Tujuh

4.2K 56 1
                                    

*WARNING ! KONTEN DEWASA !! YANG MASIH DIBAWAH UMUR BISA SKIP !!*

"So, lo tinggal di sini ?" Tanya Alicia kepada Kelvin untuk menghilangkan kesunyian diantara mereka. Malam itu Kelvin terlihat lebih rapih dibandingkan kemarin. Kelvin menggunakan kemeja berwarna hitam di sertian celana  jeans biru dongkernya. Dari jarak Alicia duduk, Alicia dapat mencium wangi parfum perpaduan dari grapefruit dan pepper yang sangat segar.

"Ga, aku cuman liburan aja di sini." Jawab Kelvin. Seketika mulut Alicia membentuk huruf O.

"Kamu sendiri, dari mana ? Jakarta ?" Tebak Kelvin.

"Yupp ! Lo ke sini sendirian ?" Alicia melihat keliling kali aja ada temen Kelvin yang melihat mereka dari jauh tapi sayangnya nihil. Kelvin yang melihat tingkah Alicia langsung menjawab "Iya, aku sendiri." Jelas Kelvin lagi.

Alicia langsung menganggukan kepalanya sambil kembali meminum wishkeynya yang masih sedikit dia minum.

"Kamu udah baik-baik aja ?" Tanya Kelvin lagi. Alicia yang merasa aneh dengan pertanyaan Kelvin hanya bisa memiringkan kepala sambil menunggu kelanjutan pertanyaan Kelvin. "Well, kemarin kamu berantakan banget pas pertama kita ketemu di club. Kaya hmm orang yang you know putus cinta atau apapun sebutan orang." Dan kali ini tebakan Kelvin benar terhadap dirinya. Apakah terlihat sangat jelas di muka Alicia ? Alicia merutuki dirinya dalam hati. Sepasang mata grey melihat tepat di kedua mata hitam milik Alicia dan memancarkan kenyaman untuk siapapun yang melihat kedua mata grey itu. Dengan canggung Alicia meminum whiskeynya lagi dan mengiyakan pertanyaan Kelvin.

Alicia terdiam untuk beberapa saat. Dirinya berpikir Alicia yang penurut, baik dan menjaga penampilan seperti sekarang ini saja masih di selingkuhin. Alicia menatap Kelvin dan tiba-tiba terlintas sesuatu yang nakal. Alicia tersenyum penuh arti. Alicia yang dulu, udah ga ada sejak malam ini. Ucapnya dalam hati sambil meminum lagi whiskeynya. Kelvin yang menyadari perubahan mimik muka Alicia hanya menatapnya bingung.

"Kenapa Cia ?"

"Ga kenapa-kenapa." Alicia berdiri dan berpindah tempat ke sebelah Kelvin. "Lo punya cewe Vin ?" Sambil menaruh tangan kirinya ke lutut kanan Kelvin.

"Ga, Aku single."

"Hmm single ya" ucap Alicia sambil mendekat ke leher Kelvin. Bulu kuduk Kelvin mulai meremang merespon hembusan tipis di bagian lehernya.

"Kamu ngapain ?" Ucap Kelvin tenang sambil melihat intens kedua mata Alicia. Alicia balas menatap mata grey yang berada tepat di depannya. Ujung hidung mereka sudah menempel dan Alicia berinisiatif mencium bibir lembut dan seksi itu. Ibarat ikan segar di letakan di depan kucing, Kelvin tidak menyia-nyiakan moment itu. Dirinya langsung mencium dan memaksa lidahnya masuk mencicipi lebih dalam rongga mulut perempuan yang berhasil membuatnya ketagihan sejak kemarin. Ciuman mereka saling beradu, saling menghisap satu sama lain. Mata Alicia tertutup menikmati setiap ciuman mereka sedangkan Kelvin menikmati melihat ekspresi Alicia di bawah ciumannya. Tiba-tiba Kelvin menyudahi ciuman panas mereka.

"Why ?" Tanya Alicia dengan muka yang memerah dan bahu yang terlihat naik turun cukup cepat.

"Aku suka bikin kamu mendesah, tapi ga di sini baby." Ucap Kelvin nakal sambil menarik tangan Alicia, memaksanya berdiri dan berjalan meninggalkan Finns.

----------------------------------------

Kelvin menutup pintu rumahnya dan menarik Alicia ketembok. Dirinya mulai mencium bibir tipis yang membuatnya candu. Alicia langsung membalas ciuman Kelvin dan memeluk badan besar dan berisi itu. Alicia menjatuh clucth  sedangkan Kelvin mulai membantu Alicia melepaskan satu persatu bikini yang masih dipakai perempuan ini. Ya benar, selama perjalanan Alicia sengaja tetap memakai bikininya dan membuat Kelvin tidak fokus membawa mobilnya. Alicia terus menggodanya selama perjalanan, untungnya mereka sampai di Villa Kelvin dengan selamat. 

Indah. satu kata untuk perempuan yang berada di depannya. Alicia sudah tidak menggunakan sehelai benangpun dan ia sedang bersandar di dinding sambil menunggu Kelvin melepas seluruh pakaiannya. Alicia sepertinya tidak berniat membantu Kelvin membuka pakaiannya, ia hanya melihat sambil mengigit bibir bawahnya. 

"Damn it." Kelvin langsung menerjang Alicia, memberinya ciuman panas sambil mendorongnya ke tembok. Alicia mencium, menghisap dan sesekali menggesekan kedua dada miliknya ke kedua dada milik pria berotot dihadapannya. Alicia memainkan seluruh kukunya ke punggung Kelvin.

"Kamu udah basah baby." Ucap Kelvin sambil tangannya terus bermain di daerah kewanitaannya.

"Lalu ? Kamu ga mau membersihkannya Kelvin ?" Bisik Alicia di telinga Kelvin sambil menghisap daun telingannya. Tanpa basa-basi Kelvin berjongkok dan bermain sambil menghisap daerah kewanitaan Alicia. Alicia yang berdiri hanya bisa mendesah dan bersandar ke tembok.

"Ahh Kelvin ahh." Kelvin menggendong Alicia dan membawanya ke meja dapur. Badan Alicia telungkup di atas meja transparan, kaki Alicia bergantung begitu saja. Kelvin melihat sekilas badan Alicia yang sudah berkeringan dan menempel ke meja. Dirinya sudah tidak sabar ingin menikmati tubuh perempuan ini. Perempuan yang membuatnya ingin selalu bergoyang dan menyebutkan namanya sambil mendesah.

"Kelvin, what are you waiting for ?"

"Nothing baby." Kelvin terlihat menjauh, mencari kondom tapi dia tidak menemukannya.

"Kelvin." Kali ini nada suara Alicia seperti tidak sabar. Kelvin berjalan ke meja makan dan berkata "Sepertinya kondomku  habis."

"Gw aman." Ucap Alicia kesal.

"Seriously ?" Tanya Kelvin lagi. Bukannya dirinya takut perempuan ini hamil dan dia tidak mau bertanggung jawab. Hanya saja, jika melihat dari kondisi Alicia sepertinya tidak bagus membuat perempuan ini hamil. Dirinya takut kalau pandangan dari segi kehidupan mereka berbeda. Kelvin sangat menghargai kehidupan sedangkan dia tidak tau apakah Alicia sama dengan dirinya atau Alicia adalah orang yang mudah mengucapkan kalimat aborsi. Batin Kelvin.

"Fuck you, Kelvin." Alicia berjalan ke ruang tamu dan mengambil selimut untuk menutupi badannya. Dirinya sudah tidak berniat melakukan seks malam ini.



--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Feel free for comment ya guys

Aneh juga udah pengen rajin update tapi ga ada respon atau kritik apa gitu ?

karena jujur aja, takut ada yang kurang dan sebenernya ga cocok atau kurang pas.

Maklum masih newbie.

Selamat membaca ^^




Love ? Take it or Leave it !!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang