orange

580 45 21
                                    

PARK DAEHAN Entertainment

PRESENT

ORANGE

with

Park Jimin

Min Yoongi

and others

A Fanfiction by Daehan77

Theme Song :
Strawberries and Cigarettes - Troye Sivan
Angel Baby - Troye Sivan
(+ Fools - Troye Sivan)

"but strawberries and cigarettes
always taste like you"
"you came out the blue on a rainy night,
no lie
i tell you how i almost died
while you're bringing me back to life"
"i'm tired of this place
i hope people change"

Warn! bxb!
alur mungkin bakal berantakan
mentions of suicide selfharm & violence
lirik lagu emang ga berurutan terkesan berantakan jadi jangan bingung hehe
eyd tidak beraturan, mungkin akan keluar kata kata frontal, kasar, dan vulgar

remember when we first meet?

you said "light my cigarette"


Tiga botol soju yang di peluk serta satu cup ramyeon pedas yang sudah matang hampir saja terjatuh dari tangannya karena terkejut. Bahkan satu linting marlboro juga nyaris saja lepas dari kedua bilah bibirnya. Langkahnya berhenti sejenak untuk memastikan bahwa ia tidak salah lihat.

Ternyata memang tidak. Di sudut lapangan yang tak pernah di gunakan lagi itu benar benar terdapat manusia di sana. Tempatnya gelap hanya di terangi cahaya lampu jalan yang samar. Jimin bahkan meninggalkan bungkus rokok yang baru ia ambil dua dan satu kotak stroberi di sana.

Melihat bahwa kedua benda miliknya itu tidak tersentuh, akhirnya Jimin mendekat. Siapapun yang duduk di sana pasti tidak berniat jahat, itu yang ia yakini. Jimin menebak orang itu pasti asal saja duduk di tempat sepi —atau ia sengaja duduk di tempat yang di huni orang yang pergi sebentar dan akan kembali.

Ketika ia meletakkan botol soju dan ramyeon cup nya ke tanah, orang di sampingnya tidak terkejut. Seolah memang tau kedatangannya atau orang itu justru tidak menyadarinya. Jimin mendesus singkat dan ketika tangannya hampir merogoh pematik di kantong jeansnya, matanya menangkap sesuatu yang menarik di tangan pria asing itu. Sesuatu yang membuat Jimin tau bagaimana ia harus mengajak orang ini bicara.

"Nyalakan rokokku."

Tepat seperti yang Jimin duga, orang ini terkejut. Bahkan terkejutnya tampak berlebihan, sampai tubuhnya terlonjak dan mundur ke belakang. Kepalanya menoleh pada Jimin yang menyodorkan rokok di antara bibirnya sambil membuat gesture menyalakan korek.

Yang bersangkutan cepat tanggap lantas ia membenarkan duduknya lalu menyalakan koreknya untuk membakar ujung nikotin yang segera di hisap kuat oleh Jimin. Kakinya ia lipat dan ia peluk dengan kedua tangannya sambil memperhatikan Jimin yang membenarkan duduknya dengan rokok menyala di antara telunjuk dan jari tengahnya.

Kotak rokok Jimin buka, di sodorkannya pada pria yang duduk di sampingnya. Tapi, pria itu menggeleng. Memberi informasi dengan suara kecil yang lumayan serak bahwa ia tidak merokok. Membuat Jimin menelan pertanyaan untuk apa dia membawa korek kalau begitu?

Wings [my]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang