Chapter 16

4.1K 585 305
                                    

Dobby bangun di minggu pagi ini dengan malas.

Mengingat bunda iblisnya belum juga kembali, membuatnya bosan melakukan beberapa hal.

Belum lagi ayahnya ada meeting kemarin, sehingga seharian dia sendirian dirumah.

Yedam sedang sibuk.

Jisung?

Anak kesayangan Jung Jaemin itu sedang sibuk bucin dengan sepupunya sendiri, Jung Chenle.

Doyoung mendengus.

"ahh bunda lama sekali" rengeknya.

Ceklek

Dobby menoleh untuk melihat siapa yang masuk ke dalam kamarnya.

Dobby bisa melihat ayahnya masuk ke dalam kamarnya dengan masih memakai piyama.

Haruto merebahkan dirinya disebelah Doyoung.

"ayah minggir dikit ah, sempit tau" rengek Doyoung.

"dingin Doy, peluk ayah dong" ucap Haruto.

"dih gak mau" tolak Doyoung.

Haruto semakin mendekatkan dirinya ke Dobby. Dobby mendorong - dorong badan ayahnya.

"bunda gak ada Dob, gak ada yang ayah peluk" ucap Haruto.

"dulu juga sebelum ada bunda, ayah biasa tidur sendiri" cibir Doyoung.

"itu kan dulu Dob, sekarang mah ayah punya guling hidup, udah manis, cantik, wangi, gemesin lagi" ucap Haruto.

"bucin banget anjir punya ayah" ucap Doyoung kesal.

Haruto terkekeh.

"bunda ngapain yaa Dob?" tanya Haruto.

"sarapan paling" jawab Dobby.

"kita gak sarapan nih?" tanya Haruto.

"pingin sarapan, tapi mager, tapi laper, tapi males banget bangun" ucap Dobby.

Haruto mendengus.

"tidur lagi yuk Dob, lagian bunda kan gak ada disini, jadi kita gak akan dimarah bangun siang" ucap Haruto.

Doyoung menatap Haruto dengan seringai.

"ayah bener juga, tidur yuk lagi yah" ucap Doyoung.

Haruto masuk ke dalam selimut Doyoung dan memilih untuk kembali tidur dengan putranya ini.

.
.
.

"Haruto sama Doyoung udah sarapan bi?" tanya Junkyu.

"Tuan besar dan Tuan muda belum ada turun untuk sarapan Tuan" jawab Bibi Han.

"jam berapa ini mereka belum bangun?! Bibi tolong bangunin mereka berdua yaa" ucap Junkyu.

"baik Tuan" ucap bibi Han.

"jangan ditutup sambungan telponnya, saya mau marahin mereka berdua" ucap Junkyu.

"baik Tuan"

Bibi Han berjalan menuju kamar Haruto.

Tok tok tok

"Tuan Haruto, ini sudah pagi, anda bangun dulu dan sarapan dibawah"

Tidak ada suara dari dalam sana.

Tok tok tok

"Tuan saya masuk ya"

Ceklek

Bibi Han masuk ke dalam kamar Haruto.

"Tuan Junkyu, Tuan Haruto tidak ada dikamarnya"

"ck kemana lagi dia, tolong bangunkan Dobby kalau begitu bi"

VOLVORETA (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang