🌧️Rain-Du🌧️
--
Seharian aku menyibukkan diri menyalin catatan yang akan kurangkup menjadi sebuah laporan, setelah ini aku akan melakukan bimbingan dengan dosenku.
Berkat kejadian tempo lalu, aku tarlambat mengantar laporanku, alhasil membuatku mendapat teguran keras dari dosen pembimbingku dan tentunya hal itu akan berimbas pada nilaiku semester ini. semoga saja setelah ini tidak akan ada lagi kesalahan untuk kedua kalinya. bisa-bisa nilaiku akan terancam jika seperti ini terus.
"Uda selesai ngerjain laporannya??".
Suara Mina yang tengah berdiri disebelahku, membuatku langsung menoleh ke arahnya. Ia tampak serius membaca laporan yang sedang aku kerjakan, memeriksa apa ada kesalahan disana.
"Belum, dikit lagi". kataku yang kembali berkutat pada laporanku.
"Kamu kenapa ceroboh gini si?? Kan bisa nanyak ke aku kalo gak tau". Ucapnya dengan suara lembutnya.
"Sorry gue gak kepikiran, mana tuh catatan tinggal kedia lagi".
Mina menggelengkan kepalanya pelan. "Yaudah jangan diulangi lagi. Pokoknya kalau kamu butuh bantuan kasih tau aku".
Aku mengangguk semangat, mengiyakan perkataan Mina barusan.
Hanya tersisa satu minggu lagi dan aku akan terbebas dari jeratan kak Yuta. Aku sungguh ingin cepat-cepat terlepas darinya dan kembali hidup normal seperti sedia kala.
Setelah selesai mengerjakan laporanku, aku melirik Mina dan Lia secara bergantian. Mina sedang sibuk dengan handphonenya, sementara Lia, gadis itu terlihat agak lesu.
Aku bangkit dari tempatku, lalu mendekat ke arah Lia.
"Lo kenapa?? Sakit??". Tanyaku padanya sembari mendekatkan telapak tanganku pada kening gadis itu.
Lia mengangkat kepalanya dari atas meja dan menatapku.
"Gue gak lagi sakit".
"Terus?? Tumebenen amat lo gak ngebacot".
Lia merotasikan bola matanya malas, sepertinya ia kesal dengan ucapanku barusan.
"Dah lah ya, lo kalo ngajak ribut ke gue, gue lagi gak mood tuh". Ia kembali meletakkan kepalanya di atas meja.
"Lo lagi PMS??". Bukan aku yang barusan bertanya, tapi Mina, sepertinya ia telah selesai chat-an dengan kak Eunwoo.
"Bukan". Bantah Lia.
"Terus??".
"Gue galau, kak Ong uda punya gebetan".
"Yaelah elo gitu doang segalanya di galau in, kek lo gak punya gebetan aja". Jelasku, karena kutahu gadis itu memiliki banyak gebetan. Tentu saja tampangnya yang menawan membuat siapa saja menyukainya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rain Du
FanfictionDua kata yang mampu menggambarkan semuanya tentang dirimu dan juga kisah kita berdua.