengacak rambut alicia gemas "aku obatin ya" dengan refleks Alicia menutup mulut Nando

Hingga suara Leon yang menggelegar terdengar

"MAAANGG CILOKKKKK" ujar Leon sembari berlari dari dalam rumah hanya untuk mengejar mang Udin langganannya

Nando dan Alicia saling tatap ketika melihat leon seperti itu. Kemudian keduanya tertawa

Ganggu aja si Leon batin nando...

Setelah beberapa saat, Leon akhirnya kembali berjalan kedalam rumah dengan satu plastik cilok di tangan kiri nya dengan tangan kanan yang memegang cilok yang sudah di tusuk dan mulut yang sibuk mengunyah

Saat melewati motor Nando, Leon berhenti

"Dek mau ga?" Tanya Leon sambil mengacungkan tangan kiri nya

"Gak" potong Nando cepat

"Idih siapa yang nawarin Lo hahaha"

"Mau bang" ujar Alicia mendekat dengan senyumannya

"Yaudah noh mang Udin masih ada beli sendiri ya" ujar Leon sambil melihat ke arah mang Udin yang juga tengah melihat ke arah mereka dengan tersenyum kotak

"Ih abaaaaaaang ko tegaaaaa" teriak Alicia kesal sedangkan Leon hanya tertawa ditempat

Karena tidak tega akhirnya Leon memberikan cilok nya pada Alicia, tapi hanya dua biji ya hm dua biji

"Enak kan dek?"

Dengan mulut penuh Alicia mengangguk senang "bwenwer bhang uwenak bwngt"

"Ya iya dek makanya ab----"

Belum sempat menyelesaikan perkataannya, Nando lebih dulu mendorong tubuh Leon agar masuk kedalam rumah

"Apaan si nan"

"Udah Lo masuk aja ganggu, gue lagi ngapel juga"

Akhirnya keduanya sudah berada tepat di depan pintu

"Masuk sana" titah Nando

"Idih males" ujar Leon berjalan maju namun di hadang oleh Nando

"Astaga Lo ya!" Teriak Leon kesal. Pasalnya Nando menyeret Leon kedalam rumah dengan paksa hingga cilok nya terjatuh satu

                                    ***
"Hmm ini kayanya enak deh" Alicia berbicara pada dirinya sendiri

Ia sangat sibuk memilih makanan untuk beberapa saat. Setelah dirasa cukup, ia pergi ke kasir untuk membayar belanjaannya dan duduk di kursi minimarket sendirian dengan beberapa Snack

"Alicia"

Ia menoleh, melihat seseorang yang tampak tidak asing baginya

"Ko sendiri aja?" Tanya Jessy mengambil duduk di sebelah Alicia

"Iya, kamu sama siapa Jes?" Tanya Alicia seraya tersenyum

Jessy menoleh ke arah laki laki di sebelahnya "oh ini kenalin, dia pacar aku albiano"

"Hai" sapa Alicia ramah dan di balas senyuman oleh Albi

"Gue duluan ya, soalnya mau itu hmm you know lah hahaha"

Alicia membalas cengiran Jessy dengan senyuman geli

Setelah kepergian Jessy dan Albi. Alicia memutuskan untuk pulang karena hari mulai larut, ia takut Leon akan mencarinya

Berjalan di gelapnya malam, sendirian sambil bersenandung mengikuti lirik lagu yang ia dengar lewat headset yang terpasang di telinganya, bahkan sesekali menendang kerikil yang ada di depannya

Alicia menarik nafas dalam "aku kangen bu, ibu jangan khawatir sama Alicia. Sekarang al jauh lebih baik Bu, meskipun Al masih gak bisa Nerima kenyataan kalo ibu udah ga ada buat al, ibu disana baik baik ya. Al rindu ibu" satu Bulir air mata jatuh. Namun dengan cepat Alicia mengusapnya

Langkah Alicia terhenti. Mata coklat nya terus melihat ke depan memperhatikan gerak gerik seseorang yang tidak asing baginya

Tubuh tinggi itu sangat familiar baginya tapi siapa?

Pasalnya terlihat di sebuah jalan depan gang yang hanya di terangi satu lampu saja, seorang pria yang mencoba menarik perempuan ke atas motornya.

Sepertinya wanita itu mabuk, tapi ia sedikit ingat dengan motor yang digunakan pria itu sangat mirip dengan motor yang digunakan Nando tadi siang untuk mengantarnya pulang

Alicia mencoba meyakinkan dirinya bahwa itu bukan Nando "Mungkin cuma mirip"

Sampai akhirnua seseorang menepuk pundak Alicia hingga membuatnya kaget bukan main

Alicia memegang dadanya karena kaget "loh a-abang??"

"Kamu kemana si dek astaghfirullah Abang cariin dari tadi"

"Itu loh al abis jajan tau" ujar Alicia sambil sesekali melirik tempat tadi, namun ia sudah tidak mendapati siapapun disana

"Ayo pulang" Leon menarik tangan Alicia, namun Alicia masih sibuk dengan pemikirannya "ih Abang ganggu aja, sayang banget tadi mukanya engga jelas"

"Hey ayo pulang, kenapa malah bengong"

"E-iiya bang"

I Want YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang