Jangan lupa tap tanda bintang, ya!!!
Happy reading!!!Bosan, kata itulah yang menghantui seorang Bae Jinyoung. Dia hanya duduk terdiam di dalam dorm yang sepi karena para member lainnya pergi untuk latihan sub unit. Jinyoung hanya bisa memainkan ponselnya sambil terus menggerutu.
Ting nong.. Ting nong..
Suara bel dorm mengagetkan Jinyoung. Dia dengan terburu-buru mengecek siapa yang datang melalui intercom. Terdapat dua orang wanita dengan wajah bak bidadari di luar sana. Dengan segera Jinyoung membuka pintunya.
"Ada apa kakak ke sini?" tanya Jinyoung pada kedua kakaknya, Suzy dan Irene.
"Sudah waktunya ke sekolah," jawab Irene.
"Aku kan sudah lulus, Kak." Jinyoung mengernyit bingung.
Tiba-tiba Suzy sudah keluar dari kamar dorm Jinyoung dengan sebuah koper besar. Suzy juga membawa boneka beruang kesayangan Jinyoung.
"Suzy akan mengantarmu ke sekolah." Setelah mengatakan itu, Irene pergi entah ke mana.
Jinyoung masih tidak mengerti apa yang sebenarnya terjadi. "Kak, mau diapakan barang-barangku?"
"Kau tahukan kalau kita bukan manusia?" Suzy bertanya balik.
"Iya, lalu?"
"Usiamu sudah 21 tahun, sudah waktunya ke dunia tengah."
"Dunia tengah?"
"Iya, dunia tengah adalah tempat hidup bagi kaum imortal seperti kita. Kau akan sekolah di sana selama 3 tahun. Setelah lulus nanti kau bisa memutuskan ingin tinggal di sana atau kembali ke sini."
Jinyoung hanya menganggukkan kepalanya. Jinyoung ingat, dulu kakak-kakaknya juga tiba-tiba pergi entah kemana. Ternyata ini alasannya.
"Oh iya, 3 tahun di dunia tengah sama seperti 6 bulan di sini," ucap Suzy.
"Apa kakak akan mengantarku?" tanya Jinyoung.
"Kakak harus bekerja, kau sendiri tak apa, kan?"
Jinyoung mengangguk lucu. Suzy yang gemas pun mencubit pipi adiknya cukup keras hingga membuat sang adik merintih. Suzy hanya tertawa dan mengelus rambut Jinyoung sayang.
"Nanti tepat pukul 12 malam naiklah kereta di stasiun bawah tanah Seoul, berhati-hatilah!" ucap Suzy.
"Apa aku hanya sendiri, Kak? Tidak ada werewolf lain?" Jinyoung menatap penuh harap pada kakaknya.
"Sepertinya tidak, kau harusnya berangkat seminggu yang lalu, tetapi cukup sulit membujuk direkturmu sampai-sampai dengan terpaksa kak Irene menggunakan kekuatannya sekarang agar malam ini kau bisa berangkat," jelas Suzy.
"Begitu ya...." Jinyoung tertunduk lesu, agensinya memang sulit diajak kompromi.
Setelah menjelaskan semua hal tentang dunia tengah, Suzy pamit untuk bekerja. Jinyoung mengantarkan kakaknya sampai ke lobi. Tidak lupa Jinyoung memberikan pelukan perpisahan.
...
Jinyoung sudah berada di dalam stasiun. Stasiun sangat sepi atau bisa dibilang hanya dia satu-satunya calon penumpang di sini. Jinyoung segera berjalan ke satu-satunya loket yang masih buka.
"Permisi, Tuan!" sapa Jinyoung.
"Ah iya, ada yang bisa kubantu werewolf kecil?" tanya penjaga loket.
"Aku ingin ke..." Jinyoung membuka kertas yang diberikan Suzy. "... Wolveszone, Pack Namyohada, Stasiun Namyohada School."
"Sebentar, ya!"
Jika kalian tanya, mengapa si penjaga tahu Jinyoung adalah werewolf? Jawabannya adalah, mengapa ada loket yang buka di tengah malam seperti ini?
"Nah, ini tiketmu, jangan tersesat saat transit di stasiun Wolveszone!" Penjaga loket memberikan tiketnya pada Jinyoung.
"Siap! Terima kasih, tuan!" Setelah menerima tiketnya, Jinyoung duduk menunggu kereta malam.
Tutttt!!! Tutttt!!!
Kereta berhenti, Jinyoung segera melangkah masuk. Kereta mulai melaju tepat setelah Jinyoung duduk di kursinya. Entah mengapa Jinyoung merasa sedikit takut sekarang. Semoga semua berjalan lancar.
TBC
BAE JINYOUNG
BAE IRENE
BAE SUZY
Cast akan bertambah seiring berjalannya cerita, terima kasih sudah membaca!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Wolves ; 00line ✓
FanficObsesi akan menghancurkan segalanya. - - - Update seminggu sekali, ya!!!