naluri.

629 54 6
                                    

"kalian sudah resmi menjadi pasangan suami istri..
Kau boleh mencium pasanganmu.."

Ucap pendeta.

Lalu Namjoon menggenggam tangan sang kekasih yang baru saja dipersuntingnya itu.
Dan dengan senyum bahagia dia mencium bibirnya diiringi dengan suara bergemuruh di tempat itu..
Tepuk tangan dan siulan memenuhi telinga..

Diantara suara tawa riang dan gembira itu, tiba-tiba terdengar tembakan..
Awalnya seperti semua ragu apakah itu memang merupakan suara letusan senjata api atau tidak, tapi setelah terdengar sekali lagi.. mereka baru yakin bahwa itu memang suara tembakan.

Spontan semua orang panik..ada yang berlari dan ada yang merunduk..
Beberapa undangan lainnya terlihat langsung mendapatkan pengawalan ketat dari para pengawal pribadi mereka.

Keluarga Jimin segera menuju ke dalam rumah, Namjoon sendiri langsung mengamankan kekasihnya, yang mana kekasihnyalah orang yang paling dekat dengannya saat itu.

"Aku akan ke kamar Jimin"ucap Yoongi di tengah paniknya,ketika dia sudah ada di dalam rumah.

"Aku akan mencoba mencari tau, kalian tetap di sini!"perintah Kim Daniel.

"Tidak!, kau tetap di sini.."teriak tertahan Sarah sambil memegang erat lengan suaminya.

"Aku mengkhawatirkan Jackson.. kau tenang saja..ada banyak pengawal yang akan menemaniku.. Hoseok jaga mommymu.."kata-kata Kim Daniel langsung di angguki oleh sang anak.

Tapi baru saja dia hendak tiba di pintu keluar, teriakan Yoongi menghentikan langkahnya.

"JIMIIN!!!"
....



*Flash back..
Jungkook langsung menuju ke kamar Jimin..
Dia ingat bahwa di sana sudah tersedia berbagai alat yang pasti bisa membantu menyelamatkan nyawa Jimin saat ini..

Dengan darah yang terus mengalir, Jimin terlihat masih setengah membuka matanya..
Ada sedikit harapan di hati Jungkook..

"Bernafaslah Jimin.. terus bernafas!!"
Ucapnya kepada Jimin yang tersengal-sengal.

Ternyata Jackson juga tidak kalah sigap, dia berlari mencari dan menemukan dokter Lee di antara para tamu yang hadir..
Dan langsung membawanya menuju ke kamar Jimin untuk melakukan pertolongan pertama..

(Tentu saja dia sudah kenal dengan dokter Lee, karena dia adalah dokter keluarga Kim Daniel.. dan Jackson sudah menjadi sahabat sekaligus orang kepercayaan Kim Daniel sejak lama.
Dokter Lee hadir di acara itu, dan mereka sempat bertemu)

"Hanya satu peluru!.. kau kuat Jimin.. kau tidak akan mati!!"
...

Pesta pernikahan Namjoon kacau balau..
Para undangan dengan berat hati dipersilahkan untuk pulang.

seluruh keluarga besar Kim akhirnya mengetahui masalah yang sedang di hadapi Kim Daniel, yaitu tentang penyakit Jimin.
Semua mengharapkan yang terbaik untuk Jimin..

Dan mengenai Javier, sungguh tidak ada yang mengira, kalau dia akan bertindak senekat itu.

Selama ini, Kim Daniel dan keluarga Kim lainnya,mengira bahwa Kim Javier hanya tidak ingin membangun rumah tangga, dan selalu berkelana kesana kemari tanpa tujuan.

Dia di kenal pembangkang dan keras kepala, serta tidak pernah membahas masalah apapun..
Bahkan, menghilangnya Javier selama ini, mereka anggap sebagai keinginannya untuk mencari jati diri.
Mereka sempat melakukan pencarian, dan karena tidak ada yang perlu dicurigai, mereka akhirnya lepas tangan.
Tidak ada yang terlalu mengkhawatirkannya.


Mengumpulkan Cahaya Bintang.. (COMPLETE)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang