Secret📍

10

Pagi selanjutnya adalah selasa, jennie seperti biasa dengan riang pergi berjalan kehalte dan menunggu bus ,namun sebuah mobil sport berwarna kuning yang tidak asing berhenti disampingnya ,kaca mobil itu turun dan memperlihatkan wajah tanpa ekspresi lisa

  " Masuklah",,, mendengar permintaan lisa. Jennie ragu sampai pada jennie melihat wajah tidak sabar lisa jennie lekas masuk kedalam mobil mahal itu

  " G-Gomawo",,, jennie tidak tau harus berkata apa untuk kejadian yang mendadak ini

  " Hmm",,, hanya deheman yang jennie dapatkan untuk jawaban namun jennie seperti mengingat sesuatu dan memberanikan diri bertanya

" Kenapa kau pergi sendiri?",,, lisa kurang lebih faham kemana jalur jennie menuju

  " Aku tidak suka berangkat denganya,itu akan memicu mata para pengagum yang tidak aku harapkan ada ",,, jennie mengangguk lalu dia kehilangan kata2 untuk membuat perjalanan mereka tidak canggung , kenapa dia merasa perjalanan hidupnya sangat miris selalu bertemu dan bersama dengan orang2 populer dia sedikit banyaknya merasa tidak pantas berada disisi mereka

  " Aku benci ketenaran",,, mendengar itu jennie menengok kearah lisa ,sorot matanya tidak diragukan lagi dia memang benci menjadi tenar ,dari yang jennie lihat lisa sebenarnya orang yang hangat dan kurang suka kebisingan jadi wajar saja ,dengan dia menjadi tenar bukan hanya lisa terganggu oleh tatapan kekaguman juga bisa jadi setiap hari meja kelasnya akan dipenuhi bunga ,coklat dan surat menyebalkan yang menurut lisa itu mengotori bangunnya

  " Syukurlah aku tidak tenar",,, jennie tanpa sadar bergumam namun masih bisa didengar lisa dengan baik

  " Kenapa kau tidak melawan?",,

  " Huh?",,, jennie bingung

  " Kau ditindas dan dibully dan kau menerima semua itu tanpa syarat apakah kau selemah itu untuk melawan?",,, jennie terperangah ,lemah? Lisa pikir dia lemah hanya karna dia tidak melawan saat disakiti

  " Bukan, hanya saja aku tidak suka membuat eommaku kesulitan bila aku dilaporkan balik oleh para murid yang berkasta lebih tinggi dariku,aku menghindari itu selagi aku masih sanggup menanggungnya",,,lisa menggeleng saat terkekeh ini adalah pertama kali jennie melihat senyum lisa walau itu adalah senyum ejekan

  " Jika eommamu tau kau selalu diperlakukan buruk dan kau hanya diam ,bagaimana menurutmu perasaannya?",,,jennie tiba2 merenung dia tidak pernah memberi tahu sang eomma tentang kehidupan sekolahnya, jika eommaanya bertanya dia akan berkata ' Aku memiliki banyak teman eomma, mereka semua baik kepadaku' tiba2 jennie tersenyum miris lisa benar bagaimana jika sebaliknya sang eomma tau anaknya yang paling ia jaga disakiti dengan sesuka hati setiap hari bahkan tidak memiliki teman satupun,iya satupun karna menurut jennie lisa tidak akan mau memiliki teman tertindas dan lemah seperti yang dia gambarkan untuknya

  " Aku-

  " Mari berteman",,,

  " Huh?",,,, jennie dilanda keterkejutan

  " Kau tidak mau? Baiklah anggap aku tidak mengatakan apa2",,,, jennie memiliki ekspresi kecewa dan kesal dalam satu waktu ,menghadapi sifat lisa membuat dirinya sadar bahwa pembully sebenarnya adalah dia yang terdekat denganya

  " Aku- Tentu saja aku mau!",,, jennie tak sengaja meninggikan suaranya membuat lisa sedikit terkejut ,mobil sudah berhenti diparkiran sekolah tapi lisa dan jennie tidak turun " Tapi kenapa?",,

  " Kenapa? Apakah berteman harus memiliki tujuan?",,, balas lisa acuh dan melepas sabuk pengamanya

  " Tidak maksudku ,apa kau yakin mau berteman dengan gadis yang paling dibenci disekolah? Itu akan membuatmu jugaa terseret dan ikut dibenci, aku-aku tidak mau itu terjadi itu akan membuatku merasa sangat bersalah",,, respon lisa hanya tertawa paksa