I WANT YOU [14]

2 0 0
                                    

Lama Nando terus mengikuti Alvi, ternyata dia mengajak alicia ke tempat tongkrongan nya

"Alvi ini tempat apa?" Alicia membuka suara

"Apapun yang Lo gak bisa lakuin, disini Lo bisa" kali ini Ica yang menjawab dengan senyum devil nya

Alicia tidak mengerti sama sekali, dia hanya mengikuti mereka dan memperhatikan pergerakan nya

Sebuah rumah kumuh, di tengah tengah perumahan mati membuat Alicia bergidik ngeri. Namun saat mengetahui isi rumah tersebut Alicia justru tidak percaya, rumah yang terlihat sudah lama tidak ditinggali justru terlihat mewah dari dalam, banyak sekali botol minuman beralkohol berjejer rapih, berbagai jenis roko dan vave tersedia disini

Bahkan berbagai makanan dan minuman pun banyak tersedia, tersusun rapih. Mungkin seperti bar namun agak kecil

"Ini rumah kalian?"

Laras menghempas kan tubuh nya di sofa empuk, dan mulai menyalakan roko, menghisap nya kuat dan mengepulkan asap nya ke udara "Rumah kedua lebih tepat nya"

Alicia ikut duduk berhadapan dengan laras

Alvi mulai menuangkan minuman beralkohol itu kedalam gelas dan meneguk nya hingga tandas

"Kalo Lo laper atau haus, Lo boleh ambil sesuka hati Lo" ucap Ica

"Atau Lo mau coba alkohol?" Alvi menyodorkan gelas berisi minuman itu. Sambil tersenyum devil, Alicia hampir menerima gelas yang di berikan Alvi

Namun suara instruksi seseorang menghentikan nya

Suara dengan nada dingin, dan sangat jutek yang terdengar asing bagi Alicia

"Pulang"

Saat menoleh ke arah asal suara ternyata Nando sudah berdiri di belakang Alicia dengan tatapan datar nya, namun alvi, Ica dan Laras tidak terganggu sama sekali bahkan sekedar mengusir Nando pun tidak

Tanpa menunggu jawaban Alicia, Nando sudah menarik tangan Alicia lebih dulu

"Sakit lepasin!!!" Teriak alicia

"Liat ini udah jam berapa Alicia!"

Saat melihat langit yang sudah hampir gelap Alicia baru sadar, dia berada disana sudah cukup lama

Nando kembali menarik tangan Alicia "ayo pulang" masih dengan nada dingin

Alicia menghempaskan tangan Nando "Gue bisa pulang sendiri"

"Beneran? Padahal disini perumahan mati biasanya sih suka ada setan" ucap Nando sambil mengusap ngusap tangan nya seolah merasakan keberadaan setan sungguhan

Melihat dari ekspresi alicia, sepertinya dia takut namun Alicia bersikukuh bisa pulang sendiri. Akhirnya Nando benar benar pergi meninggalkan Alicia sendirian

Nando sebenarnya tidak benar benar pergi. Dia bersembunyi di sekitar sana, karena cukup gelap Alicia tidak akan melihat keberadaan nya

Alicia mengeluarkan ponsel nya, terlihat tiga puluh panggilan tak terjawab dari Leon, sepuluh panggilan tak terjawab dari Dika dan lima panggilan tak terjawab dari Tasya

Namun sialnya, belum juga menghubungi nomor Leon handphone nya lowbat dan mati

Alicia berhenti, mengamati keadaan sekeliling nya yang ternyata sangat gelap hanya ada satu lampu jalan yang menyala. Saat akan melanjutkan perjalanan Tiba tiba semak semak di sampingnya bergoyang membuat Alicia seketika merinding

GRAPPP

Sebuah tangan tiba tiba memegang pergelangan tangan Alicia membuat dia berteriak sangat kencang

"AAAAAAAAAAAAAA!!!!!"

"Na Ning na Ning euuu, anak papa udah besar, ikut papa pulang yu"

Alicia terus memberontak untuk melepas cekalan tangan itu "AAAAAA!!!! LEPASIINNN!! KAMU BUKAN PAPA SAYA!!!"

Dengan suara yang hampir menangis Alicia terus berteriak, hingga akhirnya Nando keluar dari persembunyiannya dan berhasil mengusir orang gila itu

Alicia seketika terjatuh ke tanah lemas, dia menangis sambil menutup mata dan telinganya

Nando berbalik menghampiri Alicia dan Mencoba merangkulnya "Maafin gue udah ninggalin lo"

"Pulang hiks"

"Iya kita pulang sekarang"


_____________________________________________

Suasana di dalam rumah terlihat sangat menegangkan, semua orang panik bukan main saat tau anggota keluarga baru mereka menghilang bahkan membolos dua mata pelajaran

Mereka sudah mencoba menghubungi nya namun tidak pernah di angkat oleh Alicia. Hingga pukul 19.30 sekarang dia bahkan masih belum pulang, handphone nya tidak bisa dihubungi

"Leon kamu gimana sih, kenapa Alicia bisa hilang seperti ini" teriak Tasya frustasi Dan Dika Terus menenangkan istrinya

Leon mengambil jaket dan kunci mobil nya, namun baru saja keluar rumah suara motor berhenti rupanya Nando dan Alicia

"Astaga dek kamu kemana aja" teriak Leon panik

Alicia turun dari motor dan langsung memeluk Leon sambil menangis sedangkan Nando pamit untuk pulang "gue pamit, nanti gue jelasin. Kalo perlu Lo tanya Ade Lo aja biar semuanya jelas" dan Leon mengangguk

Tasya yang mendengar suara gaduh diluar segera pergi, ternyata Alicia sudah pulang

"Astaga sayang, kamu dari mana saja. Mamah khawatir"

Alicia melepas pelukannya pada Leon dan beralih memeluk Tasya

"Mending kita masuk, mah gausah nanya macem macem biarin dia tenang dulu" bisik Dika dan Tasya mengangguk











Next Part 15=>

I Want YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang