Rooftof

6.1K 665 102
                                    

(M/n) berjalan menuju ke kantin ingin membeli makanan karna merasa lapar.

Sesampainya di kantin, ia di sunguhi dgn pemandangan kantin yang hampir penuh bahkan membeli makanan saja dirinya harus mengantri.

Akhirnya (m/n) hanya membeli roti, onigiri dan susu rasa (f).

Dan lalu berjalan pergi dari kantin.

(M/n) berniat makan siang di rooftof namun tdk jadi karna, melihat seorang pria bersurai putih (kaya uban //slap) dgn ujung berwarna pink sedang berada di tangga rooftof.

Ngapain sih di tangga ngalangin jln aje//kei.

Suka suka saya lah ko anda yang repot//balas albino.

Gk repot ye, pnasaran aja kenapa tu tangga mau gitu di naikin ama lu//kei.

Tangga kan kagak gerak njir, ya mau lah//balas si albino

Iya juga ya// kei mendadak bego.

nasib punya author yang begonya minta ampun// (m/n).

Berani lo sma gw ha?!, udah udah balik sana ganggu aje //kei.

Next//kei.

"tu orng ngapain di tangga, mau cos jadi kunti?" gumam (m/n).

remaja tersebut merasakan ada seseorang di belakangnya, dan menoleh ke belakang untuk melihat...

Bidadari jatuh dari surga, di hadapan mu eya...//plak// kei.

Lupakan next...?!

(M/n) yang bergumam sendiri, subaru yg merasa terabaikan pun berpura pura batuk.

"Ekhem..."

Awas keselek :)//kei.

Mendengar suara tersebut (m/n) pun mengalihkan perhatian nya, ke pria bersurai putih tersebut.

Keheningan pun terjadi, merasa tidak ada yang penting (m/n) pun mulai berjalan pergi.

Sebelum berjalan pergi pria bersurai putih itu berkata.

"aku merasa penasaran, kenapa kau berani berani sekali mendekati yui, bahkan di hadapan kami semua?" ucap albino

"Aku bukan siapa siapa hanya manusia biasa yang sedang mencari jodohnya :)" balas (m/n).

"Aku tau kau menyembunyikan sebuah rahasia, tentang dirimu" ucap subaru memelototi (m/n).

Awas nanti di colok tu mata//kei.

"Anda tidak perlu tau siapa diriku dan rahasiaku, itu bukan urusan anda" ucap final (m/n) lalu berjalan pergi.

◇♧◇♧◇♧

POV (M/N).

'Sial sial sial gara gara tu albino gw gk bisa makan, bel belajar sudah bunyi mana perut masih lapar lagi, bener bener dah si albino untung masih ada hati gw, kalo gk dh gw cincang cincang lu' batin ku mengerutu.

'Hah terpaksa dah nahan lapar dari pada bolos lagi ykan' lanjut batin ku menghela nafas.

Lalu aku pun berjalan pergi ke kelas ku.

Pov (m/n) end.

Sesampainya di kelas (m/n) mencoba menahan rasa lapar nya, karna ini adalah jam akhir pelajaran.

Jam pulang pun berbunyi (m/n) bergegas keluar kelas, namun di lorong ada seseorang pria yng menghalangi nya bukan si ore-sama atau pun si topi pandora dan juga boneka teddy.

diabolik lovers X (M/N) (revisi?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang