Sekarang minhyung sedang berada di depan pintu kamar jaemren lalu diapun mengetuknya. Lalu jaeminpun mendekat kearah pintu dan membukanya.
"Hyung? Ada apa?" Ucap jaemin kaget.
"Apa kau bisa bicara dengan Hyung. Tapi. Tidak disini, di cafe contohnya." Ucap minhyung.
"Tapi? Aku tidak mungkin meninggalkan istriku saat ini Hyung." Ucap jaemin.
"Sebentar saja. Kau bisa menyuruh salah satu babysitter anakmu untuk menemani renjun." Ucap minhyung.
"Ini sangat penting hyung?" Ucap jaemin menatap minhyung datar.
"Hmm."
"Baiklah. Aku akan menemui Hyung di bawah sepuluh menit lagi." Ucap jaemin.
"Baiklah." Ucap minhyung lalu diapun pergi dan jaemin kembali masuk kedalam kamarnya lalu mendekat pada istrinya itu.
"Ada apa Nana?" Bingung renjun.
"Apa tidak masalah kalau Nana meninggalkan injunie sebentar saja? Minhyung Hyung ingin bicara sesuatu dengan Nana di cafe dekat mansion ini." Ucap jaemin.
"Tidak masalah. Pergilah." Ucap renjun tersenyum.
"Kau yakin? Aku takut kau dan calon anak kita kenapa-napa." Ucap jaemin.
"Gwanchana. Lagian ini bukan kehamilan pertamaku Nana. Ini sudah yang keempat. Kau tenang saja." Ucap renjun tersenyum.
"Baiklah. Kalau perlu sesuatu panggil saja Jung woo atau mirae ya." Ucap jaemin.
"Hmm." Ucap renjun tersenyum dan mengangguk.
"Cium aku dulu." Rengek jaemin dan renjunpun menarik baju jaemin hingga dia membungkuk dan mengecup singkat bibir suaminya itu.
Dilantai satu....
"Kau mau kemana minhyung?" Ucap taeyong.
"Itu mom."
"Ayo Hyung." Ucap jaemin yang berdiri disebelah hyungnya itu.
"Jaemin? Tumben kamu mau pergi seperti ini? Apa lagi injunie baru saja mengalami keram." Ucap winwin.
"Begini Mama. Sepertinya yang mengalami masa mengidam adalah aku. Bukan injunie. Aku sangat ingin makan tteokbokki dengan minhyung Hyung di luar. Lagian aku hanya mau pergi sebentar saja. Tolong jaga injunie ku ya ma." Ucap jaemin.
"Kau tenang saja jaemin. Mama pasti akan menjaga anak mama dan juga calon cucu Mama." Ucap winwin tersenyum.
"Lagian tidak perlu menekankan kalau renjun milikmu tuan jaemin. Karena semuanya juga tau hal itu. Kau sangat menyebalkan sekali." Ucap Haechan kesal pada iparnya itu.
"Terserah saja. Ayo Hyung." Ucap jaemin berjalan lebih dulu.
"Kami pergi dulu semuanya " Ucap minhyung sedangkan jaehyun mulai curiga dengan kepergian mereka berdua.
"Apa yang direncanakan oleh bocah itu." Batin jaehyun.
"Kau sangat pendiam sekali setelah kedatangan kembaran Mark jae?" Ucap Johnny.
"Aku hanya masih tidak percaya bisa berkumpul dengan anakku itu hyung. Makanya aku masih mengira ini semua mimpi." Ucap jaehyun.
"Aku juga." Ucap taeyong tersenyum. Lalu merekapun melihat semua cucu mereka turun kecuali yang kecil-kecil.
"Nai nai dan yeye sepertinya sangat senang sekali. Apa hito ojisan itu akan datang?" Ucap najun.
"Ini tentang mommy kalian." Ucap yuta tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Family END!✔
FanficSequel of " My Sweetty" Agar paham, dimaklumi baca cerita sebelumnya terdahulu. bxb homopobic mpreg! hanya fiksi belaka Start: 31 Agustus 2021 End:~