4

1.7K 177 45
                                    

Tok..

Tok..

Hening tidak ada balasan didalam kamar itu membuat yang mengetuk menghela nafas,mencoba memberanikan diri dia membuka kamar itu dan menemukan pemiliknya berkutat dengan sebuah buku

  " Ada apa",,, suara tegas dan dingin itu akhirnya terdengar

  " Lis-"..

  " Langsung pada intinya!",,, lim menghela nafas kesalahan masalalunya cukup fatal,dia sempat menyakiti perasaan sahabat sang adik dengan berkencan dan lalu mencampakkanya,meskipun mereka bersaudara lisa tegas,dia jelas tidak suka dengan tipe pria brengsek seperti lim yang suka membuat patah hati orang yang dekat denganya

  " Oppa minta maaf, juga. Oppa tidak akan lagi menyakiti orang yang dekat denganmu, oppa menyesal itulah mengapa oppa ikut kesini karna oppa ingin mendapatkan maafmu lisa",,,

  " Sudah?",,, lim tercengang dengan jawaban lisa yang masih acuh padahal dia sudah meminta maaf dengan tulus dan niat berubah ,namun nampaknya lisa tidak tergugah sedikitpun

  " Oppa akan membuktikan bahwa oppa sungguh2 sudah berubah, besok adalah weekend bisakah-bisakah oppa mendapat waktu keluar dengan adik oppa?",,, lisa menutup buku dengan cepat menyebabkan suara tabrakan buku itu menjadi keras dikamar yang sunyi itu,matanya mengukur setiap jenggal raut wajah lim selama beberapa detik,kemudian dia berdiri dan hanya menjawab

  " Hmm",,, lalu pergi masuk kedalam kamar mandi ,lim menghela nafas lega baginya menghadapi lisa lebih sulit daripada menghadapi kedua orang tuanya

  " Oppa pergi besok saat sore oppa akan mengajakmu kesuatu tempat yang kau sukai!",,, lim berteriak agar lisa mendengar dari kamar mandi dan keluar dari kamar lisa dengan perasaan lega ,bebanya sedikit berkurang ini saatnya dia memperbaiki hubungannya dengan kembaranya

  " Lim!",,, suara terkejut itu datang dari arah bawah ternyata itu adalah sang mommy yang baru saja pulang dari resto yang ia kelola diseoul

  " Mommy",,, lim segera berlari menuruni tangga dan memeluk sang mommy dengan kerinduan

  " Dasar anak nakal kapan kau pulang!",,,sang mommy mengomel dan lim menggaruk rambutnya yang tidak gatal

  " Sebenarnya tadi malam lim sudah pulang ,tapi karna penerbangan lim sampai tengah malam lim langsung tidur dan saat lim bangun mommy berangkat lebih pagi dari jam anak sekolah,itu sebabnya mommy tidak bertemu dengan lim",,, mendengar penjelasan sang putra sang mommy mengangguk

  " Hari ini cabang gangnam dibuka mommy diharuskan datang lebih awal ,dimana lisa?",,

  " Dia sedang mandi aku baru saja mengobrol denganya",,, mendengar ini sang mommy sedikit murung, mengetahui anak kembar mereka memiliki konflik internal membuat sang mommy sedih namun tidak bisa menyalahkan siapapun ,lim terlalu bebas sehingga dia salah pergaulan waktu itu sedangkan lisa terlalu naif dia tidak bisa melihat orang lain tersakiti didepanya bahkan jika itu adalah anggota keluarganya sendiri yang melakukan,maka lisa akan mendiami bahkan menganggap orang itu tidak ada,sungguh sifat yang bertolak belakang sangat jauh

  " Mommy harap kau sungguh2 kali ini",,, lim mengangguk merasakan halusnya tangan sang mommy mengelus pipinya

  " Kau terlalu memanjakanya yoona",,, tuan Manoban datang dari halaman belakang dengan koran ditanganya

  " jongsuk-ah aku bukan memanjakanya aku hanya ingin menjadi alasan baginya untuk benar2 mencapai perubahan,kita sudah salah mengirimnya dulu pada aboeji ke amerika dan berakhir dengan kesalahan caranya bergaul ,sekarang dia disini setelah 2 tahun disana,saatnya pendidikan kita ,kita terapkan juga pada lim agar dia juga menjadi seperti adiknya yang dapat menjadi contoh baik",,,jongsuk menghela nafas melihat niat sang istri,ia hanya kurang setuju memperlakukan anak laki2nya dengan kelembutan dia harus memberinya setidaknya efek jera agar niat berubahnya makin besar

Secret📍Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang