Secret📍

2

Hari ini jennie sedikit lebih ceria,ditanganya ada kotak bekal berisi cake yang ia hias dengan perpaduan warna yang apik dan jangan lupakan kebanyakan warna itu didominasi warna kuning,warna favorite lisa,jennie sangat ingin mengenal lisa lebih dekat berteman denganya,karna bukan tanpa sebab semua wanita disekolah ini memiliki dendam padanya hanya karna dia lebih dekat dengan jisoo king visual mereka ,tentu saja tidak ada yang ingin berteman dengan jennie!

Duduk tenang dibangkunya dia menanti kedatangan lisa ,dia sengaja datang lebih pagi dia sangat senang karna ada lisa bangku sebelahnya tidak kosong lagi,tapi meskipun tidak kosong jennie tetap kesepian karna lisa tidak pernah bertukar obrolan ringan denganya sama sekali,terakhir jennie berbicara dengan lisa didalam kelas adalah saat jennie selesai ditolong lisa keluar dari dalam gudang jennie mengucapkan terimakasih dan hanya dibalas lisa dengan kalimat biasa 'sama-sama'

Jennie jelas tidak bahagia ,jennie ingin lisa banyak mengajaknya bicara karna dikelas itu tidak ada yang mau bicara denganya,jikalaupun ada kesempatan kerja kelompok maka jennie masih akan diasingkan oleh mereka,betapa kejam mereka pada jennie,tapi jennie tetap ceria dan berfikir positif,dia bisa berada disekolah elite ini berkat bea siswa dan ibunya yang pekerja keras ,memiliki toko roti yang cukup besar dan stabil membuat perekonomian jennie tidak serendah yang dilihat orang ,hanya saja jennie tipe anak yang tidak suka menuntut terlalu jauh dan tidak mau menambah beban orang tuanya dengan keinginanya,naik bus jika berangkat sekolah,pulang sekolah dia akan mampir membelikan beberapa tepung dan bahan2 pembuat kue itulah rutinitasnya

Tidak heran cake cantik dan gemoy itu sudah jadi pada pagi hari ini,itu karna dia sangat ahli dalam membuat kue berkat pekerjaan sang eomma ,dari pintu kelas belakang jennie melihat lisa datang memakai sweeter kuning yang membungkus seragam sekolahnya ,lisa duduk tanpa kata dan bahkan tidak sama sekali melirik kearah jennie yang sudah memberikan gummy smilenya sejak dia berjalan kekursinya

  " Lisa aku tau kau tipe orang yang tidak suka bertukar kata dengan orang cerewet sepertiku,tapi aku harap kau mau menerima ini",,, jennie memberikan kotak bekal yang berisi cake itu pada lisa dengan perasaan bahagia,namun ekspresi lisa masih acuh tak acuh namun lisa membalas

  " Baiklah",,, setelah menjawab singkat lisa membuka buku novel yang terus ia bawa ketika sedang ada waktu luang,jennie kecewa karna lagi2 gagal membuat lisa bicara banyak denganya ,para murid mulai memasuki kelas dan meneror jennie dengan tatapan mengintimindasi seakan mata mereka menyiratkan kata yang sama 'kau sok cantik,berhenti mendekati king visualku'

  " Itu buatanku sendiri tolong habiskan ,itu juga sebagai ucapan Terimakasihku",,,, jennie berbisik karna melihat guru mereka sudah datang,lisa memasukkan kotak bekal itu kedalam tasnya ,mengabaikan bisikan jennie karna pelajaran dimulai

____________

  " Hei kancil kita bertemu lagi bukan, sungguh sebenarnya kita seperti ditakdirkan bersama ",,,,

  " Dari sekian banyak orang didunia ini aku tidak sudi menerima takdir dipertemukan denganmu!",,,,suara tawa itu menggema digang kecil itu disudutkan oleh banyak gangster kecil perebut uang saku gadis kecil itu tidak gentar

  " Kau sudah lama tidak menjadi targetku,itu karna uang sakumu tidak banyak tapi sekarang aku sedang haus dan kebetulan hanya kau yang melewati jalan ini,apa boleh buat serahkan uang sakumu aku sudah sangat haus",,,gadis kecil itu mencibir tanpa rasa takut

  " Ambil jika kau sanggup",,, setelah mengatakan itu gadis itu berlari dan para gangster itu mengejarnya,gang itu terlalu sepi untuk jalanan seoul yang besar itu ,itu memudahkan para gangster tidak takut menindas siapapun karna tidak ada ancaman bagi mereka

Melihat gangster lebih unggul mengejarnya gadis kecil itu mulai terenggah-enggah kesulitan mempertahankan kecepatan berlarinya,dia kemudian memiliki firasat buruk seharusnya dia menyerah saja dari pada melawan dan benar dia tidak fokus dan tersandung saat tali sepatunya lepas dan terinjak olehnya