Sekarang mereka semua tengah sarapan di meja makan kecuali anak bungsu mereka yang tengah makan di ruang tengah dan diurus oleh Jung woo dan mirae.
"Injunie?"
"Iya mommy ten?" Ucap renjun menatap ten.
"Sebentar lagi adalah ulangtahun pernikahan mu dan jaemin. Kau akan memberikan hadiah apa padanya?" Ucap ten.
"Tidak ada. Dia sangat menyebalkan. Jadi, aku tidak akan memberikan apapun." Ucap renjun datar sedangkan jaemin hanya tersenyum karena gemas. Bahkan semuanya juga menahan kegemasan nya kecuali sungchan yang ingin jujur tentang semua hal. Dan taro yang banyak pikiran juga ketakutan.
"Sayang. Aku minta maaf, jadi jangan marah lagi ya? Aku janji tidak akan melakukannya lagi." Ucap jaemin sembari merangkul bahunya.
"Lepas. Aku tidak akan memaafkanmu " Ucap renjun melepaskan rangkulan suaminya itu.
"Kau semakin menggemaskan." Ucap jaemin lalu mengecup pipi chubby yang sedang menggembung karena makan itu.
"Ya!" Teriaknya kesal.
"Sudahlah injunie, ini meja makan ngomong-ngomong jadi biarkan kami makan dengan tenang. Dan kau jaemin, jangan membuatnya kesal." Ucap Haechan. Lalu mereka kembali melanjutkan sarapan mereka.
Setelah beberapa saat, sekarang semuanya sedang berkumpul diruang tengah. Bahkan renjun sedang bermain dengan kedua anak kembarnya dengan televisi yang menyala. Jung Hwan dan Jun kyu mengelus perut renjun itu. Renjun hanya tersenyum lalu mengusak kepala anaknya. Jung woo juga tersenyum melihatnya dan tidak sabar melihat wajah jaemin yang sangat senang nantinya dengan hadiah dari istrinya itu.
Tepat saat itu, jaeminpun mendekat dan diapun menidurkan tubuhnya dan menjadikan paha renjun sebagai bantalan kepalanya.
"Tuan Jung Jaemin. Ini berat." Kesal renjun.
"Biarkan saja. Aku juga ingin bermanja-manja dengan istriku " Ucap jaemin tanpa tau malu padahal semuanya sedang melihat keluarga itu. Karena hal itu, Junlin juga menjadikan paha jaemin sebagai bantalannya, Minhee juga mengikuti menjadikan paha renjun yang sebelahnya sebagai bantalannya. Jae ren yang juga menjadikan paha jaemin sebelah lagi sebagai bantalannya dan Najun yang tidur sembari menjadikan paha adik perempuan satu-satunya itu sebagai bantalannya dan bermain game. Membuat semuanya gemas pada keluarga itu. Bahkan minhyung bersyukur karena keluarga adiknya sangat bahagia.
Renjun hanya membiarkan saja dan terus bermain dengan sih kembar yang duduk dihadapannya sembari menepuk-nepuk bahu ayahnya agar pergi dari ibunya itu. Tapi, jaemin hanya diam saja dan menyembunyikan kepalanya pada perut istrinya itu. Membuat renjun kaget dan takut nantinya jaemin akan tau kalau dia sedang mengandung kembali.
Jaemin yang menyembunyikan kepalanya pada perut renjun merasa bingung karena perut istrinya itu sedikit membuncit.
"Kenapa perut injunie membuncit. Apa jangan-jangan?"batin jaemin. Dan saat akan bertanya, merekapun dikejutkan oleh Do yang mendekat.
"Maaf tuan, nyonya." Ucap Do. Jaemin hanya menatap datar bodyguard istrinya itu.
"Ada seseorang yang mencari." Ucap Do.
"Siapa?" Ucap yuta datar. Dan merekapun melihat wanita cantik dengan anak kecil yang kira-kira berumur dua tahun. Bahkan jaemin kaget dengan kedatangan wanita yang merupakan selingkuhan adiknya itu. Bahkan bersama anak dari adiknya itu. Jaemin sontak berwajah datar dan duduk begitu pula dengan anak jaemren lalu diapun menatap tajam sungchan yang juga terlihat sangat kaget.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Family END!✔
FanfikceSequel of " My Sweetty" Agar paham, dimaklumi baca cerita sebelumnya terdahulu. bxb homopobic mpreg! hanya fiksi belaka Start: 31 Agustus 2021 End:~