Lama Nando terus mengikuti Alvi, ternyata dia mengajak alicia ke tempat tongkrongan nya
"Alvi ini tempat apa?" Alicia membuka suara
"Apapun yang Lo gak bisa lakuin, disini Lo bisa" kali ini Ica yang menjawab dengan senyum devil nya
Alicia tidak mengerti sama sekali, dia hanya mengikuti mereka dan memperhatikan pergerakan nya
Sebuah rumah kumuh, di tengah tengah perumahan mati membuat Alicia bergidik ngeri. Namun saat mengetahui isi rumah tersebut Alicia justru tidak percaya, rumah yang terlihat sudah lama tidak ditinggali justru terlihat mewah dari dalam, banyak sekali botol minuman beralkohol berjejer rapih, berbagai jenis roko dan vave tersedia disini
Bahkan berbagai makanan dan minuman pun banyak tersedia, tersusun rapih. Mungkin seperti bar namun agak kecil
"Ini rumah kalian?"
Laras menghempas kan tubuh nya di sofa empuk, dan mulai menyalakan roko, menghisap nya kuat dan mengepulkan asap nya ke udara "Rumah kedua lebih tepat nya"
Alicia ikut duduk berhadapan dengan laras
Alvi mulai menuangkan minuman beralkohol itu kedalam gelas dan meneguk nya hingga tandas
"Kalo Lo laper atau haus, Lo boleh ambil sesuka hati Lo" ucap Ica
"Atau Lo mau coba alkohol?" Alvi menyodorkan gelas berisi minuman itu. Sambil tersenyum devil, Alicia hampir menerima gelas yang di berikan Alvi
Namun suara instruksi seseorang menghentikan nya
Suara dengan nada dingin, dan sangat jutek yang terdengar asing bagi Alicia
"Pulang"
Saat menoleh ke arah asal suara ternyata Nando sudah berdiri di belakang Alicia dengan tatapan datar nya, namun alvi, Ica dan Laras tidak terganggu sama sekali bahkan sekedar mengusir Nando pun tidak
Tanpa menunggu jawaban Alicia, Nando sudah menarik tangan Alicia lebih dulu
"Sakit lepasin!!!" Teriak alicia
"Liat ini udah jam berapa Alicia!"
Saat melihat langit yang sudah hampir gelap Alicia baru sadar, dia berada disana sudah cukup lama
Nando kembali menarik tangan Alicia "ayo pulang" masih dengan nada dingin
Alicia menghempaskan tangan Nando "Gue bisa pulang sendiri"
"Beneran? Padahal disini perumahan mati biasanya sih suka ada setan" ucap Nando sambil mengusap ngusap tangan nya seolah merasakan keberadaan setan sungguhan
Melihat dari ekspresi alicia, sepertinya dia takut namun Alicia bersikukuh bisa pulang sendiri. Akhirnya Nando benar benar pergi meninggalkan Alicia sendirian
Nando sebenarnya tidak benar benar pergi. Dia bersembunyi di sekitar sana, karena cukup gelap Alicia tidak akan melihat keberadaan nya
Alicia mengeluarkan ponsel nya, terlihat tiga puluh panggilan tak terjawab dari Leon, sepuluh panggilan tak terjawab dari Dika dan lima panggilan tak terjawab dari Tasya
Namun sialnya, belum juga menghubungi nomor Leon handphone nya lowbat dan mati
Alicia berhenti, mengamati keadaan sekeliling nya yang ternyata sangat gelap hanya ada satu lampu jalan yang menyala. Saat akan melanjutkan perjalanan Tiba tiba semak semak di sampingnya bergoyang membuat Alicia seketika merinding
GRAPPP
Sebuah tangan tiba tiba memegang pergelangan tangan Alicia membuat dia berteriak sangat kencang
"AAAAAAAAAAAAAA!!!!!"
"Na Ning na Ning euuu, anak papa udah besar, ikut papa pulang yu"
Alicia terus memberontak untuk melepas cekalan tangan itu "AAAAAA!!!! LEPASIINNN!! KAMU BUKAN PAPA SAYA!!!"
Dengan suara yang hampir menangis Alicia terus berteriak, hingga akhirnya Nando keluar dari persembunyiannya dan berhasil mengusir orang gila itu
Alicia seketika terjatuh ke tanah lemas, dia menangis sambil menutup mata dan telinganya
Nando berbalik menghampiri Alicia dan Mencoba merangkulnya "Maafin gue udah ninggalin lo"
"Pulang hiks"
"Iya kita pulang sekarang"
_____________________________________________
Suasana di dalam rumah terlihat sangat menegangkan, semua orang panik bukan main saat tau anggota keluarga baru mereka menghilang bahkan membolos dua mata pelajaran
Mereka sudah mencoba menghubungi nya namun tidak pernah di angkat oleh Alicia. Hingga pukul 19.30 sekarang dia bahkan masih belum pulang, handphone nya tidak bisa dihubungi
"Leon kamu gimana sih, kenapa Alicia bisa hilang seperti ini" teriak Tasya frustasi Dan Dika Terus menenangkan istrinya
Leon mengambil jaket dan kunci mobil nya, namun baru saja keluar rumah suara motor berhenti rupanya Nando dan Alicia
"Astaga dek kamu kemana aja" teriak Leon panik
Alicia turun dari motor dan langsung memeluk Leon sambil menangis sedangkan Nando pamit untuk pulang "gue pamit, nanti gue jelasin. Kalo perlu Lo tanya Ade Lo aja biar semuanya jelas" dan Leon mengangguk
Tasya yang mendengar suara gaduh diluar segera pergi, ternyata Alicia sudah pulang
"Astaga sayang, kamu dari mana saja. Mamah khawatir"
Alicia melepas pelukannya pada Leon dan beralih memeluk Tasya
"Mending kita masuk, mah gausah nanya macem macem biarin dia tenang dulu" bisik Dika dan Tasya mengangguk
Next Part 15=>
KAMU SEDANG MEMBACA
I Want You
RandomAlicia gadis berumur 16 tahun. Terlahir dari keluarga berada namun dirinya tidak pernah merasakan kasih sayang penuh kedua orang tua nya Sejak kecil Alicia mempunyai kelebihan yang tidak biasa namun orang tua nya selalu menganggap dia mempunyai keku...