Minghao membuka pintu rumah nya lalu tersenyum pada Jun, Chan pun keluar dengan tas punggung yang dia pakai lalu berlari kearah Jun yang sudah siap di depan mobil nya menunggu Minghao yang sedang mengambil tas berisikan baju Chan. Jun menghubungi nya semalam untuk membereskan semua pakaian Chan dan buku-buku sekolah Chan karna Seungcheol menyuruh nya untuk membawa Chan kerumah Suzy. Dia tidak enak dengan Minghao yang sudah sibuk dengan tugas kuliah nya di tambah ayah yang menitipkan Chan pada Minghao, jadi Seungcheol meminta Jun membawa Chan kerumah Suzy agar Jeonghan bisa merawat adik ipar nya itu seperti biasa.
"Padahal aku gak merasa di repotin malah senang karna di rumah gak sepi" ucap Minghao sambil meletakan tas milik Chan di kursi belakang sementara sang pemilik tas sudah tenang di kursi penumpang.
"Ada kelas?" tanya Jun karna melihat Minghao yang memakai tas kuliah nya. Minghao mengangguk lalu melirik jam tangan nya kelas nya masih lama jadi dia bisa bermain dengan Chan dan juga Jeonghan disana.
"Tapi nanti jam setengah sepuluh" jawab Minghao.
"Nanti pulang chat kakak ya, kakak mau ngomong sama kamu. Kemarin gak jadi gara-gara kakak lembur" ucap Jun, Minghao mengangguk lalu masuk kedalam mobil, seperti kemarin Minghao duduk di kursi belakang sementara kursi depan di hak patenkan oleh Chan. Jun pun mulai menjalankan mobil nya santai, masih pagi jalanan kota Jakarta masih renggang. Udara masih sangat sejuk dan dingin ditambah ini hari Sabtu hari dimana semua pekerja kantor dan anak sekolah libur, kecuali yang masuk ke sekolah swasta.
"Abang, ini masih pagi ngapain nyalain ac dingin" Kan...ini yang membuat Jun kesal kalau Chan duduk di depan. Chan bergerak maju untuk mematikan ac namun tiba-tiba saja tangan Jun menghalangin Chan membuat bocah itu kesal dan ingin mengigit tangan kakak kedua nya itu.
"Gapapa kak, biar aku buka jendela aja" ucap Minghao melerai Jun dan Chan. Chan memeletkan lidah nya kearah Jun lalu memukul tangan Jun agar menghindar lalu dia segera mematikan ac mobil. Jun menghela nafas nya lalu dia membuka jendela nya sedikit agar ada angin yang masuk.
Mereka pun sampai di kediaman Suzy dan Jongsuk rumah yang sederhana tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil juga. Minghao mengetuk pintu rumah Suzy sementara Chan dia tidak bisa diam terus berlarian kesana kemari sambil mengangkat pesawat mainannya yang dia bawa, hanya itu satu-satu nya mainan yang Jun masukan ke dalam tas nya saat Chan akan di bawa oleh Minghao.
Tak lama pintu terbuka menampilkan Suzy dengan pakaian rumahan dan juga rambut yang di di jepol dan poni tipis yang berada di kening nya, Minghao tersenyum hangat lalu Suzy pun menarik Minghao dan Chan untuk segera masuk kedalam bertemu dengan yang lain. Dia sangat senang Minghao berkunjung kesini, sudah lama Jun tidak membawa Minghao kerumah nya setiap di tanya Jun selalu menjawab kalau Minghao sibuk dengan tugas kuliah nya padahal kenyataan dia sangat santai ketika ada tugas berbeda dengan Mingyu yang langsung kalang kabut.
"Jin dan Jun dimana teh?" tanya Minghao.
"Jun kan sama kamu kalau Jin teteh gak tau, emang nya Jun punya kembaran ghaib sampai di namain Jin" ucap Suzy, Minghao terkekeh.
"Maksud Hao itu loh Hyunjin sama Hyunjun" ucap Minghao, Suzy pun mengangguk lalu menunjuk kearah taman belakang disana para laki-laki sedang berkumpul bersama putra kembar Suzy, dan tunggu sejak kapan Chan dan Jun sudah berada disana kenapa Minghao tidak merasakannya.
Minghao dan Suzy pun berjalan ke dapur menyusul Jeonghan yang sedang membuat makanan ringan untuk para laki-laki yang sedang mengobrol di halaman belakang.
"Kak Jeonghan" ucap Minghao lalu berlari kearah Jeonghan memeluk wanita itu dengan erat membuat Jeonghan hampir kehabisan nafas dan langsung memukul lengan Minghao yang berada di leher nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔FAMILY
Fanfiction[END!] Lapak GS!!! "Temen nya Seungcheol ya?" "Heh dia menantu kamu" "Hah?!!!" "Cheol... Can we stay together?" "Hao...gak mau putus" "Tapi...gue gak bisa lupain lu sampai kapanpun" "Gua suka sama lu Seok" "Pura-pura jadi pacar gua" "Kita backstree...