~Happy Reading~Bertahun-tahun sudah terlewat begitu saja. Lee Chan bocah kecil yang dulu nya sangat suka menangis kini telah tumbuh dewasa dan mapan, kakaknya pun satu persatu mulai menyusul Seungcheol dan memiliki anak yang tampan dan cantik. Chan dan kekasihnya Park Xiyeon juga memutuskan untuk ke jenjang yang lebih serius karena mereka yang sudah sama-sama siap menjalani rumah tangga.
Tepat pagi tadi Chan menikahi Xiyeon dan menjadikan gadis cantik itu sebagai teman hidup nya, sekarang ayah menggelar acara resepsi untuk Chan dan Xiyeon, acara yang sangat mewah karna dilakukan di gedung yang megah. Awalnya Chan tidak setuju karna acara resepsi bisa di gelar sederhana di rumah saja tapi ayah kekeuh untuk membuat acara nya mewah karena memang ini keinginan ayah sejak dulu, kalau dia bisa melihat Chan menikah dia akan menggelar acara pernikahan putra nya itu dengan mewah dan meriah seperti sekarang.
Lee Chan, laki-laki tinggi itu kini berbalut kemeja putih dan jas yang berwarna senada dengan dress yang di kenakan oleh istrinya, Chan melirik Xiyeon yang tengah tertawa karena melihat tingkah usil keponakan kembar nya itu. Disana Yuan dan Yuna sedang mengusili si kecil Kwon dan Lee, putra sulung dari Soonyoung dan Seokmin yang sedang asik melihat figura besar yang terpampang jelas di pintu masuk gedung, figura berisi foto prewedding Chan dan Xiyeon itu memang sangat di sukai oleh Woozi dan Joshua, sejak figura itu dikirim Hoshi, Joshua tidak henti-henti nya terus memandangi wajah cantik Xiyeon.
"Kak Yuna kan Uji lagi liat foto nya aunty Xiyeon!" ucap Woozi, bocah berumur tujuh tahun itu terlihat sangat kesal karena Yuna yang tidak bisa diam sementara Joshua bocah itu tetap diam sambil memandang wajah cantik Xiyeon, sifat cuek Seokmin menurun pada Joshua jadi tiap Yuan dan Yuna menggoda nya dia hanya memasang wajah cuek dan masa bodo berbeda dengan Woozi yang langsung marah atau merengek pada Jeonghan karena di goda anak kembar nya.
"Aunty Han, kak Yuna nya nih!" teriak Woozi saat melihat Jeonghan yang melintas di dekat nya sambil menggendong Minsi putri kecil Kim Mingyu dan Jeon Wonwoo. Jeonghan berhenti dan menatap Yuna dan Woozi lalu menggeleng dan melanjutkan aktifitas nya yang harus terhenti karena putra Kwon Soonyoung itu.
Jeonghan duduk di sebelah Wonu yang sedang mengusap perut nya yang besar karena sedang mengandung anak kedua nya dengan Mingyu, padahal Minsi baru berusia dua tahun tapi Wonu sudah mau melahirkan lagi, untung nya ada Jeonghan yang setia menjaga nya dan Minsi di rumah. Karena semenjak Wonu mengandung mama menyuruh untuk tinggal di rumah saja menemani Jeonghan, dan Mingyu langsung setuju karena laki-laki itu selalu pulang malam, jika tidak ada dia dirumah lalu siapa yang akan menolong Wonu jika perempuan itu membutuhkan sesuatu, Minsi masih sangat kecil untuk mengerti ponsel.
"Bang anak lu iseng banget." ucap Soonyoung pada Seungcheol.
"Sama kaya lu waktu isengin Chan kan dulu." jawab Seungcheol, Soonyoung mengangguk sambil memperhatikan putra nya karena Jihoon menemani Minghao yang sedang menyusui anak kedua nya.
"Kak Hani tolongin Uji, kak Yuna isengin Uji terus." ucap Woozi sambil berlari kearah Hani. When Hani gadis cantik anak pertama Jun dan Minghao yang kini sedang menginjak usia remaja itu tersenyum kearah Woozi yang berlari karena di kejar oleh Yuna, memang jarak nya sangat jauh dengan adik nya yaitu Junhao anak kedua Jun dan Minghao. Walaupun gaun yang di kenakan Yuna terlihat agak ribet tapi gadis itu tetap berlari mengejar Woozi, untung nya gedung yang di sewa ayah sangat luas dan juga hari sudah semakin sore para tamu undangan sudah banyak yang pulang.
Seungcheol dan Jun berdiri tepat di depan figura besar yang terpasang foto Chan dan Xiyeon. Seungcheol tersenyum adik nya yang dulu sering minta gendong pada Jeonghan sekarang sudah besar, sudah dewasa dan sudah memiliki pasangan hidup.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔FAMILY
Fiksi Penggemar[END!] Lapak GS!!! "Temen nya Seungcheol ya?" "Heh dia menantu kamu" "Hah?!!!" "Cheol... Can we stay together?" "Hao...gak mau putus" "Tapi...gue gak bisa lupain lu sampai kapanpun" "Gua suka sama lu Seok" "Pura-pura jadi pacar gua" "Kita backstree...