"Rio, lusa datang ke rumah ne" pesan Rose pada sang sahabat sebelum mereka pulang dengan mobil masing-masing, lusa adalah hari minggu dan biasa bagi Rio untuk mengunjungi Rose.
"Ok" jawab Rio
Dan hari minggu pun tiba, Rio bersiap untuk ke rumah Rose pagi itu, dengan membawa serta Leo, kucing peliharaan nya, ia mengendarai mobil nya dengan santai.
"Kita akan mengunjungi noona mu Leo, apa kamu senang?" Tanya Rio sambil terkekeh, Leo tak menyahut, ia berada di dalam kandang kecil yang Rio tempatkan di jok depan, kucing lucu itu sangat penasaran menatap mobil yang berlalu lalang di sekitar nya.
Akhir nya, mereka pun tiba, Rio mengeluarkan Leo dari kandang nya dan menggendong nya masuk ke dalam rumah Rose.
"Woah. . . Leo-yaa, kamu ikut ternyata, aku rindu sekali dengan mu" antusias Rose menyambut kedatangan Rio yang tak sendiri
Rio membawa Leo duduk di sofa ruang tamu, dan sang tuan rumah pun menyusul, ikut membelai kucing jantan itu dan menciumi nya.
Rio dan Rose terbahak seru, melihat kekesalan Leo karena Rose menciuminya terus menerus.
"Tenang tenang, noona ada snack buat mu" rayu Rose agar Leo tak merajuk, saat keduanya tengah asyik bermain dengan Leo.
Tink tonk
Rio pun berdiri untuk membuka kan pintu bagi tamu yang memencet bell rumah Rose.
Ceklek
"June!" Kaget Rio, sang tamu tersenyum lebar
"Oppa sudah datang?" Rose ikut menyambut dan menghampiri June di depan pintu sambil menggendong Leo, wajah Rio nampak bingung tak mengerti.
"Ayo masuk oppa" ajak Rose, June pun melangkah sambil menenteng makanan yang dia beli, dan Rio masih terbengong di depan pintu, Rose dan June menuju ke dapur, menyiapkan makan dan alat-alat nya untuk mereka bertiga.
"Rio" panggil Rose dari dapur, yang di panggil pun mendekat.
"Ayo kita makan, jangan memasang wajah aneh mu itu" tegur Rose
"Kami sengaja mengundang mu kesini untuk berbagi kabar baik dengan mu" ucap Rose malu-malu pada Rio yang tepat duduk di seberang nya.
"Kabar apa?" Tanya Rio bengong, Rose dan June terkikik lucu sambil bertatapan.
"Kami telah resmi berkencan" jawab Rose girang tanpa dosa.
Duar
Sakit, hati Rio sakit mendengar ucapan Rose, meski ia sudah tahu jika mereka telah berkencan, tapi Rio tak berharap akan mendengar pengakuan itu dari mulut Rose sendiri, gadis yang sangat ia cintai, ia cukup tahu, dan tak harus di beritahu karena justru itu membuat hatinya semakin hancur.
"Oh, selamat buat kalian berdua" tutur Rio tersenyum palsu, pura-pura ikut senang meski hatinya sendiri berantakan.
"Semua berkat mu Rio-yaa, Rose bercerita pada ku jika kamu lah yang meyakinkan nya sebelum menerima pernyataan ku" ucap June, Rio hanya tersenyum.
"Nah, sekarang ayo kita merayakan nya" sahut Rose, mereka pun memakan daging panggang dan minum soju siang itu untuk merayakan hari jadi Rose dan June, kedua sejoli itu bahkan sesekali terlihat saling suap tanpa malu di hadapan Rio, merasa situasi sudah tidak kondusif, Rio pun meninggalkan pasangan itu ke ruang keluarga dan sibuk bermain dengan Leo sendirian.
Rose terlihat tengah berciuman dengan June di dapur, membuat Rio hanya bisa menghela nafas, hati nya terasa nyeri, tanpa pikir panjang, Rio pun segera keluar dari rumah Rose dan memasuki mobil nya, ia lalu memeluk Leo erat-erat.
"I need your hug Leo, i need your hug" lirih Rio tidak baik-baik saja, setelah tenang, ia lalu meninggalkan rumah Rose tanpa berpamitan.
Rose terkesiap, ia mengusap bibir nya yang terkena saliva dari ciuman nya bersama June, ia mendengar suara mobil Rio yang meninggalkan rumah nya, ia pun berlari untuk mengejar nya, tapi terlambat, mobil Rio sudah menjauh, gadis itu pun segera ke kamar nya, mengambil ponsel nya untuk menghubungi Rio.
Tuuttt. . .
"Hallo"
"Rio, kamu kemana? Kenapa langsung pergi begitu saja?" Cerca Rose cemas.
"Aku membawa Leo ke pet shoop, ia harus di mandikan, kuku nya juga sudah panjang-panjang, aku tak enak mengganggumu dan June, ku pikir aku nanti akan mengabari mu setelah sampai pet shoop" bohong Rio
"Huft, kenapa tidak besok saja?" Lirih Rose sambil menghela nafas.
"Besok hari kerja Rose, aku tidak ada waktu" alasan Rio.
"Hm" Rose kecewa, ia langsung menutup sambungan telpon nya.
"Ada apa?" Tanya June
"Dia buru-buru membawa Leo ke pet shoop" jawab Rose.
"Ya sudah, mungkin memang urusan Leo sudah sangat mendesak" hibur June pada sang kekasih.
Rio mencari hiburan dengan mengunjungi pet shoop dan membeli beberapa aksesoris untuk Leo.
"Rio" sapa seseorang yang juga sedang membawa kucing nya ke pet shoop yang sama.
"Miss Jung" kaget Rio.
"Kamu punya kucing juga?" Tanya Krystal tak percaya.
"Iya, nama nya Leo, ayo boy kenalan dengan miss Jung" ujar Rio.
"Panggil Krystal saja jika kita tidak berada di hari atau jam kerja" tutur Krystal, Rio menggaruk tengkuk nya yang tak gatal.
"Dan kenalkan, kucing ku, Lady Oscar" kekeh Krystal, memperkenalkan kucing betina nya yang berbulu lebat.
"Hi Oscar" sapa Rio, dan tanpa rencana, mereka pun malah terlibat obrolan seru tentang kucing, sambil berbelanja kebutuhan kucing masing-masing.
#TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry
Fanfictioncerita cinta segi banyak yang rumit, menguras emosi, dan bikin pusing, jadi, bersabar lah dalam menikmati setiap chap nya.