.
.
.
.
.Sudah jam setengah 7 kenzie pun belum kunjung bangun, ntah lah lelaki itu sangat kebo. Mami nya pun sudah lelah membangun kan anak tunggal nya itu.
"Bangun, ya anak pungut" ucap hauza sambil mencimpratkan buliran air putih ke arah muka kenzie (mami kenzie).
"huaaaa banjirrrr" rengek kenzie spontan terbangun lalu menduduki dirinya, ia mengusap wajah nya yang basah. Membuka matanya perlahan, ia melihat mami nya yang sudah menatapnya geram
"bangun yu baginda raja" ujar hauza dengan penuh kesabaran. Lalu tersenyum kecut.
"Ck, sekolah juga punya papih. Telat juga gapapa keless" ucap kenzie dengan muka memelas.
"Loh, yang punya kan papih. Bukan kamu toh, kalo di keluarin dari sekolah gapapa keless, iyakan?" Goda hauza.
"Iyaa mami ku yang bahenol, montok, cakep ini ken mau bangun"
"yaya, mami mau kebawah. Suami tercinta sudah menunggu bye!!" Hauza memberi flying kiss lalu pergi dari kamar anak nya.
tak menjawab ucapan mami nya kenzie hanya berdehem saja, ia menyempatkan untuk bengong beberapa menit. sudah pasti teriakan maminya nya terus berdengung di kuping kenzie, ia pun langsung menuju kamar mandi. Tidak mandi, hanya gosok gigi dan cuci muka saja. Kata kenzie "gue ga mandi aja banyak yang suka, apalagi gue mandi udah kejang² kali".
Setelah keluar dari kamar ia pun langsung turun menuju mami dan papih nya yang ia cintai.
"KEN DULUAN YA MAMIH HAUZA DAN PAPIH SEAN TERCINTAH" teriak kenzie
Sean hanya menaikkan pundak nya acuh, lalu beralih menatap istrinya.
hauza sebal anak nya tidak, menyentuh sedikit pun makanan yang mami nya siapkan dari shubuh, ia merasa tidak di hargai. Sean tersenyum manis.
Cupp
"Enak makananny, aku berangkat ya" kecupan manis dari suami nya membuat hauza menatap dengan tatapan berbinar ia mengulurkan tangannya, hauza mencium tangan suaminya.
"Iya hati-hati, cari uang yang banyak buat mamih" sean tersenyum.
***
"1, 2, 3" dumel kenzie seperti memberi aba-aba, sambil menundukkan kepalanya, pastinya ia akan di teriak bu rini lagi. Bosan sekali jika mendengar omelan bu rini.
KAMU SEDANG MEMBACA
KENZIE
RandomIni cerita seorang lelaki berparas tampan dengan tubuh ideal inceran kaum hawa, dengan muka nya yang kaku, seram. Namun sifat nya berbalik dengan sifatnya yang ngeselin, bawel. Yang bertemu dengan gadis cantik dengan bola mata coklat, rambut ikal y...