Perlu diingat,
Adam = Jungkook
Atha = Taehyung
Gale = Jimin
Gala = Yoongi
Benjamin = Namjoon
Bangkit = Seokjin
Rasendra = Suho
Radeya = Hoseok
Mbok lupa:v
******
Kegiatan Ulangan Akhir Semester sudah dilalui, kini tinggal mereka menunggu hasil dengan mengisi kegiatan yang diadakan oleh Osis, sama seperti dulu ada gebyar seni, kali ini dinamai festival band.Walaupun namanya festival band tapi para siswa kelas 10 harus menampilkan satu drama agar semua siswa kelas kebagian untuk tampil diatas panggung. Namun banyak juga yang mengirim perkawakilan kelasnya untuk menari tradisional ataupun modern, jangan lupakan bernyanyi solo atau band dadakan.
Acara terlihat begitu meriah tanpa tahu bahwa Osis berjalan tanpa kepala, ya benar Benjamin lagi-lagi mangkir dari tugasnya, disaat anak Osis yang lain tengah ribet di GOR, Ben malah tak terlihat batang hidungnya dari tadi pagi.
Di ambang pintu GOR yang luas, Gala tengah menunduk guna berdoa karna setelah penampil kali ini, ia akan menyumbangkan satu lagu untuk memeriahkan acara, berdoa agar tidak terjadi kesalahan diatas panggung, ditemani oleh Bangkit dan Atha yang senantiasa memijat pundak Gala layaknya akan bermain tinju padahal ia hanya bernyanyi.
"Semangat! Semangat!" Seru Atha menepuk-nepuk pundak kakaknya untuk menghilangkan kegugupan. "Yuk! Bisa yuk!" Tambah Bangkit yang menepuk berkali-kali kepala Gala sebagai isyarat semangat.
Sang Pembawa acara sudah memanggil namanya, sedikit melegakan tenggorokan dengan berdehem, mengeratkan kepalan tangan untuk menghilangkan kegugupan, naik ke atas panggung dengan piano didepannya, menghela nafas sebentar sebelum jari-jarinya berselancar diatas piano.
Alunan awal yang dimainkan oleh Gala langsung mengubah atmosfir gedung olahraga itu, yang awalnya bergembira karna terhibur penampilan sebelumnya kini berubah menjadi sendu dan haru.
Hey
This is a story i hate
And tellin' it might make me break
But i'll tell it anyway
This chapter's about
How you said there was nobody else
Then you got up went to her house
You guys always left me out
I still have the letter you wrote when you told me
That i was the only girl you'd even want in your life.
I guess my friends were rightBanyak siswa yang terbawa perasaan karna lagu dan suara Gala begitu mempesona apalgi saat melihat ekspresi pemuda itu yang begitu mendalami seolah ia tengah merasakan semua yang ada dalam lagu itu.
Alunan piano terus berayun dengan Gala yang bersiap mengeluarkan suaranya lagi bahkan banyak siswa yang hapal dengan lagunya sudah siap-siap bernyanyi bersama Gala.
Each day goes by and each night, i cry
Somebody saw you with her last night
You gave me your word, "dont worry 'bout her"
You might love her now, but you love me first
Said you'd never hurt me, but here we are
Oh, you swore on every star
How could you be so reckless with my heart?Akhir lirik yang mana adalah sebuah pertanyaan dibawakan oleh Gala hanya sebuah bisikan, karna lehernya tercekat erat dengan mata memerah tak bisa mengeluarkan suara sempurna hanya berakhir bisikan yang begitu menyakitkan bagi orang yang mendengar, para siswa pun seolah terbawa oleh penampilan Gala banyak yang meneteskan air mata entah karna apa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Orbit (BTS) [TAMAT]
Teen FictionKata NASA, Orbit adalah suatu jalur berulang yang teratur dimana suatu objek mengelilingi objek lainnya. Cerita ini bukan menjelaskan tentang benda luar angkasa yang masuk dalam orbit, bukan. Tapi kisah beberapa orang yang seharusnya mengikuti jalur...