"Lisa!!....",,,
Gadis itu berhenti saat namanya dipanggil ,memutar tubuhnya dia melihat gadis seusianya berlari menghampirinya dan dengan santai mengaitkan tangannya dilenganya
" Kenapa kau selalu ingin pulang cepat dan meninggalkanku",,, gadis itu menggerutu saat mulai melangkah menjauhi gerbang sekolah
"Karna aku punya kesibukan",,, jawab lisa seadanya dan membuat gadis itu mendengus kesal
" Lisa!,,,tidak sadarkah betapa kejamnya kau padaku?",,, lisa melirik gadis yang kesal itu ,tanpa ekspresi apapun lisa menjawab dengan nada acuh tak acuh
" Apa yang hebat tentangku hingga bisa berbuat kejam padamu,aku sudah berulang kali bilang jangan dekat denganku. Aku berbeda dari anak2 lain",,, setelah mengatakan itu lisa melepaskan lengan gadis itu dan memasuki mobil yang sudah menunggunya ,meninggalkan gadis itu dalam tatapan layu dan sedih dalam satu waktu
_________
" Aku pulang!",,, nada lemah bergema dirumah sederhana itu ,setelah melepas sepatu sekolahnya dia beranjak masuk menghiraukan tatapan bertanya sang eomma yang menatapnya heran karna akhir2 ini anak gadisnya kurang bersemangat
" Apa ada yang menindasmu?",,, gadis itu menggeleng lantas menjawab dan berlalu kedalam kamar
" Aku hanya lelah eomma,aku punya tugas rumah aku akan mandi dan mengerjakanya terlebih dahulu, panggil aku jika sudah waktunya makan malam",,,, sang eomma menatap putrinya dengan penuh tanya tanya ,ini sudah seminggu anaknya berubah menjadi lesuh tak bersemangat ,setelah memutuskan sesuatu akhirnya eomanya akan sampai pada kesimpulan mendatangi sekolahnya besok tanpa sepengetahuan anaknya
.
.
.
Dddttttt....Ddrrrrttt..
" Yeobseo",,,,
" Datanglah kerumah,aku punya sesuatu untuk kutunjukkan padamu",,,
" Aku sedang tidak punya mood untuk keluar",,,
" Ck! Dasar kurang ajar ,kau sendiri yang memintaku melakukan ini tapi kau juga yang membuatku menyesal membantumu, baiklah jangan pernah lagi merengek sesuatu padaku!",,, setelah mengatakan ketidak puasanya telpon tertutup dengan nada marah
" Silly,kau membuatnya kesal jennie ,paboya!!",,, setelah bertengkar dengan fikiranya sebentar akhirnya gadis bernama jennie itu berganti pakaian dan keluar dari rumah
" Mau kemana? Katamu kau akan mengerjakan pekerjaan rumah?",,, sang eomma menegur dari dapur saat melihat putrinya memakai sepatunya dan bergerak pergi
" Aku akan kerumah jisoo oppa eomma,aku akan pulang saat makan malam",,, setelah mengatakan itu gadis itu yang adalah jennie berlalu pergi meninggalkan eommanya yang akan mengatakan sesuatu menjadi tidak tersampaikan sama sekali
" Anak itu makin membuatku risau,sebenarnya apa yang sedang menganggu fikiranya akhir2 ini,dan lagi siapa yang dia panggil jisoo oppa apa anak itu sedang menjalin hubungan? Ini tidak bisa dibiarkan aku harus mencari tau besok "....gumam sang eomma
Mengabaikan kekhawatiran sang eomma ,jennie dengan mantel coklatnya sampai dikediaman jisoo yang adalah sunbae sekaligus kapten basket disekolah,jisoo namja populer dengan julukan king visual digilai oleh semua wanita yang ada disekelilingnya namun minatnya hanya ada pada jennie,namun sebaliknya,jennie. Gadis ini secara gamblang memberinya kesadaran bahwa dia berbeda dari wanita pada umumnya,dia secara kasar mengakui bahwa dia tidak menyukai jisoo seperti gadis lain,melainkan hanya menganggapnya teman biasa
Kedekatanya dengan jisoo sering disalah artikan oleh siswi yang menyukai jisoo,akibatnya jennie sering mendapatkan penindasan dan bullying setiap tarikan nafasnya disekolah,jisoo tau soal itu dan ingin membantu mengklarifikasi hubungan diantara mereka tapi jennie menolak,jennie hanya meminta jisoo agar membantunya mendekati seseorang yang kebetulan adalah tetangga jisoo yang baru pindah dari thailand ,gadis jakung yang seperti berbie hidup,jennie terkesan oleh sikap acuh dan temperamen gadis itu yang sulit ditebak,membuat jennie penasaran dan ingin lebih dekat denganya
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret📍
Fantasy'Sesulit apapun perjalanan hidup setiap insan,jika kita menemukan seseorang yang tepat dan merangkul kita disaat susah maupun senang,itu akan terasa jika memang benar surga dunia itu ada dan kita menjadi orang terpilih yang merasakanya'