.
.
.
.hari sudah berganti, hari ini adalah hari yang paling di benci semua murid. namun ini adalah hari paling bahagia bagi sesha, hari ini ia senang karena ia bisa bertemu lagi dengan teman nya, ia baru saja keluar dari kekangan erina, dia selalu di pantau karena kejadian yang berlalu saat ia bersama lelaki yang membuat
nya jatuh ke dalam perangkap nya.sesha sudah menampakkan diri nya bersama lelaki yang selalu mengikuti nya, ia menatap lelaki itu dengan tatapan tak bisa di artikan, lelaki itu sangat manis jika tersenyum, paras nya begitu indah. dengan bola mata coklat yang mencolok. Sesha tertegun melihat ketampanan lelaki itu. namun sifat nya yang menjengkel selalu membuat sesha naik pitam.
Sesha membuyarkan lamunan nya, pikiran nya selalu tertuju pada lelaki yang mengucapkan kata - kata manis di depan ibundanya. kenzie menatap sesha yang ia sadari menatap nya secara diam diam, ia mencekal pergelangan tangan gadis itu, lalu membawa nya untuk masuk ke dalam area sekolah, di dalam koridor sekolah sekarang semua nya tertuju pada kedua nya, siswa dan siswi menatap mereka dengan tatapan heran. mereka sangat mengenal kedua nya yang selalu tidak damai, namun mereka di buat heran dengan kedekatan mereka. Teman teman sesha dan kenzie yang melihat itu hanya menatap mereka yang berjalan ke arah mereka.
"widih, masuk - masuk udah bawa cewe aja" ledek rangga. Kenzie berdecih.
"gimana keadaan lo?" Tanya Fadlan basa - basi.
"fine" jawab nya seadanya.
"emang lo kenapa ga masuk sha??" Tanya ayra.
"kejedot batu" jawab nya yang langsung mendapat kan tatapan tak percaya dari teman nya. "sampe amnesia lima menit" adu kenzie.
"Hmm, peduli lo?" sinis sesha.
"Peduli banget gila, enak gak gue peluk seharian?" Goda kenzie, sesha menonjok lengan kenzie dengan keras.
BUGH.
kenzie meringis kecil. "Sakit bodoh!".
"Ck dasar kasmaran, gue babak belur gara-gara drama kalian !" Adu farizz sambil berdecih pelan.
"Hehe, peace" cengir kenzie dan sesha bersamaan.
"jadi.. lo kenapa?" Tanya dira tudep.
"gue masuk rumah sakit gara-gara di kejar om pedo !" Adu sesha sambil menekan kata pedo.
"Maksud lo?" Sinis kenzie tak terima.
"YAHAHAHA" Rasyid tertawa tiba-tiba yang membuat mereka heran.
Alvin menyenggol lengan rasyid.
"Hehe, Rasyid kan liat kalian ciuman di markas" jujur Rasyid yang langsung mendapat kan tatapan maut dari sesha. Rasyid berlari ke arah belakang punggung alvin.
KAMU SEDANG MEMBACA
KENZIE
RandomIni cerita seorang lelaki berparas tampan dengan tubuh ideal inceran kaum hawa, dengan muka nya yang kaku, seram. Namun sifat nya berbalik dengan sifatnya yang ngeselin, bawel. Yang bertemu dengan gadis cantik dengan bola mata coklat, rambut ikal y...