I WANT YOU[25]

0 0 0
                                    

Masih sangat pagi, seseorang duduk dibangku dibawah pohon sambil melamun. Entah apa yang dia pikirkan sampai akhirnya Seseorang menarik tas punggung Alicia hingga Alicia hampir terjungkal karena kaget sedangkan sang pelaku hanya cengengesan "sorry"

"Eh ko disini?" Tanya Alicia heran karena melihat Amara berada di sekolahnya

Amara mengangguk kuat "aku pindah kesini tau" seraya tersenyum

"Hah beneran?"

"Iya aliciaaa"

"Kenapa?"

"Karena aku mau satu sekolah sama Nando" ucap Amara tanpa dosa

Deg

Mungkin dia tidak tau batin Alicia

Amara menarik tangan Alicia agar mengikutinya "ikut aku"

"Mau kemana astaga masih pagi"

"Kenalin sama temen aku" setelah mengatakan itu Amara berteriak memanggil dua teman perempuannya sepertinya mereka sudah saling mengenal

"Aaaaaa mara akhirnya kamu beneran pindah?" Heboh si rambut pirang sembari jingkrak-jingkrak karena terlalu senang

"Akhirnya kita bertiga kumpul lagi" ucap si jangkung seraya memeluk Amara bedanya ini sedikit kalem

"Oh iya kenalin nih, Alicia dia temen aku juga. Jadi mulai sekarang kita ber empat temenan ya" ucap Amara tersenyum dan mereka mengangguk

"Hai Alicia dalam kenal ya, aku jessy" ucap si rambut pirang, kini giliran si jangkung "abella Oktaviani"

Tak lama terdengar suara bel masuk berbunyi, semuanya masuk kedalam kelas masing masing, namun sayangnya Amara memilih satu kelas dengan Alicia ketimbang dengan Jessy dan bella

                                     ****
Saat ibu Veni tengah menjelaskan materi, Nando sempat sempatnya menulis di sebuah kertas kemudian ia lempar hingga mengenai Alicia

Alicia menoleh, memungut kertas itu dan membukanya. Terdapat tulisan disana

Sayang istirahat bareng aku ya

Alicia menoleh ke arah Nando yang juga tengah menoleh ke arahnya sambil tersenyum

Jari mungil Alicia tergerak untuk membalas surat dari sang pacar "oke". Ia kemudian melempar nya lagi

                                    ****
Bel istirahat sudah berbunyi 5 menit yang lalu, seperti siswa lainnya Alicia dan Nando dkk tengah mengisi perut mereka yang keroncongan akibat belajar yang sangat menguras otak

"Cia aku bawain ini buat kamu" ujar Nando menyodorkan satu piring siomay dan satu piring nasi uduk buatan bi inah tak lupa es kesukaan sejuta umat apalagi jika bukan tea jus

"Makasih beb" ujar arka dengan tawa nya

"nando sayang gausah repot repot tapi kalo di bayarin gapapa si hahahaha" kini Arvino ikut nimbrung

"Idih kambuh deh efek jones nya" sinis Nando

Alicia tersenyum sumringah "makasih"

Saat Alicia mulai melahap makanannya team rusuh akhirnya tiba

"Eh ada pacar" ujar devano tanpa dosa dan mendapat tatapan tajam dari Nando

Sedangkan yang ditatap hanya mengeluarkan cengiran khas nya "Pis beb"

"al tumben makan disini" ucap Leon yang baru datang

"Eh, iya bang lumayan makan gratis kan ada Nando hahaha" ujar Alicia hingga membuat semuanya ikut tertawa karena ucapanya

"Bisa aja al" Leon mengacak rambut alicia gemas

"Mau dong" ujar devano tiba tiba dengan mengeluarkan puppy eyes nya membuat semuanya merasa jiji

"Lupa minum obat lo?"

"Anying ko gue geli ya"

"Aaa mau nabok"

Masih mempertahankan posisinya devano akhirnya mendapat jitakan maut dari seorang Arvino

Pletakk

"Wahay setan jones yang menguasai devano keluar lah" Arvino dengan gayanya seolah menjadi Mbah dukun

Meneguk es tea jus entah milik siapa tak lama ia menyemburkan tepat di wajah tampan devano

Devano terhenyak "astaghfirullahalazim"

Sontak semuanya mengucap syukur bersama karena teman mereka akhirnya sadar

"Alhamdulillahhirabilalamin" ucap semuanya kompak

"Terimakasih Vivi kamu telah menyadarkan ku" ucap devano lebay

Tak lama dua perempuan datang menghampiri mereka

"Loh Jessy, Bella" ucap Alicia yang masih bisa mereka dengar

"Alicia kamu disini juga?" Dan Alicia mengangguk

"Ko bisa?" Tanya Bella

Belum sempat Alicia menjawab. Nando lebih dulu menjawab dengan mantap "dia pacar gue"

Dan semuanya hanya ber oh ria

Deg!

Amara baru saja tiba karena tadi ia ke toilet sebentar. Namun ia masih sempat mendengar ucapan Nando yang terus terngiang ngiang di telinganya 'dia pacar gue . Amara meremas rok nya dan tersenyum kecut

"Ku kira kamu jomblo nan" batinnya

"Bang sekali kali jajanin yak!" Suara cempreng Jessy mengalihkan semuanya

"Bang?" Bingung Alicia

"Kamu punya Abang? Abang mu yang mana Jes??" Heboh Amara dan Jessy hanya tersenyum ke satu arah dengan halis yang di naik turunkan

Sontak semuanya mengikuti arah pandang Jessy. Disana hanya ada  devano yang tengah sibuk membantu bi inah menggoreng bakwan dengan sekali kali melirik atau lebih tepatnya sok sibuk

Devano yang tidak kuat akhirnya menyerah "Apasi dek astaga" ucapnya seraya menarik nafas kasar

"Jajanin bang. Traktir ya" cengir Jessy yang langsung melahap gorengan buatan bi inah

Sedangkan Nando, arka, Leon dan cowo lainya hanya menggelengkan kepala. Memang kelakuan kakak beradik satu ini sangat kelewat absurd

Devano dan Jessy adalah kakak beradik dengan selisih umur satu tahun. Dan sekarang mereka bersekolah di sekolah yang sama.

I Want YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang