Happy Reading ❤
Tampan, tinggi, kaya, cerdas. Tak sulit mengutarakan seberapa sempurna seorang Park Chanyeol.
Parasnya tampan dengan hidung mancung dan rahang tegas. Matanya besar dan tajam seperti seekor siberian husky. Siapapun akan menyetujui jika wajah tampan itu merupakan titisan dewa Eros.
Sebagai pewaris utama kekaisaran kekayaan Park, Chanyeol dididik menjadi seorang pemimpin dan pemikir. Pikiran tajam dan tangan dinginnya diasah sejak dini. Chanyeol kecil tak mengetahui apa itu ddakji ataupun jegi. Tata krama, sopan santun, manner, negoisasi, diagram, hingga analisis nilai saham terhadap suku bunga adalah kesehariannya.
Kini ia menginjak usia 16 tahun. Setahun lagi ia siap memimpin kantor cabang, sebelum ia menyelesaikan kuliah dan mengambil alih mahkota kepemimpinan. Sebagai langkah awal, Chanyeol dipercaya mengelola salah satu sektor bidang pendidikan, Seoul High School salah satunya.
Tak satupun siswa atau guru yang mengetahui siapa pemilik sekarang dari sekolah super elit tersebut. Kecuali kepala sekolah dan 4 murid spesial.
Sejak Chanyeol memegang kendali atas sekolah tersebut, ia membangun kelas khusus untuk anak-anak terpilih. Dikarenakan otak cerdasnya tidak akan mau bersaing dengan anak tingkat sekolah menengah.
Sebuah kelas khusus dimana hanya ada anak-anak khusus pula didalamnya. Sebuah meja seperti meja seorang direktur ditata melingkar. Setiap meja terdapat komputer canggih.
Meja utama yang paling besar tentu saja milik tuan muda Park. Sebelah kanannya adalah meja seorang casanova berkulit tan. Berwajah manis dan kesan sexy sekaligus. Senyumnya sangat menawan dengan kerlingan maut andalannya. Kim Jongin, Pewaris utama Kim Group. Dalam dunia bisnis ia dikenal dengan nama Kai. Hampir semua bar dan club mewah di korea dibawah naungannya. Kim Group juga satu-satunya distributor resmi wine langka seperti Cheval Blanc hingga Screaming Eagle dan minuman keras premium seperti tequila.
Di sebelah kiri merupakan meja dari Oh Sehun. Atau memiliki nama lain Willis Georg Meinrad Victor atau Prince Willis. Seorang 'separuh' bangsawan kerajaan Belgia. Wajahnya putih pucat datar tanpa ekspresi. Namun sekali melihat senyumannya siapapun akan bertekuk lutut didepannya. Ibunya Princess Charlotte merupakan anak hasil perselingkuhan raja Belgia terdahulu². Keberadaan Willis masih sangat dirahasiakan. Ibunya yang merupakan seorang seniman dan aktivis bertemu dengan ayahnya kala menjadi seorang mahasiswa pertukaran. Menyembuntikan jati diri di negara asal sang ayah disaat ibunya sekarang sedang memperjuangkan hak kebangsawanannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PROMISE. (CHANBAEK GS) 'END'
RomanceAku hanya ingin diakui, sebagai manusia jika bisa. Bukan sebagai sampah tak berguna. Tapi lebih ke sesuatu yang memiliki kehidupan. Apakah setidaknya, pendosa sepertiku tak berhak untuk itu? Bbh