I WANT YOU [28]

0 0 0
                                    

Sesampainya dirumah, Alicia mencoba untuk menghubungi Nando hanya untuk memastikan, semoga dugaannya tidak benar

Tuutt... Tuuttt

Satu kali Alicia memanggil Nando lewat telepon nya namun nihil, hanya suara operator yang menjawab

Hal itu membuat Alicia semakin cemas, pemikiran pemikiran negatif menghantui pikirannya apakah Nando selingkuh? Siapa cewe itu?

Arrghh

Alicia memijit pelipisnya karena pusing, wajar pertama kali pacaran wkwk

Namun tak lama telepon nya berbunyi, ternyata Nando yang menelpon balik, dengan cepat ia menggeser tombol hijau hingga panggilan telepon tersambung

"Halo?"

"Buka"

"Hah?"

"Cia aku di depan, coba buka gorden kamar kamu" Alicia beranjak dari tempat kenyamanannya menuju depan jendela, menyibak gorden bernuansa hijau kesayangannya

Senyum nya tiba tiba merekah ketika mendapati seseorang yang dia pikirkan sejak tadi tengah berdiri sambil melambai lambai kan tangan nya dengan senyum yang telah menjadi candunya

Tanpa basa basi Alicia menutup sambungan telponnya "aku kesana"

***
Hingga akhirnya kini mereka berada diruang tv. Nando dan Leon tengah bermain game ps sedangkan Alicia hanya menonton dengan beberapa cemilan kesukaannya

Pukul 21.35
Mereka berdua sangat asik dengan game hingga melupakan adik kesayangan Leon dan pacar tersayang Nando yang sudah tidur pulas dengan tangan memeluk Snack berukuran besar

Nando berbisik pada Leon "Kebo?"

Leon menggeleng, ia mencoba menarik hidup Alicia, mencubit pipinya, menggelitik pinggang bahkan mencabut satu rambut Alicia namun akhirnya tetap sama, ia tidak bergeming sedikitpun

"Udalah biar gue gendong dia sampe kamar" ucap Nando, ia kemudian menarik Snack diperlukan Alicia

Seketika mata Alicia terbuka lebar, ia meremas wajah Nando dengan sadis "ini punya aku, kamu mau nyuri?"

"Astaga ca lwepaswin dwlhu"

Alicia melepas cengkraman nya, sedangkan Leon hanya memegangi perutnya sambil terus tertawa dan mendapat lirikan tajam dari Nando

"Diem Lo"

"Hahahaha emang enak"

Nando menoleh ke arah Alicia yang menatapnya heran "aku gak bakal nyuri makanan kamu"

"Ini udah malem cia, kamu tidur di kamar ya biar aku gendong"

Alicia hanya mengangguk dan merentangkan kedua tanganya

Nando perlahan menyingkirkan Snack itu, kemudian membopong tubuh Alicia menuju kamar nya yang terletak di lantai 2

***
Cahaya mentari yang selalu menyambut pagi Kini tergantikan dengan suara gemuruh air hujan, membuat Alicia enggan untuk bangun. Ia justru semakin menyamankan tidurnya dengan bersembunyi di dalam selimut tebal

"Astaghfirullah al ini jam berapa hey, cepat bangun" suara itu sangat familiar bagi alicia. Hingga akhirnya dengan berat hati ia harus membuka matanya namun masih dalam posisi tidur

"Gak ada siapa siapa, mungkin cuma halusinasi" ia bergumam pada dirinya sendiri, kemudian kembali bersembunyi dibawah selimut, sampai akhirnya seseorang menyibak selimut itu hingga terjatuh di lantai

Dengan senyuman khas nya ia berkata "ini bukan halusinasi jadi cepat mandi, siap siap lalu turun sarapan"

"Mmm iya mah" Alicia mengucek matanya kemudian turun dari singgasana yang selalu memberikan kenyamanan baginya menuju kamar mandi

15 menit berlalu

Kini Alicia sudah bergabung bersama keluarganya untuk sarapan bersama, ia sempat kaget karena disana sudah ada Tasya,Dika Leon dan juga Nando lelaki yang berstatus pacarnya

"Mah, yah pulang jam berapa? Ko al gatau? Terus kenapa mamah sama ayah ga ngasih kabar mau pulang? Ayah sama mamah bawa oleh oleh ga?" Begitulah kira kira pertanyaan Alicia ketika baru saja bertemu dengan kedua orang tuanya

Alicia menoleh ke arah Nando "kamu juga, ko bisa pagi pagi udah disini?"

Nando hanya tersenyum dengan kedua alis yang terangkat

"Leon udah selesai sarapan mah"

"Nando juga"

"Al juga"

"Kami pamit ya mah, pah"

"Iya sayang hati hati ya jangan ngebut" lalu di angguki oleh semuanya

"Alicia biar sama gue aja ya Yon" Alicia melirik Nando dan Leon bergantian

Leon mendengus "Ya sendiri lagi sendiri lagi"

Dika menyahut "makanya cari pacar bang biar ga sendiri terus hahaha"

Semuanya tertawa, menertawakan kejonesan Leon

Leon melotot ke arah Dika "pahhh"

"Papah bener Yon, biar kamu enggak jomblo terus hahaha"

"Mahh jangan kaya papah" rengek Leon

"Biarin kan mamah punya papah" ujar Dika terus tertawa

Leon kembali mendengus "udalah Leon pamit pergi dulu"

sebelum ia pergi, Leon menyalimi tangan kedua orang tuanya, sedangkan Nando dan Alicia sudah lebih dulu pergi

I Want YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang