Happy reading..
🏨PHEROMONES🏨
F. L. A. S. H. B. A. C. K
🕰️ 1 Day Ago
Banyak hal yang tiba-tiba bisa masuk ke dalam hate list seseorang. Misalnya, hujan di hari kerja, bau parfum mantan pacarmu, anjing tetangga yang meninggalkan amonia di pekaranganmu atau orang yang tidak kita kenal sama sekali, kalian tahulah, pokoknya tidak suka saja sekali lihat, atau orang bodoh yang tidak kita kenal dan mengemudi dengan otak monokotil.
Kumohan tidak, jangan Ferrariku.
"Sial" desisku tajam.
Oh apalagi sekarang? Selain kegaduhan yang dibuat Jay tadi pagi dengan tololnya menumpahkan susu cerealnya di celana jeansku hingga membuatku harus mengganti keseluruhan fashionku hari ini. Dan bodohnya Jay yang malah mengumpat marah-marah mengatakan aku yang salah karena menyenggol bahunya saat buru-buru keluar rumah karena; jam-weker-sialan-yang-aku-tidak-sadari-ternyata-kehabisan-baterai berakhir tidak membangunkanku.
Oh astaga!
Dan kalian tahu akibat perbuatan si manusia kacamata itu? Aku jadi terlambat masuk kerja dan harus mendengarkan ceramah pagi dokter Baek yang panjangnya melebihi tembok Cina, untung saja dokter Baek perempuan dan tidak botak, setidaknya aku tidak perlu menggunakan kacamata hitam untuk menghindari silau pantulan cahaya dari kepalanya.
Yah walaupun ceramah dokter Baek tidak aku dengarkan sama sekali karena fokusku lebih tertarik pada ikan guppy berwarna emas di pojok ruangannya dengan wadah kaca bulat yang airnya sudah mulai keruh ditambah warna hijau lumut di dasar wadahnya. Waktu itu aku berharap dokter Baek tidak lupa memberi makan ikan guppy bersisik emas malang yang sisiknya mulai berubah menjadi hijau karena airnya jarang ia ganti.
Ditambah lagi suhu di Seoul yang menurut ramalan cuaca kemarin menjadi kenyataan saat keterangan suhu di ponselku menunjukan angka 34 derajat celcius sejak jam mulai menunjukan pukul sembilan tadi pagi dan sepertinya akan terus meningkat membuat beberapa orang di rumah sakit kegerahan.
Beberapa dari mereka bahkan memilih untuk berdiam diri di kamar dan menurunkan suhu AC mereka serendah-rendahnya, kecuali jika kau adalah pasien bangsal umum yang hanya mendapatkan seperangkat alat bernama kipas angin tua yang cat rangka besinya mulai terkelupas dan mulai berkarat sana sini.
Membuatku mau tidak mau juga harus menambahkan lima kubik es ke dalam vanilla latteku.
Jadi izinkan aku melabeli semua kesialan itu sebagai; efek-domino-terburuk-sepanjang-sejarah-hidupku. Oke, aku mulai membenci domino sekarang.
Aku memegangi tengkukku, merasa sedikit nyeri akibat guncangan yang baru saja terjadi.
Meletakkan vanilla latteku yang baru habis setengahnya dengan kasar, dan membuka pintu Ferrari kesayanganku kemudian membanting pintu itu keras, menutupnya.
Memijakkan stiletto dengan heels tajam setinggi dua belas centi berwarna hijau menyala di aspal panas, menyampirkan kacamata hitam dengan bingkai bulat ke atas rambutku yang tidak seluruhnya hitam─beberapa helai di bagian tertentu aku warnai hijau, aku berjalan ke belakang memeriksa bumper.
KAMU SEDANG MEMBACA
PHEROMONES
RomanceSebaiknya enyahkan stereotip; dokter itu pecinta buku dan membosankan. Karena, Kim Hyein─gadis itu bukan pecinta roman picisan, lebih mengarah ke pencinta casino dan club terlebih dengan tato di belakang telinga, tindikan dan rambut diwarna. Hidup...