50

1K 102 0
                                        

" Hahhahahaha",,, tuan kim tertawa terbahak2 merasa lucu saat lawan mainya merasa mereka menang dengan sangat mudah

" Oh,,, maafkan aku ini sedikit lucu, menantuku lihatlah posisi daddy tercintamu adikmu sangat kompeten menjadi alasan daddymu yang penyayang ini datang sendirian menemuiku ",,, lim mendengus marah

" Langsung pada intinya!!",,, lim sudah sangat marah ,hanbin menerima intrupsi bahwa sandera pertama aman dan sudah didalam mobil yoshi untuk dibawah kerumah sakit

" Well,kau belum menyuruh kawan2mu itu keluar menantuku!!",,, balas tuan kim yang semakin membuat muka menjijikkan dimata lim

" Kau lihat dokter tua itu?",,, lim melihat dokter itu memegang suntik yang sudah menancap dilengan sang daddy " Hanya tinggal satu dorongan jempol 'syuutt' daddy tercintamu akan tenang dialam baka hahahahahaha",,, hanbin sudah akan menembak dalang tapi ditahan lim,para bala bantuan dan rekan lim juga dihentikaan oleh intruksi lim

" Sebaiknya kalian keluar,hanbin Terimakasih kau sangat membantuku"...

" Kau gila!!!",,, hanbin menjadi lebih marah pistolnya masih diarahkan pada tuan dalang

" Percaya padaku, bawa tim,mu pergi-",,, tuan kim menyela

" Pastikan pelindungmu ini benar2 meninggalkan gudang ini!!",,, lim mengangguk walau dia sudah teramat ingin membinasakan orang yang satu meter jauhnya dari dia ,lim tidak perduli dia ayah kekasihnya atau bukan yang jelas lim menandai wajahnya sebagai orang yang pantas dimusnakan

" Hanbin trust me",,, lim memberi hanbin anggukan hanbin menjadi gila

" Oke!! Aku pergi. Ayo semua kita tinggalkan mereka",,, dengan itu tim dan hanbin pergi meninggalkan lim dan tuan kim beserta dua orang berpakaian dokter disana

" Langsung saja tuan kim",,, lim melipat tangan dia menyembunyikan senjatanya dibelakang punggungnya ,sebelum menjawab tuan kim tertawa terbahak-bahak merasa menang

" Like father like daughter ,uhhh manis sekali anak muda. Oh, tidak tidak calon menantuku ayah mertuamu lagi2 tidak beruntung dalam menangani perusahaanya dan kau tau ayahmu yang sangat kau kasihi ini adalah penyebabnya,dia sudah menghabiskan semua kesabaranku selama ini",,, tuan kim kembali tertawa seperti orang gila dia menyempatkan mengambil sekaleng bir disampingnya

" Masalahnya maharmu dan adikmu sia2 ",,, tuan kim mengangkat bahu dan menyebikkan bibirnya " Yah itu karna ayah terkasihmu,dia terlalu pelit berbagi rahasia obat ciptaanya ,haisss betapa keras kepala?",,, tuan kim menggeleng dan meminum seteguk bir kembali

" Seharusnya kita bisa lebih dekat sebagai besan bukan?",,, tuan kim bertanya dengan wajah mengelikan " Sayangnya ayahmu sangat pelit heum,aku sudah berhenti dari bisnis minumanku yang gagal lalu aku bertemu mereka,oh selamat menikmati obrolanku kolega2 baruku, ah yah menantuku mereka adalah dokter yang sudah kehingalangan kesabaran juga hahahahaha",,, demi tuhan lim sudah dibatas segalanya tapi melihat daddynya mulai sadar dia menahan itu

" Ayahmu yang genius ini sangat sangat pelit berbagi,kau tau seharusnya dia bisa menjadi best of the best peneliti dan ilmuan dunia karna obat ciptaanya yang luar biasa, adikmu sembuh benar? Ahahahaha dan uh aku ingat putriku yang berharga juga dibantu olehnya, aw sungguh rendah hati calon besanku ini,tapi.",,, tuan kim membanting bir ditanganya

" Dia sangat tidak bisa diandalkan untuk bekerja sama!!',,, setelah mengatakan itu tuan kim tertawa kembali dengan lebih nyaring

" Lalu",,, lim hanya merespon itu saat melihat ayahnya kembali berpura-pura tidak sadarkan diri saat tuan kim melihatnya,satu dokter sudah siap menancapkan suntikan yang berisi racun mematikan,dan yang satu sudah siap dengan sebuah rekaman untuk merekam resep yang akan mereka terima dari kegiatan ekstream mereka .

" Mudah saja, bilang pada ayah terkasihmu dia hanya perlu mengucapkan apapun tentang obat itu dan selesai",,, lim melihat ayahnya mengangguk dan sekarang mulai mengangkat kepalanya berpura-pura baru sadar dan tidak mendengar apa2

" Daddy!!",,, tuan kim dan rekanya melihat jongsuk bangun

" Jadi itu kau!!",,, jongsuk telah menahan amarah untuk mendengar tujuan ia disekap dengan putrinya

" Oh hai besanmu disini manoban",,, tuan kim terkikik melihat jongsuk tak bisa berkutik

" Aku akan mengabulkan keinginanmu tapi dengan dua syarat",,,

" Kau banyak menuntut, putramu membawa beberapa tamu tak diundang itu....membuatku sedikit marah",,, suara tuan kim menjadi dalam karna geram

" Terserah kau aku akan memberikan apa yang kalian mau, hahaha prof alex dan prof ali aku tidak tau bahwaa kalian akan rela melakukan segalanya, kalian cukup bodoh bukan karna tidak bisa menyamai penelitianku selama ini, haaahhh memang jalan mudah adalah melakukan kelicikan",,,dua dokter yang sudah sangat dikenal jongsuk geram saat dihina didepan mata mereka

" Diamlah atau cairan ini akan membunuhmu dan mulutmu yang mengucapkan sampah itu akan tak berguna lagi!!",,, prof alex dari kanada marah begitupun prof ali yang dikenal jongsuk adalah dari india

" Aku bicara fakta",,, jawab jongsuk sinis

" Aku tidak punya banyak waktu, Manoban cepat katakan apa maumu",,, tuan kim menyela perdebatan para rekan dokter

" Pertama buka dan singkirkan tali sialan ini, dan kedua aku dengan senang hati memberi kalian flashdisk berisi bahan2 yang kalian inginkan tanpa mencatat",,,karna senang dan berfikir jongsuk tidak punya pilihan lain akhirnya tuan kim memberi isyarat prof alex agar membuka talinya,toh tubuh jongsuk sangat lemah bahkan dia terhuyung dikursi karna tidak kuat menyangga tubuhnya sendiri ,suntikan yang menjadi ancaman kini telah diletakkan diatas meja karna tangan alex membuka tali,melihat peluang saat ayahnya sudah lepas dan merebut suntikan mematikan itu diatas meja lim menodongkan pistol yang sudah ia sembunyikan sebelumnya

" Tuan kim ,waktu bermainmu sudah berakhir!!",,, tapi tuan kim tidak takut sama sekali justru dia tertawa terbahak-bahak

" Ahahahaha,,,, astaga betapa kalian sangat menguasai peluang dengan menipu? Ck ck ck kalian fikir kalian sudah menang?",,, dengan itu tuan kim mengeluarkan pistolnya juga namun sebelum pistol itu sampai mengarah pada ayahnya tangan lim menembak tepat pada tangan tuan kim yang memegang pistol,lim tidak salah sering menikmati game timezone dimall yang mengasah kemampuan membidiknya

Tuan kim menggerang dan dua prof lain panik dan mencari apapun untuk mereka bisa melindungi diri mereka, jongsuk yang lemah membuat ancang2 dan menjatuhkan prof alex yang dekat denganya dengan itu dia mengambil sebuah obat dari saku jaznya dan memasukkan beberapa pil kedalam mulut prof ali yang ia benturkan kemeja,obat itu adalah obat tidur ,tuan kim menggerang dan berteriak kesakitan pistolnya terjatuh dan berada dibawah kaki lim jadi tidak ada jalan keluar untuk mereka kali ini

" Hanbin masuklah",,, lim memberi isyarat dengan earphoneya yang tidak disadari tuan kim itu bisa menjadi senjata lim untuk mencari bantuan lagi

Sementara jennie membawa lisa yang tak sadarkan diri kerumah sakit, ruby menetap karna tau lim dan daddynya masih didalam,ruby marah dan ingin masuk saat tau ternyata ayahnya yang menjadi dalang

Hanbin ditampar oleh ruby karna meninggalkan lim didalam sana tanpa penjagaan apapun,ruby kalut dan menangis ,hanbin pasrah mendapat amukan dari ruby karna ini strategi lim,yah lima tidak mengatakan rencananya namun dia memberi isyarat saat menyuruh tim keluar saat itu jadi hanbin mempercayai lim ,dan pasrah menerima amukan ruby karna dianggap meninggalkan tugasnya

___

Secret📍Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang