Chapter 15

4.5K 602 344
                                        

Haruto menatap heran Junkyu yang memasukkan beberapa pakaiannya ke dalam koper.

"kamu mau kemana Kyu?" tanya Haruto.

"mama sakit, ayah belum bisa terbang kesini, jadi aku mau pulang dulu ngerawat mama" jawab Junkyu.

"kok mendadak?" tanya Haruto.

"ya namanya juga sakit, kalau udah direncanain mah mending gak usah sakit Haru" kesal Junkyu.

"maksud aku bukan gitu, maksudnya kok gak ada bilang apa sama aku, tapi kamu dah packing, aku kan kaget pagi - pagi baru bangun dah liat kamu packing" jelas Haruto.

"tadi pagi suster yang nanganin mama telpon, sebenarnya mama sakit udah hampir seminggu, tapi kondisinya yang dilaporkan udah membaik, tapi sekarang drop lagi, kayaknya aku harus bawa ke rumah sakit" ucap Junkyu.

"aku bantu gimana?" tanya Haruto.

"mama sekarang tinggal di Jeju, kamu mau ninggalin kerjaan kamu dah terbang ke jeju bareng aku? Kamu kan banyak meeting penting" ucap Junkyu.

Haruto menghela nafasnya.

Benar juga dia punya meeting penting beberapa hari ini.

"Tapi besok aku gak ada meeting, gak kerja juga" ucap Haruto.

"terus kamu mau bolak balik? Mending jangan, nanti aku malah gantian jagain orang sakit, mama sembuh malah kamu yang sakit, aku cuma 4 hari doang" ucap Junkyu.

Haruto menghela nafasnya.

"ya udah deh Kyu, hati - hati yaa, aku anterin ke bandara" ucap Haruto.

Junkyu mengangguk.

Haruto masuk ke dalam kamar mandi, dan Junkyu menyiapkan pakaian Haruto.

Junkyu berjalan menuju kamar Doyoung.

Tok tok tok

"anak setan bangun woyy!! Udah pagi" teriak Junkyu.

Junkyu tidak mendengar suara Doyoung.

Ceklek

Junkyu masuk ke dalam kamar Doyoung dan bisa melihat Doyoung masih meringkuk di ranjangnya.

"bangunlah wahai anak setan, ratu iblis akan menyirammu kalau kamu gak bangun sekarang" ucap Junkyu sambil menarik selimut Doyoung.

Doyoung kaget.

"astaga bundaaaaaaaa, Dobby masih ngantuk" rengek Dobby.

"menurutmu ini udah jam berapa hah? Bangun, mandi, terus sekolah" omel Junkyu.

Doyoung bangun dan mengucek matanya.

"jangan dikucek" ucap Junkyu sambil menahan tangan Dobby.

"bunda mau kemana? Kok udah rapi sama wangi gini?" tanya Dobby.

"bunda mau ke jeju" jawab Junkyu.

"ikutttt bundaaa" rengek Dobby.

"bunda kesana soalnya mama bunda sakit, jadi bunda mau ngerawat, papa bunda belum bisa terbang ke Jeju dari Swiss, kamu sama ayah dulu dirumah yaa" ucap Junkyu.

Doyoung cemberut.

"gak mau kalau cuma sama ayah aja bundaaa, Dobby ikut yaa bund, ikut yaaa" mohon Doyoung.

Junkyu menggeleng.

"bunda ini ngerawat orang sakit loo bukan jalan - jalan, nanti kalau kamu juga ikutan sakit gimana? Disini aja sama ayah, sekolah yang bener" ucap Junkyu tegas.

Doyoung menghela nafasnya.

"bunda disana berapa hari?" tanya Dobby.

"4 hari doang" jawab Junkyu.

VOLVORETA (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang