ready to love?

2.4K 197 8
                                    


"Kak Hao, biasanya kak Jeonghan bikinin Chan bekal kalau mau sekolah" ucap Chan sambil menarik ujung baju Minghao. Satu bulan yang lalu mama mendaftarkan Chan di salah satu taman kanak-kanak agar anak itu dapat membaca dengan lancar kalau menghitung Chan sudah bisa hanya tinggal membaca saja yang masih harus di latih lagi.

Minghao berpikir masih ada beberapa menit lagi sebelum Jun menjemput Chan untuk sekolah. Minghao pun segera berjalan ke dapur setelah menyuruh Chan untuk menunggu diruang tamu selama dia membuat bekal di dapur, anak itu hanya mengangguk sambil menatap sekeliling yang terdapat banyak foto Minghao disana, dari yang memakai seragam TK seperti Chan sampai memakai seragam SMA semua nya terlihat rapih dan cantik.

Chan melihat satu bingkai yang berisi foto Minghao saat seusia Chan rambut pendek sebahu dan bandana berwarna putih cocok dengan dress yang dia kenakan saat itu.

"Ini Chan bekal nya udah jadi" ucap Minghao lalu memasukan kotak bekal kedalam tas sekolah Chan.

"Itu siapa kak?" tanya Chan polos sambil menunjuk bingkai yang berisi foto kecil Minghao. Minghao tersenyum lalu mengusap kepala Chan lembut.

"Ini kakak, cantik kan tapi rambut nya pendek" ucap Minghao, Chan mengangguk. Jun pun datang untuk mengantar adik nya sekolah.

"Kak, aku bareng boleh gak ada kelas pagi soalnya, mau pesen ojek online takut gak keburu. Tapi kalau gak boleh juga gapapa" ucap Minghao lalu mengambil tas nya dan membuka aplikasi ojek online di ponsel nya. Jun langsung menahan tangan Minghao saat gadis itu ingin memencet pesan pada layar di depan nya.

"Biar kakak anterin, sekalian mau ngomong sama kamu" ucap Jun, Minghao mengangguk lalu mengambil buku yang berada di atas meja dan mengikuti Jun dan Chan yang sudah jalan di depan.

"Chan pakai sabuk pengaman nya yang bener" ucap Jun pada Chan yang duduk di kursi samping kemudi sementara Minghao duduk di belakang.

"Lagian ngapain si pake segala pengen duduk di depan" ucap Jun kesal, adik nya ini sungguh menyusahkan kalau duduk di depan entah nanti dia minta ini lah, matikan ac mobil lah, memainkan radio dan memaksa Jun untuk berhenti di salah satu minimarket untuk membeli minum padahal jam sudah menunjukkan pukul delapan pagi.

"Jangan aneh-aneh bentar lagi kamu masuk. Abang mau ngebut" ucap Jun lalu menjalankan mobil nya setelah Chan mengangguk. Minghao duduk di belakang dengan santai sambil melihat pemandangan dan sesekali memfoto nya untuk di edit-edit nanti atau di buat instastory.

Mobil Jun pun sampai di depan taman kanak-kanak, sudah ramai ternyata disana. Minghao turun lalu membantu Chan untuk melepaskan seatbelt nya dan menuntun masuk kedalam kelas. Selama perjalanan banyak orangtua murid yang menatap nya bingung ada juga yang berbisik dan tidak peduli. Tapi Minghao tidak memperdulikan itu semua dia datang untuk mengantar Chan sekolah bukan untuk mendengar ucapan wanita-wanita yang sedang menunggu anak nya itu.

"Inget jangan nakal di sekolah. Nanti pulang kakak jemput oke" ucap Minghao, Chan mengangguk lalu berbalik berjalan masuk kedalam kelas, tapi tiba-tiba saja Chan berbalik lagi dan berjalan kearah Minghao. Minghao menatap Chan bingung apa ada yang tertinggal.

"Nanti kak Hao jemput Chan sama bang Jun?" tanya Chan, Minghao menggelengkan.

"Bang Jun kan kerja, nanti kakak kesini sama kak Wonu kalau enggak sama bang Seokmin" ucap Minghao, Chan mengangguk lagi.

"Yaudah Chan masuk ya kak, dadah!" ucap Chan girang sambil berlari masuk kedalam kelas.

"Nanti siapa yang jemput Xiyeon?"

"Ibu yang jemput kamu"

"Kenapa gak kak Seungkwan aja?"

Minghao menoleh saat mendengar nama salah satu adik tingkat nya itu disebut. Dan benar saja disana Seungkwan terlihat sedang berdebat kecil dengan seorang bocah perempuan yang memakai seragam sama seperti Chan. Minghao tersenyum sambil memperhatikan tingkah keduanya.

✔FAMILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang