I WANT YOU [20]

0 1 0
                                    

"Alicia udah siap belum sayang" teriak wanita paruh baya yang tak lain adalah Tasya

Alicia berlari kecil menuruni tangga dengan mengenakan seragam sekolahnya "udah mah"

"Mamah sama ayah pergi dulu, disana paling cuma satu Minggu. Kamu jangan nakal sama Abang ya" ucap Tasya mengemasi barang barang nya kedalam mobil dibantu Leon

"Tapi mamah sama ayah janji jangan lama lama ya, nanti Alicia kangen"

Dika memeluk putri satu-satunya "ayah janji setelah bisnis diluar kota selesai, ayah sama mamah langsung pulang"

"Disana jangan lupa jaga kesehatan ya mah, yah"

Jika saja bukan karena ada keperluan mendadak  yang mengharuskan Dika dan Tasya pergi keluar kota rasa enggan sekali meninggalkan putri nya berdua dengan Leon, kejadian satu hari yang lalu membuat Dika sangat tidak tenang jika meninggalkan nya dirumah

Leon menepuk nepuk kedua telapak tangan nya "huft beres"

"Makasih Yon, ayah pergi dulu. Kamu jangan lupa jagain Alicia" pamit Dika

"Iya siap komandan"

"Inget bang jangan nakal nanti Ade nya ngikut" peringat Tasya

Leon hanya cengengesan "iya maa engga, orang Leon baik ko"

                                ***
Pukul 10.00 arvino dkk tengah asik menongkrong di warung bi inah. Warung yang menjadi tempat favorit mereka di sekolah

"Bi vino mau mie goreng satu ya" ujar nya

"Seperti biasa?"

"Iya Bi pokonya bikinin yang enak"

"Aseaaapp" ujar bi inah dengan kedua jempol terangkat

"Nan Lo udah jadian sama Alicia?" Tanya Arga kepo

"Siapa yang jadian?" Heboh devano menyerobot es tea jus favorit arka

"Aaahhkkk es gue goblok kenapa di minum, ya Allah tega bener lu Van sama gue. Gamau tau pokonya ganti ga" teriak arka histeris

Devano yang tak mau kalah hanya mengeluarkan senyum tak tau malu nya "apasi dikit doang"

Wajah arka memerah "hah?! Apa Lo bilang dikit doang?? Dikit menurut Lo sama dengan ngabisin bagi gue"

Devano hanya menyengir "ya-yauda si sama temen sendiri kali kali"

"Tapi masalah nya....."

Deg deg deg

"Masalah nya apa ka?"

"Itu bekas gue kemaren hahahahaha"

Semua orang tertawa melihat tingkah keduanya

"Ahahaha mampus lu Van"

"Makanya jangan asal maen serobot aja"

"Astaghfirullahalazim arka kamu berdosa banget sama aku loh" ucap devano dramatis

Arka mendekati devano dan memeluk nya "maafin aku Beby abisnya kamu ngeselin tapi gapapa deh yang penting kamu jangan sampe meninggoy kan ga lucu hiks hiks" ucap arka yang dibuat buat dan semuanya kembali tertawa

"Jadi gimana nan Lo bener jadian?"

Nando mengangguk senang

"Hah ko bisa?" Ucap Arvino mendekat dengan tangan kanan memegang sepiring mie goreng dan tangan kiri memegang es tea jus

"Apa yang gabisa buat gue si" ucap Nando dengan nada sombong

Diam diam devano melirik mie goreng milik Arvino "Kayanya enak tuh"

Arvino spontan menajamkan penglihatan nya "hei mau apa Lo, jangan macem macem"

Devano mempoutkan bibir nya "ih Vivi mah soudjon aja nih sama akuu"

"Idiiii najis geli bat"

"Temen mu ko gitu bener si ga"

Arga menyahut "bukan temen gue" katanya dengan kedua tangan terangkat

Baru satu suap Arvino melahap mie nya, ia berdiri dan pergi untuk mengambil kerupuk, namun saat kembali ia seperti kehilangan sesuatu

"Lah" Arvino terus melihat kesana dan kemari sambil menunjuk meja tempat ia menyimpan mie milik nya

"Astaga"

"Kenapa si Vin , Lo nyari apaan?" Tanya Leon watados

"Gue nyari mie goreng, barusan gue taro disini ko ilang"

Leon menatap Arvino dan mie yang sedang Leon santap sekarang secara bergantian

"Perasaan gue ga enak" ujar Arvino dan Leon hanya cengengesan sedangkan yang lain sudah tidak kuat menahan tawa

"Aaaaakkhhh Leon mie gue" teriak Arvino dramatis

Dengan polos nya Leon mengembalikan mie nya yang sudah tinggal setengah kepada arvino jangan lupa dengan cengiranya

"Mie nya enak vin haha"

....

"Tapi tenggorokan gue seret, gue minta es nya ya"

Srupuuttt

"Aahhhh segerr"

Leon menepuk pundak Arvino "thanks bro makan gratis hahaha"

"Masih gue liatin belum gue jedukin" timbal Arvino

"Liat deh Yayang Vivin marah dong hahaha" ujar devano

"Astaga Devan lama lama gue rukiyah lu ya" ujar arka

"Kesian saking dah lama jadi jones kayanya hahaha" timbal Arga

"Buruan makanya cari cewe biar ga jones" ucap Nando

"Yaudah gue mau cewe Lo aja lah kali kali nikung gapapa kelez"

"HAH?!" ucap semuanya kompak

"Kenapasi belum pernah liat cowok ganteng Nikung?" Ucap devano percaya diri

"HAH?!" Lagi Ucap semuanya kompak

"Apasi astaga jigong kalian bau banget"

"HAH?!" lagi untuk kesekian kalinya devano merasa frustasi

"Aaakhh terserah"

Saat itu mata coklat devano tak sengaja melihat gadis duduk berdua tengah menunggu pesanannya kebetulan meja mereka berdekatan

"Hai cantik" sapa devano namun hanya mendapat lirikan tajam tanpa mau menjawab

"Mulai deh mulai" Arvino ambil suara

"Kasian di kacangin hahaha"

"Kali kali dukung ke temennya mau cari jodoh juga" ujar devano dengan cemberut

"Cantik ko diem aja si" lanjut devano

"Apasi ka jangan ganggu deh" ucap salah satu perempuan tadi dengan nada ketus

"Yeh anying judes banget" teriak devano ketika mereka telah menjauh sedangkan yang lain hanya tertawa

I Want YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang