Secret📍

24

Jam istirahat tiba, jennie menghindari melihat lisa menemui rose dan mengobrol denganya, jika bisa dia ingin ikut bergabung dengan mereka agar dia tau apa yang coba rose sampaikan pada lisa.

Jisoo datang dengan rose yang ia papah menuju taman belakang,semenjak ketegasan jisoo bertindak tidak ada lagi kasus bully membully itu juga berlaku pada jennie ,namun tetap yang sudah terlanjur menaruh kebencian tidak berdasar tetap memilih tidak berteman dengan jenis,begitupun rose namun rose masih memiliki hyeri dan kedua temanya yang lain yang bisa sedikit dewasa menyikapi kedekatanya dengan jisoo

Jisoo memberi senyuman sebagai sapaan untuk lisa dan meninggalkan rose bersamanya,tidak dipungkiri jisoo penasaran mengapa mereka berdua memili bertemu dan mengobrol padahal pada kenyataanya mereka tidak pernah terlibat suatu obrolan ,itu jisoo dengar dari beberapa asumsi para teman2 rose saat berada dikantin,suasana ditaman sekolah cukup hening mereka berdua sibuk dengan fikiran mereka sendiri dan menatap lurus kedepan tidak saling menatap satu sama lain

  " Lisa",,,,,

  " Wae?",,, lisa menjawab dengan setengah hati,nampaknya kedekatan jisoo dan rose cukup membuatnya terganggu secara mental

  " Bogoshipo...",,, mendengar itu lisa terteguh tanpa sengaja dia menjadi kehilangan pertahanan

  " Kau yang menjauhiku",,, jawab lisa setelah berperang dengan fikiranya sendiri

  " Aku tau itu, itu persis memang salahku,tapi. Lisa~yah taukah kau kenapa aku memilih menjauhimu?",,,

  " Anni...",,, jawab lisa singkat tiba2 dia terjebak dalam ingatan kebersamaan mereka dimasalalu

  " Sejujurnya aku kecewa padamu, sangat jelas jika aku selalu menempel padamu dan-",,,,, rose menghentikan kata2nya sejenak sebelum menoleh kearah wajah rupawan lisa " Dan alasan kenapa aku kecewa adalah aku menyukaimu tapi kau membuatku dekat dengan saudaramu, apa memang sedikit saja tidak ada aku didalam sana?",,, rose menunjuk didada lisa tepat pada hati,lisa merasa dunianya sangat menyiksa saat ini ,kenapa setelah dia memilih memberi jennie kesempatan dan dia ingin melupakanya,tapi justru dia datang tanpa diduga dan memporakporandakan hatinya lagi?

Dan lagi,kenapa rose tau dia memilih mengalah waktu itu apa memang rose cukup peka terhadap segala apa yang ia lakukan padanya dulu? Ini tidak benar hatinya tiba2 tidak bisa mencari sebuah jawaban pasti. Dia sangat gelisah saat ini

  " Lisa~yah...sampai saat ini rasa ini masih sama, hatiku masih milikmu. Tapi, jujur aku tidak tau bagaimana dan siapa yang menguasai hatimu saat ini izinkan aku mengatakan, sejak kita mengenal orang yang memiliki kesan dalam dihatiku adalah dirimu, aku memilih pindah waktu itu karna aku kecewa,kecewa karna aku sudah mengikutimu menerima saudaramu tapi saudaramu mengacaukan perasaanku dan membuatku membenci kalian,tapi. Bisakah masalalu itu dihapus sementara dan digantikan pada saat ini dimana aku mengakui aku sebenarnya memiliki perasaan padamu dan bukan pada saudaramu!",,,,

  Lisa tiba2 merasa kepalanya pusing karna terlalu memaksa tubuhnya untuk bekerja keras dan berfikir keras, keringat dingin membasahi wajahnya sepertinya sesuatu terjadi pada tubuhnya yang cukup rentan saat ini

  " Rosie,,,,dengarkan aku. Maaf untuk kejadian itu dimasalalu,aku tidak bermaksud memberikanmu pada orang yang salah,tapi. Sejujurnya melihat responmu terhadap saudaraku membuatku berasumsi bahwa kau lebih menyukai dia dan kamu adalah gadis straigh, maaf untuk itu. Tapi rosie,,,, semua juga sudah berlalu cukup jauh-

  " Kita sudah terbiasa hidup tidak saling bergantungan satu sama lain lagi, bisa dikatakan aku sudah nyaman seperti ini . jika memang kau sebenarnya memiliki perasaan terhadapku dulu hingga sekarang itu tidak salah sama sekali karna sejujurnya aku juga sama-

  " Aku kesakitan saat melihatmu bersama saudaraku waktu itu,aku kesakitan melihat bahwa cintaku bertepuk sebelah tangan ,bahwa aku memang cukup konyol memiliki perasaan terlarang itu padamu. Disanalah mengapa aku mendorong dan mulai membuat kalian lebih dekat, apa daya karna kebodohan saudaraku kau terlukai ? Aku minta maaf atas namanya, juga untuk pengakuanmu aku tidak bisa memberi jawaban apapun saat ini",,,

Setelah mengatakan itu lisa berdiri dan akan pergi namun rose tiba2 memegang lenganya agar lisa tidak meninggalkanya

  " Tidak bisakah kita seperti dulu? Saling membutuhkan saling melengkapi. Lisayah aku benar2 menyukaimu dulu hingga sampai saat ini!",,,, dihadapkan dengan penyataan kejujuran rose lisa kembali dilanda pusing yang teramat berat tubuhnya sedikit bergetar mencoba tetap berdiri tegak

  " Kita mungkin tidak ditakdirkan untuk bersama, mianhae rosie bagiku kita yang dulu sudah berada diarsip masalalu!",,, setelah mengatakan itu lisa tidak lagi menoleh saat dia menjauh untuk pergi dari rose,rose yang ditinggalkan dengan perasaan tak terbalas meneteskan air mata,bagaimana nasib perasaan terpendamnya menjadi sangat tragis, ini sulit ia percayai dia harus membuktikan kesungguhanya pada lisa

Dengan langkah sedikit goyah dan gemetar lisa akhirnya sampai pada tangga terakhir tempat rooftop berada,kepalanya terus berdenyut dan keringat dingin membasahi tubuhnya,bisa dilihat gadis konyol yang baru ia kenal beberapa minggu dan mengaku menyukainya saat ini duduk termenung dengan memegang dua kotak bekal berwarna hitam dan yang satu berwarna pink, lisa menyesuaikan emosinya dan menstabilkan tubuhnya sebelum berjalan menuju tempat duduk disamping jennie

Jennie tidak menyadari kedatangan lisa saat dunia lamunanya terlalu membuai,entah apa yang sedang ia fikirkan sampai dia bertahan tidak menyadari kehadiran lisa

  " Ini pasti untukku,gomawo",,, jennie jelas terkejut saat tangan lisa terulur mengambil bekal yang ada dipangkuanya,setelah membuka kotak itu ternyata isinya adalah nasi goreng yang sudah dihias sedemikian rupa,diberi mata dengan irisan sosis,bibir dengan irisan tomat ,hidung dengan sous tomat dan jangan lupakan rambut dengan selada diatasnya,bentuknya menyerupai sebuah poni ,lisa tidak bisa tidak tertawa melihatnya

  " Kau jelas menghabiskan banyak waktu untuk menghias ini sedemikian rupa, ini cukup lucu tapi maaf aku lebih cantik daripada karakter yang dibuat disini",,, kata2 lisa tidak membuat jennie kesal tapi malah terhibur,dia sudah menguras segala fikiran buruknya tentang pertemuan lisa dan rose,itu karna dia tau lisaa menyukai rose dan rose tidak mengetahuinya ,tapi. Bagaimana jika rose tau? Atau bagaimana jika sebenarnya rose juga menyukai lisa, itulah mengapa dia terjebak dalam lamunan yang sangat dalam

  " Kau terlalu percaya diri Manobal",,lisa mengangkat sebelah alisnya

  " Manobal?",,, jennie tiba2 terkikik melihat tatapan tidak terima lisa

  " Karna kau memanggilku kitten,tidak adil jika aku juga tidak punya nama spesial untukmu. Dan pilihanya adalah Manobal",,, lisa tidak berdaya dia hanya bisa menghendikan bahu

  " Terserahmu , makin kesini masakanmu semakin lezat",,, mendapat pujian dari lisa jennie tidak bisa tidak senang bahkan pipinya merona

  " Gomawo",,,

  " Hmm",,,

Suasana rooftoop yang sunyi dan semilir angin segar menemani makan siang mereka, tidak dipungkiri mereka memiliki beban fikiran masing2 ,dari mulai lisa yang meninggalkan rose dengan tanpa membantunya kembali kekelas padahal lisa mengetahui bahwa rose kesulitan berjalan,sampai kejennie yang ragu bertanya karna rasa penasaran tentang apa yang diobrolkan oleh lisa dan rose menjadikan makan siang itu cukup hening

  " Emm...pulang sekolah nanti, kemana kita akan pergi?",,, jennie

Vote!!