K

1.2K 97 1
                                    







Jaemin menyusul istrinya ke dapur dan melihat sang istri tengah asyik memasak lalu diapun mendekat dan memeluk pinggang ramping istrinya itu.

"Nana. Kenapa memelukku? Minggir, jaga saja anak-anak sana. Aku sedang sibuk dan jangan menggangguku." Ucap renjun kesal.

"Tidak mau. Aku mau seperti ini dengan istriku. Apa salah?" Ucap jaemin lalu menyembunyikan wajahnya pada ceruk leher istrinya itu untuk menghirup aroma tubuh istrinya yang sudah menjadi candu nya selama ini.

Renjun hanya diam dan membiarkan jaemin melakukan apapun yang dia inginkan karena percuma saja berdebat dengan jaemin yang sedang mode manja ini. Membuang-buang tenaga ditambah lagi, jaemin benar-benar memiliki mood yang buruk hari ini.

Jaemin senang karena renjun tidak berusaha untuk melepaskan diri walaupun agak kesulitan tapi renjun tidak mengeluh dan itu membuat jaemin tersenyum karena dia sangat bersyukur karena mendapatkan pasangan seperti renjun.

Shotaro melihat jaemren yang sangat mesra didapur dan diapun tersenyum kecil lalu bermain bersama dengan Jung Hwan dan Jun kyu yang sangat menggemaskan sekali dimatanya itu.

"Mommy taro, tenapa?" Ucap Jung Hwan hingga membuat sang kakak kembar, Jun kyu melihat kearah adik kembar dan adik dari ibunya itu.

"Tidak kenapa-kenapa sayang." Ucap taro tersenyum.

"Mommy taro nau?" Ucap Jun kyu memberikan permen yang belum dia habiskan.

"Tidak sayang. Makan saja." Ucap taro merasa senang karena keponakannya itu sangat menggemaskan dan sifatnya sangat mirip dengan gegenya itu.

"Mommy taro? Apa Daddy sungchan akan kemari juga?" Ucap jackson menatap taro.

"Apa yang akan aku katakan pada semuanya. Aku tidak yakin sungchan akan datang. Karena telponku saja tidak dia jawab." Batinnya.

"Mommy taro? Kau baik-baik saja?" Ucap jackson menyadarkan taro.

"Hmm. Daddy sungchan akan datang. Tapi agak telat sepertinya." Ucap taro tersenyum.

"Aaaa, baiklah. Aku ke kamar dulu. ada tugas." Ucap jackson lalu pergi ke kamarnya. Dan tak lama setelah itu, sooan keluar dari kamarnya.

"Mommy taro? Gimana keadaan mommy?" Ucap sooan.

"Baik sayang." Ucap taro tersenyum dan merasa kalau sooan dan Jackson sangat beruntung karena bisa tinggal dengan jaemren yang benar-benar sangat baik sekali. Sungguh nasibnya tidak sebagus kakak dan adiknya itu.

"Mommy taro? Dimana mommy njun? Dan Daddy jaem?" Ucap sooan.

"Di dapur sayang." Ucap taro dan sooanpun pergi ke dapur lalu melihat jaemren yang semakin mesra setiap saatnya dan tersenyum karena dia merasa hidup di sebuah keluarga yang bisa membuatnya sangat hangat sekali.

"Mommy? Daddy?"

"Sooan? Ada apa sayang? Kau butuh sesuatu?" Ucap renjun tersenyum melihat sooan sedangkan jaemin hanya memandang sooan dengan tatapan hangatnya tanpa melepas pelukannya pada tubuh mungil istrinya itu.

"Sooan mau izin ke luar. Karena hari ini ada kerja kelompok dengan teman. Bolehkan mom? Dad?" Ucap sooan tersenyum.

"Hmm hati-hati dan jangan pulang kemalaman. Mengerti?" Ucap renjun.

"Iya mommy." Ucap sooan tersenyum.

"Kalau terjadi sesuatu langsung hubungi mommy atau Daddy. Mengerikan sooan." Ucap jaemin.

"Siap Daddy. Aku berangkat dulu. Bye bye." Ucap sooan tersenyum lalu pergi.

Tak lama setelah sooan pergi, minheepun menuju dapur untuk memberikan ponsel sang ibu yang berbunyi.

My Sweet Family END!✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang