"Hi istri ku" goda Rio memeluk Rose dari belakang, sang istri tengah bersiap hendak melepas gaun pengantin nya.
Blush
Wajah Rose merona, ia tersenyum salah tingkah sambil menyandarkan kepala belakang nya dibahu kanan Rio, sang suami pun membantu istri nya mengganti baju, sambil mengecup leher samping Rose yang jenjang dan menggoda, Rio kini tinggal di rumah sang istri.
"Oppa. . ." Lirih Rose mulai terangsang oleh ulah sang suami.
Set
Rio membalikan tubuh sang istri yang hanya tinggal memakai pakaian dalam nya saja, dan mendorong nya sampai terduduk diatas meja rias.
"I love you Rosie" ucap Rio sebelum menyerang bibir sang istri, ciuman nya begitu lembut terasa, karena baru kali ini keduanya berciuman, mereka tak ingin terburu-buru.
Suara lenguhan dan decapan mendominasi seluruh ruangan, tangan Rio takmau diam, dia menjamah bagian-bagian sensitif dari tubuh istri nya, begitu juga dengan Rose, ia mengusap dan membelai dada bidang suami nya yang sudah setengah telanjang.
Nafas Rio terengah setelah berciuman, ia menempelkan kening nya di kening sang istri sambil memejamkan kedua matanya, sementara Rose membuka penutup dada nya, lalu menuntun kedua tangan suami nya untuk ia letakan diatas payudaranya.
Rio tersentak, milik nya mulai menegang, dengan berlahan ia mulai menggerakan tangan nya meremas dada sang istri, sambil membuka kedua matanya dan menatap nyalang penuh nafsu pada Rose.
"Aku milikmu, jangan ragu untuk melakukan nya" tutur Rose sambil melingkarkan kedua lengan nya dibahu Rio.
Hap
Rose menjerit saat Rio tiba-tiba menggendong nya dan merebahkan tubuh nya diatas ranjang.
"Baik, bersiaplah untuk menjadi ibu dari anak-anak ku nanti" balas Rio nakal, ia lalu menarik celana dalam istri nya, dan melempar nya asal, Rose terpingkal salah tingkah.
Cup
Rio mengecupi kedua dada sang istri bergantian, dan Rose tentu makin terangsang, ia mendongak, menikmati cumbuan suami nya, sambil menjambak rambut belakang Rio sebagai pelampiasan.
"Aaakkkhh. . . Oppaa. . . " desah nya manja, kala Rio menindih nya, dan menggesek-nggesekan batang penis nya dibelahan vagina sang istri, Rio sengaja menggoda nya.
"Oppa please. . ." Rintih Rose memohon karena dia sudah tak tahan untuk segera dimasuki oleh suami nya.
"Baiklah" jawab Rio
Bless
Tubuh Rose terjengkit terkejut oleh rasa nikmat yang menyerang vagina nya, pahanya otomatis terbuka semakin lebar, dan mendekap erat tubuh Rio yang tengah menindih nya.
Cup. . .
Cup. . .
Cup. . .
Rio mengecupi leher dan bahu sang istri agar lebih rileks dan semakin terangsang, dan menambah gairah.
"Aakh. . ." Pekik Rose saat Rio mulai menggerakan pinggul nya.
"Oppa. . ." Desah Rose nikmat, pelukan nya masih belum ia lepas, Rio terus menggenjot tubuh sang istri, dan berlahan menarik keatas tangan Rose satu per satu dan ia tahan diatas kepala sang istri.
"Aakkhh. . . Aaakkhh. . . Oppa. . ." Kini Rose sudah mulai menikmati pergumulan nya dengan Rio, pria yang ia cintai dan telah resmi menjadi suami nya.
"Ooouughh. . . Rosie. . ." Lenguh Rio yang semakin mempercepat gerakan pinggul nya.
"Oppa. . ." Rose seperti nya hendak mendapatkan pelepasan nya, ia mulai gelisah.
"Aaaaakkkkhhh. . . "
"Oppaaa. . ." Pekik nya nikmat, tubuh nya menegang, kepalanya mendongak.
"Aaahhh. . . Rose. . . Aku. . ."
"Oooouuuggghhh. . . " erang Rio menyusul sang istri, ia menyemburkan sperma nya ke dalam rahim Rose.
Rose memilih untuk mengundurkan diri dari perusahaan Jung, dan fokus mengurus suami nya di rumah, hanya Rio yang masih bekerja, di tempat Jennie.
Rio menyusul Rose yang tengah duduk setengah berbaring di sofa depan tv, sambil menonton drama Korea favorit nya, ditangan nya membawa semangkok buah yang sudah di potong-potong, ada apel, semangka, melon dan mangga.
"Anak daddy lapar ne? Ayo sayang kita makan bersama, daddy bawakan sesuatu untuk mu" ujar Rio sambil mengusap-usap perut Rose yang membesar karena mengandung bayi buah cinta mereka.
"Buka mulut nya" ujar Rio menyuapi buah apel ke mulut sang istri, kadang ia juga memasukan potongan buah melin ke dalam mulut nya sendiri.
"Oppa, apa kabar nya miss Jung?" Tanya Rose tiba-tiba, Rio menghentikan suapan nya, menatap sang istri.
"Baik, dia sudah menemukan pasangan baru di Amerika" jawab Rio.
"Oppa tahu dari mana?" Tanya Rose penasaran.
"Aku bertemu dengan Jessica noona di studio, saat ia mengunjungi Jennie noona" jawab Rio.
"Jangan bahas masa lalu ne, yang penting kamu tahu aku hanya mencintai mu" ucap Rio mengalihkan pembicaraan.
"Aku juga mencintaimu oppa" balas Rose yang kemudian menarik pipi kanan Rio dan mengecup pipi kiri suami nya itu.
Mereka hidup bahagia sekarang setelah mengalami perjalanan cinta yang pahit, cinta mereka benar-benar diuji sebelum resmi menjadi suami istri, apalagi, sekarang mereka telah di karuniai seorang bayi perempuan yang cantik bernama Brianna Limario, yang membuat ikatan cinta diantara mereka menjadi semakin kuat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
