4.

531 62 31
                                    

Perlu diingat,
Adam = Jungkook
Atha = Taehyung
Gale =Jimin
Gala = Yoongi
Benjamin = Namjoon
Bangkit = Seokjin
Rasendra = Suho
Radeya = Hoseok
Mbok lupa :v
*****
Setelah mengadakan Gebyar seni dalam sehari, hari selanjutnya dilanjut dengan perlombaan-perlombaan untuk memeriahkan tujuh belasan.

Setelah melakukan apel pagi untuk absen para siswa langsung tersebar menuju tempat lomba yang sudah ditentukan oleh Osis. Sudah jadi kebiasaan jika saat melakukan classmeeting seeprti ini semua kelas akan terkunci agar para siswa berkumpul menyaksikan dan memeriahkan lomba-lomba yang ada.

Dilapangan sepak bola tengah disiapkan untuk perlombaan sepak bola putra mengenakan sarung, kelas pertama yang melakukan pertandingan antara kelas 11 Pemesinan C dan kelas 10 Otomotif A, yang satu kelas Gala yang satu lagi kelas Gale.

Para pemain sudah berbaris tengah menggunakan sarung yang disediakan oleh Osis, mengikatnya dengan kencang agar tidak melorot saat diajak berlari kencang. Saat wasit hendak meniup peluit tanda pertandingan dimulai, sarung Gale melorot tanpa daya dan upaya menimbulkan gelak tawa penonton.

Gale hanya tersenyum malu, ya bagaimana tidak melorot cara memakai sarung yang benar saja ia tidak bisa, maklum lah tak pernah memakai kain itu, salah satu temannya pun membantu memasangkan sarung pada pinggang Gale agar kencang tak melorot lagi.

Peluit ditiup dengan kencang mulailah pertandingan babak pertama yang dibuat hanya 20 menit dan langsung memakai sistem gugur. Giringan bola dilakukan agar menuju gawang lawan, Gale bermain dengan begitu apik walau sedikit terhambat sarung yang dipakainya.

Tapi fokus Gale bukan untuk mengegolkan bola, fokusnya beralih untuk menjaga Gala dari jaglingan para temannya saat saling merebut bola. Ia selalu berada disekitar pemuda itu, jika teman sekelasnya berusaha memojokkan Gala ia langsung memasang badan seolah-olah ingin ikut memojokkan yang nyatanya ingin melindungi saja.

Biarlah ia fokus pada Gala toh teman sekelasnya rata-rata anak bola semua, mereka pasti akan memenangkan pertandingan dengan mudah, dan benar saja baru babak pertama kelas Gale sudah unggul 2 gol, sepertinya memakai sarung bukan hambatan untuk mereka.

Babak pertama telah usai, pemain dari kedua tim tengah beristirahat disamping lapangan dekat meja sekertariat, serentak mengelap keringat pada wajah dan juha mengatur nafas yang ngos-ngosan.

Gala tiba-tiba datang menghampiri tim kelas Gale yang tengah beristirahat, pemuda berhenti didepan Gale yang tengah duduk berselonjor diatas tanah.

"Mainnya ngga usah bagus-bagus ngga bisa apa?" Ujar Gala dengan cebikan bibir karna kesal, kenapa mereka tak bisa bermain santai, terus ngegas tanpa ampun membuat kelasnya kuwalahan.

"Loh?! Ya mainnya pasti bagus lah biar menang, kenapa? Takut kalah yah?" Bukan, bukan Gale yang menjawab, tapi teman sekelas pemuda itu dengan tawa mengejek memandang rendah Gala.

"Jangan bacot!" Gale berdiri didepan Gala yang memandangnya dengan kening berkerut kesal, matanya menyorot tajam tentu saja tidak menakutkan tapi berakhir menggemaskan.

"Ngga bisa, La." Gale berbisik dengan pelan menatap Gala lembut yang makin mencebik tak karuan. "Ck!" Decaknya sambil berlalu menuju tim kelasnya.

"Fuck!" Umpatan Gale bukan ditunjukan pada orang lain, tapi memaki dirinya sendiri yang bernafsu saat melihat bokong Gala tercetak begitu jelas dalam balutan sarung, bokong yang bulat besar terlihat bergoyang kekanan dan kekiri saat Gala berjalan membuat Gale hampir hilang akal.

Babak kedua dimulai dengan sorot sinar matahari yang membara silaunya, bahkan mata para pemain sampai menyipit-nyipit saking silaunya, berusaha untuk mendapatkan bola dan membawanya ke gawang lawan.

Orbit (BTS) [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang