Secret📍

34

Meninggalkan lisa jennie dan ella yang berangkat sekolah,yoona yang tidak tau putrinya akan langsung masuk sekolah terkejut saat melihat sopir mengambil seragam dan tas milik lisa ,dikamar tamu lim menemani ruby yang cukup pucat kesehatannya belum stabil dan dia baru saja menempuh perjalanan jauh jadi lim meninggalkan kamar tamu agar ruby istirahat dengan tenang

Diruang tamu jongsuk sedang mengobrol dengan yoona,dia merindukan istrinya dan anak2nya,siapa sangka lisa akan masuk sekolah hari ini

" Aku sudah melakukan cek up pada lisa,kata dokter andreass tumornya menyusut dan itu sangat bagus jika mukjizat ini terus berlanjut lisa kita bisa sembuh seperti sedia kala",,, yoona berkata dengan semangat tak lama lim ikut bergabung

" Syukurlah,itu berarti penelitianku selama setengah tahun berbuah manis ,lim tolong pastikan lisa selalu mengonsumsi obat yang daddy berikan untuknya",,, lim mengangguk tiba2 dia teringat

" Dad, bisakah kau membantuku?",,,

" Apa yang bisa daddy bantu?....",,,, jongsuk menutup macbook yang ia pegang dan menatap putranya

" Ruby, dia juga memiliki penyakit yang sama dengan lisa bisakah daddy juga menolongnya untukku?",,, jongsuk sudah tau siapa ruby dari yoona tapi yoona belum menceritakan tentang ruby yang ternyata memiliki tumor yang dia derita

" Benarkah, betapa malang sudah stadium berapa gadis itu saat ini?",,,

" Stadium 3, dia sangat malang dad orang tuanya sama sekali tidak perduli padanya itulah kenapa aku membawanya ikut serta kembali,setelah kesehatannya membaik aku akan mengantarnya pulang",,, jongsuk menelisik raut wajah lim yang baru kali ini sangat2 serius dan penuh tujuan

" Daddy masih menyimpan 100 butir dirumah ,kurasa itu bisa membantunya",,, lim berbinar

" Jinjja!!, daddy terimakasih daddy adalah orang terbaik didunia ini",,, lim berlari memeluk jongsuk sampai jongsuk terbatuk bagaimanapun lim adalah pria yang tenaganya cukup kuat lim segera menjauh saat melihat sang daddy tersiksa oleh kegembiraanya

" Lim jujur pada mommy dan daddy kau menyukai ruby bukan?",,, saat lim kembali duduk dia tiba2 merasa gugup mendapat pertanyaan ini jongsuk yang melihat raut wajah lim seketika tertawa

" Sweetheart, kenapa bertanya lagi lihat responnya itu sudah cukup untuk jawaban kita, hey boy kau sudah besar jika kau memang menyukai gadis itu jangan pernah membuatnya kecewa daddy akan menyerahkan semuanya padamu jaga gadis itu,daddy cukup menyukai kepribadianya yang sopan dan berani",,, lim tiba2 tidak bisa berkata-kata

" Dimana lisa?",,, karna terlalu malu lim mengalihkan pembicaraan

" Adikmu berangkat kesekolah",,,

" Mwo!! Apa dia gila dia tidak beristirahat dan langsung bersekolah! Aku akan menjemputnya pulang",,, yoona segera menghentikan lim

" Biarkan adikmu ,sebaiknya kau istirahat pastikan ruby baik2 saja jika dia masih lemas dan pucat sebaiknya kita membawanya kerumah sakit",,, lim mengangguk dan pergi meninggalkan orang tuanya,namun saat akan berjalan menuju tangga lim berbelok dan masuk kedalam kamar tamu dia ingin memastikan ruby baik2 saja ,hingga tak terasa lim tertidur disofa yang tak jauh dari tempat ruby tidur

.........................

Saat ini dari yang terlihat kondisi sekolah lebih kondusif,penggemar yang meledak mengidolakan jisoo ,lisa maupun lim kini sedikit mereda, itu karna satu hari yang lalu tepatnya saat ditengah latihan basket jisoo dengan berani menyatakan cinta pada rose ,rose yang memang sudah merasakan getaran dan perasaan aneh membuatnya tanpa lama menjawab iya untuk penyataan cinta dari jisoo