kesialan

7.5K 865 31
                                    

Keesokan harinya, (m/n) sedang berada di ruang tamu membaca buku
Karna merasa bosan ia pun berniat keluar untuk jalan jalan.

Matahari juga hampir terbenam jadi tidak masalah.

Sebelum ia keluar, (m/n) memeriksa isi kulkasnya terlebih dahulu.

Melihat isi kukas nya yang hampir kosong ia berniat membeli bahan bahan makanan dan stok darah.

Skip

(M/n) sedang berjalan ke supermarket terdekat, untuk membeli kebutuhan yg di perlukan.

Lalu berjalan ke tempat daging untuk membeli darah hewan.

Namun sayang darah hewan tersebut telah habis dan sial nya stok darah di rumah nya tersisi 3 saja.

Pov (m/n)

'Cih...kenapa tidak ada semua, aku sudah mentelusuri seluruh supermarket namun tidak mendapatkan satu stok darah apapun,
Membuatku kesal saja' batin ku dengan muka murung.

Hari ini mood ku sangat buruk.

Berjalan pulang dengan hentakan kaki dan wajah kesal membuat beberapa orang yang berlalulalang menatap ku.

'Sungguh menyebalkan'

Pov (m/n) end.

Sesampainya (m/n) di rumah ia bersiap untuk pergi kesekolah.

Skip.

(M/n) berjalan melewati kerumunan murid murid yang menunggu sakamaki bersaudara.

Ia masih kesal karna tidak mendapat kan stok darah apapun.

Di perjalanan ke kelas ia terus melamun memikirkan bagaimana jika stok darah dirumah tidak cukup.

'Bagaimana jika aku lapar, hilang kendali, meminum darah manusia secara acak, identitasnya sebagai vampire pasti akan ketahuan, kan' pikir (m/n) dengan wajah horor memikirkan hal hal yang ia bayangkan.

Sibuk dengan pikiranya (m/n) tidak menyadari ada seorang yang berada di depan nya.

Merasa menabrak sesuatu (m/n) keluar dari lamunan nya dan menatap ke atas pada orang yang ia tabrak.

Orang itu lebih tinggi dari nya mungkin sekitar 180 an memiliki warna rambut hitam dengan warna mata biru dengan sedikit warna abu abu.

Mereka bertatapan beberapa menit.
(M/n) berpaling dari wajah nya saat bel berbunyi dan segera meminta maaf lalu pergi.

"maaf...karna menabrak mu, aku tidak melihat jalan, ja aku pergi dulu."ucap (m/n) terburu buru lalu berlari ke kelas nya agar tidak di hukum karna telambat.

Pria yang di tabrak (m/n) menatap ke arahnya, memperhatikan nya hingga (m/n) hilang dari pandangan nya.

Tiba tiba saja pria itu menunjukan smirk nya dan berkata.
"Hm...menarik, aroma nya, sangat enak" ucap pria tersebut.

Pria itu pun pergi dari lorong berjalan ke kelas nya dengan kuat mengingat wajah (m/n) agar tidak ia lupakan.

Skip time

'Hampir saja telat huh...' batin (m/n) mendudukan diri nya di kursi,iyalah masa di meja.

3 pasang mata menatap tajam (m/n) dari tempat duduknya.

3 pasang mata tersebut berasal dari kembar tiga sakamaki, tatapan mata mereka terputus saat sensei memasuki kelas.

(M/n) memperhatikan kelas dengan baik dan mencatat apa yang di tulis di papan tulis.

Ia sadar bahwa ia belum menyapa yui tadi pagi karna sibuk dengan pikiranya (m/n) berniat menyapa nya nanti.

Skip lage (⁠◕⁠ᴗ⁠◕⁠✿⁠)

Bel istirahat telah berbunyi, (m/n) berniat menghampiri meja yui untuk menyapa nya, namun ia urungkan mengingat ada laito, ayato dan juga kanato bersamanya.

Ia hanya melewati mereka saja dan berjalan keluar kelas.

(M/n) saat ini berniat ke roftop, namun sebelum ia mencapai tangga roftop (m/n) melihat surai putih dengan ujung sedikit pink, dan memilih untuk kembali dari pada berurusan dengan sakamaki brother.

Menjelajahi sekolah, (m/n) sudah beberapa kali bertemu dengan sakamaki brother, membuatnya hanya berjalan berputar arah di sekitar sekolah.

Merasa lelah karna terus mengindari sakamaki brother, dia berniat kembali ke kelas.

◇♧◇♧◇♧

Di dalam kelas (m/n) melihat yui hanya sendirian menulis sesuatu.

(M/n) menghampiri yui yang tidak menyadari ke beradaan nya karna fokus menulis.

Karna tidak di perhatikan (m/n) pun mengetuk meja yui.

"Tuk...tuk..."

Yui tersentak mendengar suara tiba tiba, dia pun menoleh ke arah si pengetok meja.

"Ah...nii-san" ucap yui lega.
"malam, yui maaf aku lupa menyapa mu, tadi"

"Ie aku baik baik saja"
"Kau sedang apa?" Tanya (m/n) pada yui dan melihat isi buku tersebut.

"Ah...aku hanya menulis plajaran yang tadi"
"apa kau belum menyalin nya..."
"Belum..."

Hening beberapa menit karna yui sibuk menyalin catatan.

"Hallo muffin, merindukan ore-sama" ucap ayato lirih.

Mendengar suara lirih tersebut membuat (m/n) ter sentak kaget dan menatap ke pemilik suara tersebut.

Melihat kembar tiga berada di belakang nya, (m/n) pun berjalan kembali ke tempat duduk nya, sebelum menatap sinis kembar tiga sakamaki.

(M/n) lalu duduk di kursi nya, megeluarkan buku dan juga pulpen untuk mencatat.

Sensei pun memasuki kelas dan memulai pelajaran.

◇♧◇♧◇♧

Berjalan sendirian di lorong membuat (m/n), waspada karna tidak ingin kejadian seperti kemarin terulang.

Dan, siapa sangka walaupun (m/n) sudah waspada, tetap saja kejadian seperti kemarin terulang namun hanya ayato yang datang mungki laito sibuk.

Ayato menghalangi jalan (m/n) dan langsung mendorong nya, hingga kebedon ke dinding, dan kedua tangan ayato di samping kiri dan kanan (m/n).

"Apa yang kau inginkan!" Ucap (m/n) menahan amarah.

"Tentu saja meminum darah mu, ore-sama tidak puas jika hanya merasakan darah pancake"

"Tid-akh..." sebelum (m/n) menyelesaikan ucapan nya ayato langsung menggigit lehernya dan menghisap darahnya.

"Akh...hng"(m/n) mencoba menahan rasa nyeri saat ayato menghisap darahnya.

Aku yang ngetik ak juga yang yang merasa gk jelas dengan isi cerita-_- ~kei

Menggigit bagian dalam bibirnya untuk menahan rintihan kesakitan.

Ayato pun melepaskan gigitan nya lalu, menjilat bekas yang ia gigit untuk membersih kan darah yang masih keluar.

"Heh...ore-sama tidak akan bosan dengan rasa darah ini, sudah ore-sama sudah menetapkan bahwa kau adalah milik ore-sama, tidak akan ku biarkan ada yang mengambil mu" ucap ayato

"Hiss...apa maksud mu! Aku bukan barang!!" Ucap (m/n) membantah.

"Tidak ada waktu ore-sama harus kembali, mereka akan marah jika ore-sama tidak ada di sana, sore ja sampai jumpa lagi, muffin ku" ucap ayato sebelum teleport diri nya ke depan pagar dan menunggu saudara saudara nya yang belum tiba.

"Sial hari ini sial, sekali aku kehabisan stok darah, menabrak orang asing, berpapasan dengan sakamaki bersaudara terus menerus menyebalkan!!" Curhat (m/n) kepada udara.

Karna terlalu lama berdiam diri (m/n) pun berjalan pulang dengan motornya tentu saja masa di tinggal.

Tbc...

Kam,19/agustus/2021
(revisi) sen, 17 jun 2024

diabolik lovers X (M/N) (revisi?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang