My Sweet Family END!✔

B

"Hai sayang?"

"Oh hai, ternyata kau benar ingin sarapan berdua denganku. Ayo"

___________________

Sungchan yang berada di villa dengan seorang wanita yang ntah siapa itu, hanya duduk manis sembari tersenyum dan langsung berjongkok untuk memeluk seorang anak perempuan yang kira-kira berumur 2 tahun itu.

"Daddy." Panggil anak perempuan itu.

"Oh? Lyn sudah bangun ternyata." Ucap sungchan memeluk anak bernama lyn tersebut.

"Daddy? Atan memain bertama lyn tan?" Ucap Lyn.

"Tentu saja sayang. Daddy akan bermain denganmu." Ucap wanita yang tadi membukakan pintu.

"Mommymu benar sayang. Ayo kita sarapan bersama." Ucap sungchan sembari menggendong anak perempuan itu dan memangkunya.

"Sungchan?" Ucap wanita itu.

"Iya winter?" Ucap sungchan pada wanita bernama Kim Winter itu.

"Kapan kau akan mengatakan ini semua pada istri priamu itu? Sampai berapa lama aku akan diam bersama anak kita ini? Dan sampai berapa lama lagi anak kita tidak akan bisa memakai nama belakangmu sungchan? Kau taukan, anak ini tetap anakmu." Ucap winter tenang.

"Sayang. Kau taukan, aku butuh waktu. Tenang saja, yang penting aku selalu kemari dan mengirimkan uang untuk kebutuhan kalian berdua bukan?" Ucap sungchan.

"Aku tidak mau lebih lama lagi sungchan. Cepatlah beritahu semua keluargamu, atau aku sendiri yang akan melakukannya." Ucap winter.

"Hmm. Aku janji padamu." Ucap sungchan sembari tersenyum.

____________

Dikediaman jaemren, terlihat renjun yang tengah berada di dalam kamar sembari menunggu sang suami yang sedang bersiap-siap. Karena itu adalah kebiasaan seorang Jung Jaemin selama 3 tahun ini.

Jaemin telah selesai dengan baju santainya dan renjunpun tersenyum.

"Nana?" Ucap renjun.

"Hmm?"

"Sooan ingin menemui Mark Hyung." Ucap renjun hati-hati. Dan jaemin langsung mengeraskan rahangnya karena sangat kaget. Renjun tahu perubahan suaminya itu, dan diapun mendekat lalu membalik tubuh suaminya dan berjinjit agar bisa melingkarkan tangannya pada leher sang dominan.

"Nana? Lihat aku. Biarkan sooan pergi, karena mau bagaimanapun Mark Hyung tetap ayahnya. Aku tau kau masih marah, aku juga sama. Tapi, biarkan sooan yang menentukan segalanya. Lagian dia tidak akan pergi sendiri Nana, dia akan pergi bersama dengan DO. Oke?" Ucap renjun.

"Hmm. Baiklah." Ucap jaemin sembari mengangguk dan renjunpun tersenyum lalu mengelus kepala suaminya itu.

"Kau memang yang terbaik Nana." Ucap renjun tersenyum lembut.

"Hmm." Ucap jaemin lalu diapun memeluk tubuh mungil istrinya itu dan menyembunyikan wajahnya pada ceruk leher renjun untuk menghirup aroma menenangkan dari istri mungilnya itu.

"Ayo kita main bersama lainnya." Ucap renjun lalu melepaskan pelukan suaminya itu dan menarik tangannya untuk berkumpul dengan anak mereka.

Mereka berdua akhirnya bermain bersama Dengan anak mereka, ada yang mengerjakan pr juga menonton televisi sedangkan jaemin sedang memangku Jun kyu dan renjun memangku Jung Hwan.

"Mommy njun, Daddy jae. Sooan pergi dulu ya?" Ucap sooan tersenyum.

"Iya." Ucap jaemin.

"Noona mau kemana?" Ucap jackson yang sedang mengerjakan pr-nya.