Voment nya juseyooo😝💚
Enjoy reading...
______________________________
"Sudah merasa baikan Renjun-iee?"
Renjun membalasnya dengan senyum simpul.
Winwin yang melihatnya menghela nafas lega.
Pasal nya pada saat Winwin dan Xiaojun menghampiri kelas Renjun, betapa terkejut nya mereka saat menemukan Renjun yang keadaan yang tak baik-baik saja.
Dengan baju yang basah dan bau, tak lupa wajah Renjun yang mendonggak keatas untuk menghambat darah yang keluar dari hidungnya.
Kedua pemuda itu menggeram marah kala semua siswa dan siswi yang berada disitu hanya menonton. Bahkan sebagian ada yang mengabadikan nya dalam bentuk foto maupun video tanpa sedikitpun membantu nya.
Ingin sekali Winwin memberi pelajaran kepada mereka namun ia harus menahan dirinya karena Renjun lah yang lebih penting.
"Apakah aku sangat menjijikan gege? " tanya Renjun menatap winwin dengan redup.
"Aku selalu merasa jika aku selalu merepotkan banyak orang. Mereka mengurus seorang pemuda bisu. Jika boleh jujur aku juga membenci diriku sendiri. " tambah nya.
Winwin menggeleng, mata nya berkaca-kaca hatinya merasakan betapa banyak luka yang Renjun peroleh.
"Renjun-iee.. " Winwin bersuara sangat kecil, untung saja keadaan dalam ruang pribadi milik Winwin sangat sepi dan Renjun dapat mendengarnya dengan jelas.
Ya, sebelumnya asma Renjun kambuh dengan themor yang kembali datang. Jadi Winwin memutuskan membawa Renjun ke ruang pribadi miliknya karena hanya tempat itulah yang menurutnya paling aman.
"Setiap makhluk hidup itu tidak ada yang sempurna. Kau memang memilik satu kekurangan tapi bukan berarti segala kelebihan mu tertutupi hanya karna satu kelemahan itu. Tidak semua semua orang sanggup berada diposisimu Renjun."
"Kau Renjun. Tante Huang memberi nama mu Renjun yang mengartikan jika kau ketika dewasa nanti akan menjadi pemuda yang gagah dan selalu menyayangi terhadap siapapun. Bukan kah arti nama itu sangat mencerminkan mu?" Ucap nya diakhiri kekehan.
Renjun terdiam. Benarkah itu arti nama nya?
"Gege.. Bisakah kau berjanji padaku? "
Winwin mengkerutkan dahinya.
"Berjanji untuk apa?"
"Berjanjilah terlebih dahulu ge" kata Renjun.
Winwin berdecak kesal, "tch.. arraseo aku berjanji."
KAMU SEDANG MEMBACA
TREE OF HEAVEN-NCT DREAM
Ficção Adolescente✔ BROTHERSHIP AREA! [ REVISI SETELAH TAMAT! ] Dengan secarik senyuman yang tampil pada wajah saudara-saudara ku itu adalah vitamin untukku. Bahagia nya mereka adalah sukacitaku. Aku akan selalu menunjukkan kasih sayangnya kepada mereka, walau pada...