"Junkyu bangunlah, kumohon kau kuat untukku, untuk anak kita juga" ucap Haruto yang berlari sambil mendorong brangkar Junkyu dengan beberapa perawat dan dokter.
"Kumohon bertahanlah Kyu" ucap Haruto.
"maaf Tuan, pasien akan segera kami bawa ke ruang operasi untuk melahirkan bayinya, anda tunggu disini" ucap salah satu perawat.
"kumohon selamatkan dua - duanya, aku mohon" ucap Haruto sambil menangis.
"kami akan mengusahakan yang terbaik Tuan" ucap perawat tersebut.
Setelahnya pintu ruang operasi tertutup dan Haruto menunggu dengan perasaan takutnya.
Haruto sudah menghubungi Doyoung dan membuat anaknya kaget.
Haruto mengusap wajahnya kasar.
"Ya Tuhan, jangan kau ambil lagi orang yang hamba cintai untuk kedua kalinya, jangan kau ambil anak hamba juga untuk yang kedua kalinya, hamba mohon" isak Haruto sambil menggenggam kedua tangannya di dada.
Haruto tidak bisa membayangkan bagaimana hidupnya tanpa Junkyu.
'gua bersumpah suatu saat nanti, lo akan merasakan bagaimana sakitnya kehilangan sekali lagi oleh orang yang lo cintai'
Haruto mengingat suara wanita itu.
Wanita yang dia injak - injak harga dirinya di dalam kantornya.
Haruto bergetar takut.
"Giselle apa ini hukumanmu karna aku sudah mempermainkan mereka? Giselle aku mohon, jangan ambil Junkyu dariku.. Jangan ambil anakku juga.. Gi.." isak Haruto.
Dirinya kalut.
Haruto terduduk dengan menangis.
"Gi.. Kembalikan Junkyu untukku, Gi.. Aku sayang padanya.." racau Haruto.
Doyoung, Krystal dan Sehun yang mendengar racauan Haruto menjadi sedih.
"ayah.." lirih Doyoung.
Haruto menoleh ke arah Doyoung.
Doyoung bersumpah demi Tuhan, baru pertama kali ini dia melihat ayahnya sehancur ini.
Tatapan penuh ketakutan, luka dan kesedihan bisa Doyoung lihat di kedua mata ayahnya.
Doyoung berlari mendekat dan memeluk tubuh ayahnya.
"Yah.. Bunda pasti baik - baik saja, princess kita juga pasti akan baik - baik saja" ucap Doyoung dengan nada suara yang bergetar.
Doyoung bisa merasakan tubuh ayahnya bergetar.
Krystal mengusap pelan rambut Haruto.
"kita harus berdoa demi keselamatan mereka berdua Haru" ucap Krystal.
"Ma.. Haruto gak mau kehilangan Junkyu lagi.. Haruto gak mau.." isak Haruto.
Doyoung semakin erat memeluk tubuh ayahnya.
"kita tidak ada yang ingin kehilangan lagi Haru, mamamu benar, kita harus berdoa kepada Tuhan, hanya dia yang bisa memberikan kita sebuah keajaiban" ucap Sehun.
Haruto semakin erat menggenggam tangannya.
'Tuhan.. Kirimkan keajaibanmu padaku'
.
.
.Junkyu melihat sekitar dan dia merasa di tempat yang asing.
Junkyu terus berjalan dengan menggendong seorang bayi perempuan yang sangat cantik.
Junkyu mengernyit heran.
Dia sedang dimana?
Junkyu terus menelusuri taman bunga ini.
![](https://img.wattpad.com/cover/257886408-288-k897344.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
VOLVORETA (END)
Fiksi PenggemarKupu - kupu dan Bunga.. Saling bergantung satu sama lain, tapi saling menyakiti juga satu sama lain.. Begitulah kehidupan si kupu - kupu dengan Bunga nya