Jealous

153 13 0
                                    


"Ren... Ren... Bangun..."

Renjipun terbangun. 

"Kamu mami suru mandi sama beberes kok malah tidur? Capek banget ya abis kemah?" Tanya mami Wenda.

Renji baru ingat, sesaat tadi kepalanya kambuh. Dan ia meminum obat kemudian tertidur. Namun tak mungkin ia menceritakan hal itu pada maminya. Alhasil ia mengiyakan asumsi mami nya itu.

"Dek, liat nih. Kakak dapet surat. Dari cewek. Puufffffttt", kata Bang Win sambil menahan tawa.

 Puufffffttt", kata Bang Win sambil menahan tawa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hihihi... Kakak punya pacal", sabung Yuan.

"Renji, makasih udah bantuin.........", Kata Bang Win yang sedang membaca surat itu.

Renji yang sadar bahwa surat dari Ningsih sudah di genggaman abangnya, dengan cepat mengambil surat tersebut.

"Abang.... Yuan.... Keluar sana. Ngapain pake baca-baca privasi ku segala", kesal Renji.

"Buahahahahaaaa.... Kamu kira abang gak tau? Kamu berduaan ama cewek di kemah kemaren?", Kata bang Win.

"Kakak punya pacal... Ciieeeee", goda Yuan.

"Abang, udahan gangguin Renji. Keluar sana... Ini lagi adeknya, kok udah ngerti pacar-pacaran masih kecil. Ayo semua keluar...", Perintah mami Wenda.

Papi Channie yang tak sengaja lewat kamar Renji, malah menggoda bang Win.

"Wah, abang kalah nih. Keduluan Renji punya pacar"

"Papiiiii!!!!", Teriak Bang Win dan langsung mengejar papinya. 

Papi Channie langsung berlari menghindari bang Win, dan disusul oleh Yuan.


"Ngomong-ngomong Ren, bener itu pacar kamu?" Tanya mami Wenda.

"Iih mami kok ikut-ikutan...", Kesal Renji.

"Heheee, becanda sayang... Dekat sama cewek boleh, tapi inget kewajiban kamu sekarang. Belajar yang rajin. Sekarang kamu mandi, abis itu mami ajak belanja bulanan. Mami keluar dulu", kata mami Wenda

Renjipun mengiyakan. Tiba-tiba, ponsel Renji berbunyi tanda pesan masuk. Segera Renji membuka pesan tersebut.


-'Ren, ini dr. Jin. Gimana? Udah bicara sama yang lain?'

dr. Jin-


-'Aku udah bicara sama bang Win, tapi mami papi belom. Secepatnya aku bakal kabarin dokter'

Renji-



Saat ini, keluarga Renji sudah berada di supermarket. Hari ini jadwal mami Wenda membeli keperluan bulanan rumah. Dan jika sedang belanja begini, semua keluarga harus ikut serta membantu mami Wenda. Bang Win, Renji, dan Yuan pergi ke peralatan mandi dan buah-buahan. Papi Channie dan mami Wenda pergi ke bahan makanan dan keperluan lainnya.

Dunia Kecilku, Renji ( Renjun )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang