✔ BROTHERSHIP AREA!
[ REVISI SETELAH TAMAT! ]
Dengan secarik senyuman yang tampil pada wajah saudara-saudara ku itu adalah vitamin untukku.
Bahagia nya mereka adalah sukacitaku.
Aku akan selalu menunjukkan kasih sayangnya kepada mereka, walau pada...
Okey karena kemarin aku gak sempat up, jadi aku harap kalian maafin aku ya?
So, enjoy reading... ____________________________________
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❝Semua orang boleh bermimpi, bahkan jika itu hanya sebatas angan memeluk bulan dimalam hari.❞
-Lee Renjun.
Plakk!
Tangan indah Jaemin memukul pada bokong hyung nya yang sedang asik menjelajahi dunia mimpi dengan keadaan posisi tengkurap.
"Mark hyung bangun!!"
Pekikan itu tak membuahkan hasil apapun, sehingga membuat Jaemin menggeram kesal.
Plak!!
Bugh!
Bugh!
Dengan tamparan lagi pada bokongnya dan pukulan bantal dari Jaemin membuat tidur Mark terusik.
"Ck, berhentilah memukul ku!" Tukas Mark dengan mata yang terpejam lalu mengambil bantal yang dipegang oleh Jaemin dan membuangnya kesembarang arah.
Jaemin terkikik geli melihat tingkah Mark yang kesal namun Ia tak membalas perbuatan Jaemin.
Hyung yang baik bukan?
"Hyung kau ingat tentang aku bercerita tentang Renjun kan?" Tanya Jaemin.
"Hmn... yang mana?" Tanya Mark acuh, ia merenggangkan tubuhnya dengan mata yang masih terpejam, sedangkan Jaemin memutar bola matanya malas.
Diambilnya bantal guling yang tergeletak di ubin lalu memukul badan Mark bertubi-tubi, sedangkan orang yang mendapat pukulan itu tersentak kaget mendapat pukulan maut tersebut.
"Yaakkk! Jaemin! Aduhh berhenti!!" Desis Mark mencoba menghindari.
Jaemin akhirnya berhenti memukul, ia melempar guling itu yang dengan refleks di tangkap oleh Mark.
"Ayo bangun, antarkan aku ke supermarket." Kata Jaemin seraya menyilangkan tangan nya di dada.
Oh jangan lupa, ia mempoutkan bibir nya.
Mata Mark seketika membulat, rasa kantuk yang melanda seketika menyeruak.
Mark bergedik ngeri melihat tingkah Jaemin yang rrrrr—
