Love ? Take it or Leave it !!

Dua

Sinar matahari berhasil menembus tirai berwarna putih dan menerangi sebagian kamar. Di dalam kamar yan bernuasa putih dan hitam itu terbaring sepasang insang yang masih asik dengan mimpinya masing-masing. Kelvin memeluk perut Alicia mendekat ke arahnya. Dahi Alicia berkerut dan masih tetap asik menutup matanya sambil mencium aroma yang berbeda. Ini bukan aroma yang biasa ia cium, aroma yang biasa dicium Alicia adalah aroma buah yang selalu setia menemani karena wanita ini sangat suka wewangian yang segar menempel di tubuh dan kamarnya. Alicia mulai mengumpulkan kesadarannya dan membuka matanya. Kepalanya terasa berat,sial. Alicia mulai mengingat semalam ia minum berapa gelas. Seketika ia tersadar. TIDAK. Ia melihat tangan seorang pria sedang memeluk perutnya, tubuh wanita itu meremang.

"Good morning, Sweety." Sapa Kelvin. Alicia berusaha melepas pelukan Kelvin, tapi Kelvin tetap menahan posisi mereka. "Kamu sepertinya tidak ingat, Sweety." Kelvin menatap sepasang mata kebiruan di hadapannya. Alicia mendorong tangan Kelvin dengan kasar dan berhasil terlepas dari pelukan lelaki itu.

"Ya apapun yang terjadi, setidaknya aku masih bisa sadar pagi ini" Jawab Alicia acuh. Dirinya ingin melihat bagaimana kondisi tubuhnya dibalik selimut, namun ia gengsi karena masih ada Kelvin. Kelvin bangun dan berjalan ke arah lemari, badannya yang berbentuk roti sobek itu terlihat begitu mengkilau di terangi sinar matahari pagi. Alicia terpaku sambil menelan ludah. "Boxer pria itu terlihat.. Wow" Pikir Alicia. Seketika Alicia tersadar dari lamunan joroknya karena lelaki itu memergokinya sedang melihat badan Kelvin.

"Menikmati pemandangan pagimu Sweety?" Goda Kelvin. Alicia hanya berdehem sambil membasahi tenggorokannya yang terasa kering. "Kamu memiliki badan yang bagus Sweety." Puji Kelvin. Seketika Alicia mengangkat selimut dan melihat tubuhnya masih menggunakan pakaian dalamnya.

"Ah ya ! Walau kamu memiliki tubuh yang bagus, aku lebih suka kita menghabiskan malam dalam keadaan sadar Sweety." Kelvin memakai kaos dan membawa satu kaos lagi dari lemarinya. Dia berjalan ke arah kasur. "Pakailah ini, atau aku akan tergoda kalau kamu ke bawah hanya memakai pakaian dalammu itu" Ucap Kelvin dengan nada sensualnya.

"Di mana pakaianku?" Tanya Alicia. Kelvin menatap ke arah sebelah kanan sisi kasurnya. terlihat Crop Tee hitam tembus pandangnya sudah tak berbentuk dan di mana celana super pendeknya?

"Kamu merobeknya semalam, Sweety dan celanamu terkena muntahanmu semalam." Ucap Kelvin santai sambil keluar kamar.