13.

419 60 114
                                    

Perlu diingat,
Adam = Jungkook
Atha = Taehyung
Gale = Jimin
Gala = Yoongi 
Benjamin = Namjoon
Bangkit = Seokjin
Rasendra = Suho
Radeya = Hoseok 
Mbok lupa:v
******
Ulangan Kenaikan Kelas telah mereka selesaikan dengan baik, tinggal menunggu hasil yang akan diterima oleh orang tua murid yang akan diterima satu minggu mendatang. Dan satu minggu ini akan mereka isi dengan melakukanremedial dan juga kegiatan-kegiatan yang sudah disiapkan Osis.

Ada beberapa perlombaan yang sudah disiapkan dengan dadakan, seperti mengendarai sepeda dengan lambat-lambatnya, pemainan kecil lainnya, tak lupa ada juga pertandingan sepak bola putri dan voli putra.

Seperti saat ini tengah dilangsungkannya pertandingan voli putra antara kelas 11 Pemesinan C melawan 11 Komputer dan Jaringan A, yaitu kelas Bangkit melawan kelas Benjamin, namun tenang tak akan ada lagi Ben yang akan mengalah agar kekasihnya menang karena Bangkit tak ikut bermain, malahan bukannya duduk dengan para teman sekelasnya, ia malah menyeleweng duduk dengan teman sekelas Benjamin, siapa lagi jika bukan Ben yang memintanya untuk tetap disana.

"Heh! Sini lo! Bukannya dukung kelas sendiri! Sini!!" Seru Gala yang tengah berdiri menatap Bangkit dengan kedua tangan bertumpu pada pinggang, melotot galak. Namun Bangkit tak beranjak atau mungkin ia pura-pura tuli, pandangan fokus pada sang kekasih yang tengah melakukan pemanasan sebelum dimulainya pertandingan.

"Jangan pura-pura budek, anjing! Pindah cepet!" Gala mendekat guna menarik tangan Bangkit untuk berpindah tempat, namun belum sempat melangkah tarikan tangan Gala pada Bangkit terhempas begitu saja oleh Benjamin yang sudah berdiri galak.

"Ngapain, huh?! Kalo mau disana ya disana aja sendiri, ngga usah bawa-bawa Bangkit!" Seru Benjamin sambil mendudukan kekasihnya diatas rumput, menimbulkan kekesalah pada diri Gala, saat akan mengeluarkan sumpah serapahnya Bangkit sudah lebih dulu menarik tangannya agar ikut duduk disamping pemuda itu.

"Udah diem, duduk!" Perintah Bangkit pada Gala karna pertandingan akan segera dimulai dengan sang wasit yang sudah meniup peluit tanda kedua tim untuk berkumpul dekat net.

Pertandingan dimulai dengan servis keras oleh kelas Bangkit yang dapat diterima dan dibalikkan dengan baik oleh lawan, poin demi poin pun diraih dengan seimbang, begitu ketat saling menyalip satu sama lain.

Jalannya pertandingan begitu seru karna kedua tim yang tak sudi untuk mengalah sedikit saja, saling memburu poin memacu adrenalin diri, namun saat kelas Benjamin hendak membalikkan bola salah satu anggota ada yang tergelincir mengakibatkan bola yang ia pukul tidak seimbang ke arah pinggir lapangan membuat rekannya yang lain harus memburu untuk memukulnya ke lapangan lawan.

Sayangnya, dengan hanya satu tangan ia berharap bisa membalikkan bola namun bukannya bola yang ia dapat melainkan pipi Gala, karna bola yang tak seimbang itu terlempar melenceng ke pinggir lapangan yang sayang sekali tepat dimana Gala dan Bangkit duduk.

"Ga! Lo ngga papa?!" Bangkit bertanya panik, karna seharusnya ia yang terkena tonjokan tangan itu tapi entah kenapa Gala tiba-tiba berpindah ke sisi kanannya untuk menghalau tonjokan tadi, membuat pemuda itu harus menerima pukulan keras yang tak sengaja pada pipi putihnya.

"Ngga papa tapi sakit, tapi ngga papa." Jawaban yang plin-plan Gala keluarkan membuat Bangkit memutar bola matanya kesal, sedangkan ada satu pemuda bersandar pada pohon besar menatap kejadian tadi dengan rahangnya mengetat menahan emosi membara.

Orbit (BTS) [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang