19 - KENZIE

5 0 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.

"GUE SALAH APA, BAJINGAN!" teriak kenzie frustasi.

"Lo- udh hampir bunuh anak gue kenzie akbara naxel!" Ujar farizz penuh penekanan.

Kenzie tertawa samar, "sok-sok an lo, jangan nuduh. Lagian juga ga ada bukti."

Farizz tersenyum smirk. "Gue liat pake mata kepala gue sendiri."

"Gue aja ga pernah nyentuh anak kecil!"

"LO HAMPIR BUNUH ANAK YANG DI KANDUNGAN AGATHA BANGSAT!" Farizz makin ngerat kan cengkraman nya. Urat urat di leher nya mulai terlihat sebab emosi.

"Ha?" Beo Kenzie.

"Agatha. Hamil. Anak. Gue."

"jadi cewe yang lo hamilin agatha?"

Farizz berdehem, aura farizz sangat menyeramkan saat ini. Jujur Kenzie.

Kenzie menepuk pundak sahabatnya. "Bilang Agatha, akuin lo sebagai bapa dari anak dia. Bukan gue." Kenzie lalu pergi Begitu saja meninggalkan mereka yang masih tak mengerti perdebatan ini.

"Agatha hamil ? Anak farizz?" Beo mereka semua saat mendengar perkataan farizz yang begitu bertele-tele di telinga.

Semua binggung. Jadi Agatha tengah mengandung dan juga sudah berhubungan intim ?

Sial, sial. Mengapa saat situasi saat ini otak mereka menjadi lambat.

Agatha berjalan ke arah farizz yang terduduk di kursi sambil memijat pelipis nya. Agatha duduk tepat di depan farizz.

Sesekali wanita itu menghirup nafas untuk menghilangkan rasa gugup.

"Semua udah tau, terus kita harus gimana rizz?" Lirih gadis itu pelan.

Farizz menghela nafas panjang. "Kita jalani sama-sama. Masalah sekolah gue bakal urus."

"Lo jangan kepikiran, ini juga salah gue." Imbuh farizz sambil memeluk tubuh Agatha yang bergetar hebat karena menangis.

Agatha menggeleng kuat di pelukan farizz. "Ini juga salah gue."

"Asal aja bayi ini ga hadir, mungkin hidup kita ga bakal rumit gini. Maafin gue." Tambah Agatha.

Farizz mengusap surai rambut agatha. "Hey, jangan salahin baby nya tha. Ini kesalahan kita, cukup jalanin aja? Oke. Trust me."

KENZIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang