*WARNING ! KONTEN DEWASA !! YANG MASIH DIBAWAH UMUR BISA SKIP !!*
Kelvin sedang membersihkan peralatan makan yang barusan mereka gunakan dan Alicia memilih membersihkan diri karena dia merasa badannya sudah sangat lengket. Selesai mandi, Alicia menggunakan jubah handuknya dan melangkahkan kakinya keluar dari kamar mandi berjalan menuju ke kamarnya. Alicia melangkah sambil memperhatikan apartemennya yang terlihat sepi tanpa sosok Kelvin.
"Kelvin pulang ?" Tanyanya dalam hati kecewa karena dia ditinggal sendiri. Sesampainya di kamar Alicia menggunakan dress tidurnya dan tak menyadari Kelvin berjalan dari balkon kamarnya memeluk Alicia.
"Kamu masih di sini ?" Tanya Alicia kaget dengan kehadiran Kelvin yang entah dari mana.
"Iya. Kata kamu tadi ada seseorang yang ngikutin kamu kan ? Ga mungkin aku tinggalin kamu malam ini."
"Alasan, di sinikan banyak penjaga dan ada cctv juga."
"Iya, emang alasan." Ucap Kelvin masih tetap memeluk Alicia dan kakinya menutup lemari pakaian yang ada dihadapannya. Terdapa kaca dihadapan mereka memantulkan bayangan mereka saat ini. Kelvin menatap Alicia dari kaca dan mengemut telinga kiri Alicia. Alicia memejamkan matanya menikmati perlakuan Kelvin. Melihat Alicia yang menikmati setiap gerakan Kelvin terhadap tubuh Alicia membuatnya ingin melakukan lebih.
Rahang Kelvin mengeras dan matanya menggelap menandakan dirinya mulai terangsang dengan ekspresi Alicia dikaca. Kelvin langsung mengeluarkan kedua buah dada Alicia dan meremasnya bergantian.
"Buka matanya sweety." Alicia membuka matanya dan mendapati dirinya sedang menikmati setiap remasan yang diberikan Kelvin. Kelvin menggerakan miliknya di pantat Alicia dan sesekali mendorong kedepan.
"Hmmm."
"Kenapa sweety ?" Tanya Kelvin sambil terus meremas dan memelintir bulatan kecil di buah dada Alicia dan membuat Alicia membuka matanya lagi sambil mendesah menyebutkan nama Kelvin. Dress tidur yang baru saja digunakan Alicia sudah jatuh kebawah dan tentu saja badan Alicia sudah tidak menggunakan apapun.
"Beautiful." Puji Kelvin melihat pantulan badan Alicia. Alicia menarik kepala Kelvin ke bagian kanan dari lehernya dan mencium Kelvin. Kelvin mencium dan menghisap lidah Alicia sambil tangan kirinya bermain di bagian bawah Alicia merasakan bagian itu mulai basah. Kelvin melepaskan ciumannya dan bertanya kepada Alicia " Do you like lolipop ?" Alicia yang mengerti maksud Kelvin langsung menganggung dan membiarkan dirinya berlutu dihadapan Kelvin.
Kelvin menurunkan celananya dan mengeluarkan miliknya yang mulai mengeras. Alicia langsung melahap "lolipop"nya dengan semangat dan membuat Kelvin keenakan.
"Hmm oohh yess terus Alicia." Kelvin menikmati permainan Alicia dan sesekali mendorong miliknya membuat Alicia sedikit tersedak namun dia bisa mengatasi itu. Selesai permainan "lolipop" mereka, Kelvin langsung membantu Alicia berdiri dan membuat perempuan itu menghadap ke kaca. Kelvin menggesekan miliknya sambil memainkan buah dada Alicia.
"Kelvin."
"Iya, sweety ?"
"Kamu ga mau pake pengaman ?" Tanya Alicia tiba-tiba. Kelvin hanya menggelengkan kepala dan langsung mendorong miliknya tanpa aba-aba.
"Aahh !" Desahan teriak Alicia saat mendapati dorongan yang kuat dari miliknya dibawah.
"It's okay kalau kamu hamil." Ucap Kelvin sambil terus mendorongkan miliknya dan memberikan kenikmatan kepada Alicia. Alicia yang tidak terlalu mendengar ucapan Kelvin hanya bisa mengeluarkan desah-desahan kenikmatan.
"Kalau Alicia tidak mau menerimanya secara langsung, dia bisa membuat perempuan itu menerimanya karena keadaan." Pikir Kelvin
------------------------------------------------------------------------------
Jangan lupa tinggalkan vote kalian yaaa ^^
KAMU SEDANG MEMBACA
Love ? Take it or Leave it !!
RomanceCerita Dewasa 21+ Mohon yang belum cukup umur boleh menyingkir ! "Kamu sendirian ?" Tanya Pria tersebut kepada wanita yang masih asik meminum minumannya disertai anggukan kepala mengikuti beat. "Kenapa? kau ingin membawaku ke salah satu ruangan di c...