special chapter

1.8K 106 11
                                    

~Happy Reading~

Pagi yang cerah terlihat sangat indah dan tenang, tapi tidak untuk keluarga Kwon Soonyoung ini. Rumah yang harus nya terlihat tenang malah berisik karena teriakan Woozi dari tangga sambil menenteng tas hitam milik nya.

"Mama, liat kaos kaki aku gak?udah telat nih!" Ucap Woozi yang kesal karena kaos kaki milik nya hilang entah kemana, jika di cuci seharusnya ada di jemuran atau di dalam tumpukan baju Woozi yang sudah rapih di lipat oleh Jihoon.

"Cari yang bener Woozi, mama lagi sibuk!" Jawab Jihoon dari dapur. Woozi mendudukkan bokong nya di sofa, masa bodo jika dia telat atau bahkan tidak ke kampus. Malah dia sangat senang karena ada alasan tidak ke kampus hari ini, jujur dia sangat malas karena teman perempuan nya yang selalu bertanya tentang Hoshi padahal sudah kian kali dia bilang kalau kakak nya itu sudah memiliki istri. Iya Hoshi.

Saat Woozi mendapat surat panggilan dari kampus, karena tidak mau ayah dan ibu nya tau Woozi masuk kedalam kamar Hoshi dan memberikan surat panggilan itu, mau tidak mau Hoshi harus mau datang ke kampus adik nya itu. Dia heran kenapa adik nya ini sering sekali membuat masalah hingga mendapatkan surat cinta dari kampus.

Karena saat itu Hoshi yang masuk ke dalam kelas, semua teman perempuan Woozi terpesona dan setelah Hoshi pergi teman perempuan Woozi pun mendatangi Woozi untuk bertanya siapa nama kakak nya dan bahkan meminta nomor telpon nya pada Woozi. Dengan tegas Woozi menolak dan memberitahu kalau kakak nya itu sudah tua dan sudah menikah. Hey ayolah usia Hoshi belum bisa di bilang tua tapi di mata Woozi jika sudah menikah itu berarti sudah tua. Dan kakak nya itu sudah menikah berarti sudah tua sama seperti Yuan dan Yuna begitupun Hani.

Setelah kejadian itu Woozi sangat mengindari semua teman perempuan nya entah itu satu fakultas atau beda fakultas dengan nya inti nya jika itu perempuan di kampus nya dia akan terus menghindar.

Saat sedang asik menonton kartun Spongebob, seorang wanita turun dari lantai atas tepat nya kamar milik Hoshi, wanita dengan pakaian rumahan itu turun dengan rambut yang masih basah mungkin saja baru selesai mandi.

"Kok belum berangkat?udah siang loh." Woozi mengangguk. Bagaimana dia bisa berangkat kalau kaos kaki nya saja tidak ada, Woozi hanya memiliki satu kaos kaki hitam padahal Jihoon sudah sering kali menyuruhnya untuk membeli kaos kaki baru agar jika satu hilang maka masih ada ganti nya tapi tetap saja Woozi kekeuh tidak ingin beli baru sampai kaos kaki nya itu bolong.

"APA!WOOZI BELUM BERANGKAT!" teriak Jihoon dari dapur, Woozi yang mendengar itu menjadi kalang kabut mama nya itu menjadi sangat galak semenjak dia menginjak bangku perkuliahan.

"KAN KAOS KAKI NYA GAADA." teriak Woozi untuk menjawab Jihoon.

"Kaos kaki kamu ada di kamar kak Hoshi, semalem kakak lupa kasih ke kamu. Sana ambil keburu telat." ucap wanita yang berstatus sebagai istri Hoshi. Woozi mengangguk lalu berlari masuk kedalam kamar Hoshi, lebih baik dia dimarahi Hoshi karena masuk kamar nya tanpa izin daripada harus di marahi Jihoon karena tidak kuliah hanya dengan alasan kaos kaki nya tidak ada.

Woozi membuka pintu kamar Hoshi dengan keras membuat sang pemilik kamar yang sedang mengancingkan kemeja nya menoleh kebelakang, tanpa basa basi Woozi berjalan kearah tumpukan pakaian yang berada di sofa lalu mengambil kaos kaki hitam kesayangan nya dan segera keluar menutup pintu dengan tidak santai sama seperti saat dia membuka nya. Hoshi hanya menggedikan bahu nya tidak peduli lalu mengambil dasi milik nya untuk segera di pakai.

✔FAMILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang