Secret📍

18

Jisoo saat ini melihat jennie kembali pulang diantar mobil keluarga milik lisa,karna jisoo tadi menunda mampir membeli kue untuk sang eomma jadilah dia tidak sengaja melihat jennie kembali ketoko juga saat kembali dari rumah lisa

  " Khamsahamida",,, jennie membungkuk pada sopir keluarga lisa sebelum berlalu dan melihat jisoo memakai seragam basket dan sedang menunggu pesananya

  " Ah,,, oppa baru kesini kukira oppa sudah kesini sejak pulang sekolah",,,

  " Hmm,saat perjalanan akan pulang aku mendapat panggilan dari bambam lim akan masuk tim basket sekolah jadi aku harus melihat kemampuanya",,,jennie mengangguk ,dibelakang etalase somi datang membawa paperbag berisi pesanan jisoo

  " Oppa pesananmu sudah siap",,, karna sering ketoko somi sangat akrab dengan jisoo

  " Terimakasih",,, somi tersenyum dan meninggalkan tempatnya dia harus mengambil beberapa pesanan lagi

  " Aku akan pulang,bye jennie",,, jennie melihat gelagat jisoo sedikit aneh tapi dia masih mengangguk dan memberi jisoo senyuman

Diperjalanan pulang jisoo termenung,jennie semakin dekat dengan lisa itu akan menguntungkan limario,tak hayal limario adalah sainganya disekolah tp juga pembantunya mengatasi penggemar idiot,jika difikir-fikir jika jennie sering kesana mereka juga pasti akan semakin dekat jisoo menjadi cemas sampai dia tidak sadar ada orang yang menyebrang didepanya ,jisoo dengan panik menekan rem dengan cepat tapi sayang dia terlalu terlarut dalam lamunan sampai mengabaikan dia mengemudi dan butuh konsentrasi ,orang itu terjatuh didepan mobilnya dan memeganggi lututnya ,jisoo menggerang karna kecerobohanya,dijalan ini tidak terlalu banyak kendaraan melintas jadi orang yang menyebrang tidak terlalu mengantisipasi siapa yang mengira mobil jisoo akan menabraknya?

  " Chogio.Gwecana sebaiknya aku membawa anda kerumah sakit ,sungguh aku minta maaf untuk ketelodaranku ,aku akan bertanggung jawab sepenuhnya sampai anda sembuh",,, jisoo membungkuk beberapa kali untuk meminta maaf akhirnya orang yang tertabrak mengalihkan pandangan dari luka dilututnya kearah jisoo,setelah saling menatap jisoo tiba2 mengingat orang ini

  " Maafkan aku sungguh ayo rose aku bantu kerumah sakit sekarang",,, jisoo mengulurkan tangannya namun rose menggeleng

  " Ini hanya luka kecil, anjingku saat ini hilang karna insiden ini jika kau tidak ingin merasa bersalah sebaiknya kau dapatkan anjingku sebelum benar2 menghilang",,

  " Tapi biakan aku membantumu duduk dikursi taman itu dulu,aku akan mencari anjingmu sungguh bahkan aku akan mendapatkanya walau mungkin sulit aku akan menebus kesalahanku",,, rose tidak menolak dia menerima bantuan jisoo setelah itu jisoo masuk kedalam mobil dan memberi rose paperbag berisi beberapa kue dan cake yang ia beli

  " Sambil menunggu nikmati ini,ini sangat enak dan mana ponselmu",,,

  " Untuk apa?",,,

  " Berikan saja",,, rose memberikan ponselnya dan jisoo segera menyimpan nomornya disana " Hubungi aku jika ada yang sakit atau apapun,aku akan mencari anjingmu",,setelah mengakatakan itu jisoo berlari mencoba peruntunganya untuk menemukan anjing milik rose ,hingga beberapa jam berlalu dia masih terus mencari sesuai gambar yang rose berikan tadi padanya untuk bisa mengenali anjingnya,akhirnya saat terlalu lelah mencari jisoo duduk didekat toko dan mengatur nafas ,menyalahkan ponsel siapa tau rose menghubunginya namun nihil,tak lama ada sesuatu yang mengitari kakinya dia terkejut

  Anjing yang dia cari ada disini,sepertinya anjing ini kelaparan,karna ini situasi menguntungkan jisoo segera memberi beberapa biskuit yang ia beli sembarangan untuk memancing anak anjing agar mau mendekat padanya,dan benar saja anak anjing itu menjadi jinak dan menikmati biskuit pemberian jisoo,jisoo kembali dengan wajah lelah hari sudah akan gelap dia mempercepat langkahnya,namun saat sampai taman yang ia yakini rose berada disana tapi jisoo tidak menemukan,apa mungkin rose pulang karna dia terlalu lama? Jisoo hanya menghela nafas,setidaknya dia memiliki nomor ponselnya jadi dia akan mengembalikan anjingnya besok saat berangkat sekolah