32

948 130 3
                                    

Jennie membolak balikan tubuhnya dikasur entah kenapa perasaannya cukup membuatnya tidak nyaman,baru satu jam yang lalu setelah dia dan somi pergi ke namsan tower perasaan jennie jadi gundah ,jennie menarik ponselnya dan mengirim lisa pesan tapi ia urungkan,tapi rindunya sudah membuncak jadi dia memutuskan bahwa  dia akan melakukan panggilan vidio,sekarang disana pasti sudah pagi hari ,sementara jennie tidak bisa tidur tidak ada salahnya dia mengobati kegelisahanya

  " Kitten, ini sudah cukup larut kenapa belum tidur,besok kau harus kesekolah bagaimana jika kau telat",,, jennie cemberut saat lisa mengomel ,lisa tidak tau jika perasaannya cukup rumit saat ini entah ada yang membuatnya cemas dan khawatir ini mungkin sebuah naluri hati

  " Manobal, aku merindukanmu sungguh",,, mendengar ini lisa tidak bisa tidak tersentuh

  " Aku juga merindukanmu, ada apa?",,, lisa tau ada yang menganggu fikiran jennie saat ini ,jennie yang mendapat kepekaan lisa segera menjawab

  " Entahlah aku tiba2 merasakan perasaan aneh,aku tidak tau seperti ada sesuatu yang terjadi tapi tidak padaku ",,, lisa mengerti karna lisa juga akan mengalami itu ,karna naluri hati saudara kembar sangat erat kaitanya pasti jennie merasakan saudarinya sedang tidak baik2 saja dan tidak tau jika itu yang membuat hatinya terganggu saat ini

  " Semua baik2 saja ,sekrang tidurlah besok aku akan melakukan perjalanan pulang,harabojiku sudah lebih baik saat ini jadi aku tidak perlu lama2 disini",,, jennie tanpa sadar merasa lega,entah sejak kapan rasanya kehadiran lisa selalu ia nantikan, dia seperti sudah memiliki kecanduan untuk terus melihat lisa dibawah pengawasanya

  " Baiklah,see u ",,, jennie menutup telponya meskipun tadi dia merasakan perasan aneh yang cukup mengganggu,tapi mendengar berita lisa akan kembali membuatnya merasa lebih baik,akhirnya jennie memutuskan untuk tidur

Dikediaman penatua Manoban dokter andreass datang sesuai yang ia sampaikan pada yoona dan lisa kemarin,yang membuka pintu adalah lim dan dia segera mengantar dokter kekamar grandpa manoban untuk pemeriksaan karna setau lim dokter andreass adalah dokter kepercayaan grandpanya

  " Kau jauh lebih baik,kurangi berfikir terlalu berat dan jaga pola makan sesuai yang aku anjurkan selama ini,penatua manoban sebaiknya kau patuh saat ini",,, penatua manoban hanya terkekeh andreass juga sudah seperti anaknya sendiri jadi tidak aneh jika bahasanya cukup berani

  " Karna aku menyadari aku sudah sangat tua,apa yang bisa lelaki tua ini lakukan lagi? Baiklah aku akan patuh",,, andreass tersenyum dan memberi beberapa obat anjuran untuk penatua Manoban konsumsi setelah itu dia keluar dari kamar dan menemui lisa ,lim dan yoona yang duduk diruang tamu

Saat dokter memeriksa grandpa mereka lim mengutarakan kekecewaanya pada lisa. biar bagaimanapun lim merasa dirinya tidak bisa membuat adiknya merasakan kehadiranya yang menyayanginya jadi lim berkata

  " Mau sampai kapan kau merahasiakan ini pada oppa,apa oppa seburuk itu atau oppa bukan orang yang pantas mengetahui kondisimu saat ini?",,,, lisa tiba2 melirik sang mommy dan ternyata yoona memberi isyarat bahwa lim sudah tau masalahnya

  " Mianhae ,,,aku hanya tidak ingin membuat semua orang khawatir,jika oppa tau oppa akan melakukan segala hal untuk membuatku tetap dalam pengawanmu",,, lim menghembuskan nafas kesal

  " Lupakan! Oppa kecewa padamu ",,, setelah itu lim tidak berkata apa2 lagi,yoona baru akan membujuk kedua anaknya agar berdamai namun dokter andreass datang dengan senyum sebagai sapaan

  " Selamat pagi lisa, bagaimana perasaanmu?",,, tanya dokter andreass dengan ramah

  " Cukup baik dokter",,,

  " Apa akhir2 ini kau mengalami gejala?",,, lisa menggeleng sejak pening waktu bertemu rose hingga saat ini lisa bisa memastikan bahwa tubuhnya baik2 saja,bahkan lisa rasa dia sangat sehat dan tidak memiliki penyakit yang ia derita selama setahun itu

Secret📍Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang